Struktur Remunerasi Direksi Laporan GCG Bank Victoria Tahun 2013

Good Corporate Governance 2013 10

G. Kepemilikan Saham Direksi

Seluruh anggota Direksi telah membuat Surat Pernyataan tidak ada memiliki saham yang mencapai 5 atau lebih dari modal disetor pada lembaga keuangan bukan Bank maupun perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun diluar negeri. Sesuai dengan fungsi tugas, wewenang dan tanggung jawab, Direksi tidak pernah memberikan kuasa umum kepada pihak lain.

H. Pelatihan Direksi Tahun 2013

Di tahun 2013, anggota Direksi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan bidang-bidang lainnya, antara lain: Nama Materi Pelatihan Tanggal Pelaksanaan Penyelenggara Eko Rachmansyah Gindo Rapat Kerja dan Training Marketing In Indonesia 2013 01-03 Februari 2013 Bank Victoria dan Mark Plus Workshop ASEAN Economic Community 2015 18 September 2013 Perbanas Workshop Strategic Business Growth 23-24 September 2013 Universal Network Intelegence Anthony Soewandy Rapat Kerja dan Training Marketing In Indonesia 2013 01-03 Februari 2013 Bank Victoria dan Mark Plus Gregorius Andrew Andryanto Haswin Rapat Kerja dan Training Marketing In Indonesia 2013 01-03 Februari 2013 Bank Victoria dan Mark Plus Training Refreshment: Internal Capital Adequacy Assessment Process ICAAP The Supervisory Review and Evaluation Process SREP 11-12 Desember 2013 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Oliver Simorangkir Rapat Kerja dan Training Marketing In Indonesia 2013 01-03 Februari 2013 Bank Victoria dan Mark Plus Risiko Jasa Keuangan Tantangan Industri jasa Keuangan Ke Depan 17 September 2013 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Ramon Marlon Runtu Rapat Kerja dan Training Marketing In Indonesia 2013 01-03 Februari 2013 Bank Victoria dan Mark Plus Training Refreshment: Internal Capital Adequacy Assessment Process ICAAP The Supervisory Review and Evaluation Process SREP 11-12 Desember 2013 Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Tamunan Rapat Kerja dan Training Marketing In Indonesia 2013 01-03 Februari 2013 Bank Victoria dan Mark Plus Workshop Practical Risk Based Internal Auditing 07-08 Agustus 2013 Universal Network Intelegence III KOMITE - KOMITE A. KOMITE – KOMITE DI BAWAH KOMISARIS Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris yang telah dibentuk sesuai dengan kebutuhan Bank dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

1. KOMITE AUDIT

Komite Audit Bank dibentuk oleh Dewan Komisaris dan menjalankan tugasnya sesuai Peraturan Bank Indonesia PBI No. 84PBI2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Good Corporate Governance 2013 11 Corporate Governance bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 814PBI2006 5 Oktober 2006 tentang Perubahan atas PBI No.84PBI2006 tanggal 30 Januari 2006 serta Surat Edaran BI No. 1515DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

1.1. Komposisi Komite Audit Keahliannya

Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2013 Ketua Daniel Budirahayu Warga Negara Indonesia. 61 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1952. Pada tahun 1982 beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari Technical College of Cologne Germany. Kemudian beliau menjabat sebagai Management Trainee di European Asian Bank, Hamburg dari tahun 1982 sampai dengan tahun 1984. Pada tahun 1984 beliau dipindahkan ke Deutsche Bank, Jakarta dengan posisi terakhir sebagai Head of Credit Administration sampai dengan 1989. Beliau bekerja di Bank Central Asia sejak 1989 hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Head of Corporate Banking. Dari tahun 2003-2005 Beliau sebagai Konsultan Independen di Toronto, Kanada dan mulai tahun 2005 bergabung dengan Bank Mega dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Pengelolaan Kredit. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Bank Victoria sejak 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 29 Juni 2012. Anggota Tonny Setiadi Warga Negara Indonesia. Usia 56 tahun, Berpengalaman di dunia perbankan sepanjang awal kariernya selama ±30 tahun, dengan posisi terakhir sebagai anggota Direksi salah satu bank swasta nasional. Menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, Bank sejak Februari 2013 dan saat ini juga sebagai salah satu penguji pada uji kompetensi manajemen risiko bank, bagi pejabat eksekutif dan komisaris bank-bank nasional, di Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan LSPP. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota komite Audit dan komite Pemantau Risiko, adalah untuk mendukung ketua dalam segala hal yang berkaitan dengan tugas-tugas Komite tersebut. Retno Dwijanti Widaningsih Warga Negara Indonesia. Usia 54 tahun, lahir pada tahun 1959, seorang praktisi perbankan yang memiliki latar belakang pendidikan Program Pengembangan Professional Indonesia Perbankan II dan memiliki pengalaman kerja dalam bidang audit. Puncak karirnya sebagai Vice President, Head of Group Audit Deutsche Bank AG, Jakarta Branch. Beliau memiliki pengalaman spesifik dalam pengurangan man power dari 4 menjadi 2 orang yang membutuhkan tingkat multitasking skill tinggi. Bergabung sebagai Anggota Komite Audit sejak Februari 2013, beliau juga bertugas untuk mendukung ketua dalam segala hal yang berkaitan dengan tugas Komite.

1.2. Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit Bank berasal dari pihak independen dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, danatau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi danatau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi independensi anggota komite . 1.3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan-laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Bank terhadap peraturan perundang-undangan, serta perundangan-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Bank.