Referensi
Baharuddin dan Esa Nur Wahyun 2015 Teori Belajar Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Cruickshank, Jenkins Metcalf 2012 The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill Education
Degeng, N.S. 2013 Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Kalam Hidup Aras Media
Eggen Kauchak 2007 Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper Sadle River, NJ: Pearson
Herman Hudoyo 1988 Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK Karso., dkk 2013 Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari 2014 Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya
Rusman 2012 Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta Slavin, R.E 2009 Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice Hall
Suranto 2015 Teori Belajar Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo Suyono dan Haryanto 2014 Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Udin S. Winataputra, dkk 2007 Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
b. Profesional Genre dan Apresiasi Sastra
MapelKelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Genre dan Apresiasi Sastra
Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini berisi materi profesional bahasa Indonesia khususnya tentang sastra. Dalam modul ini akan dibahas tentang 1 Teori dan genre sastra, bagaimana sebuah sastra didefinisikn oleh para ahli juga
bagaimana sebuah karya dikategorikan sebagai sebuah karya sastra. Pokok bahasan 2 Sastra lama dan sastra baru. Dalam materi ini akan diuraikan pembagian karya sastra dilihat dari waktu yaitu sastra
lama dan sastra baru. Di dalamnya akan diuraikan lebih rinci tentang ciri-ciri sastra lama dan sastra baru, apa saja jenis sastra lama dan sastra baru khususnya pada genre puisi dan prosa. Sementara itu,
untuk memahami lebih lanjut sastra lama dan sastra baru akan disampaikan juga dalam modul ini perbandingan karya sastra dilihat dari periodisasinya yaitu sastra lama dan sastra baru. Tujuan
pengenalan sastra lama dan baru ini agar budaya sastra Indonesia tetap lestari dan dicintai oleh peserta. Pokok bahasan 3 Apresiasi sastra, dalam modul ini akan dibahas tentang tahapan apresiasi
dan pengenalan unsur-unsur instrinsik karya sastra khususnya puisi dan prosa. Hal itu bertujuan agar peserta mampu menikmati dan menghargai sebuah karya sastra tidak saja dari sisi keindahan, tetapi
juga dengan alasan ilmiah yang mendasar. Dan,sebagai tahapan apresiasi tertinggi dalam modul ini juga akan disampaikan bagaimana mencipta sebuah karya sastra sederhana berupa puisi dan prosa.
Kompetensi a
Kompetensi Inti: 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
yang diampu.
b Kompetensi Guru:
20.5 Memahami teori dan genre sastra Indonesia. 20.6 Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, secara reseptif dan produktif.
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI POKOK
METODE ALAT BANTU MEDIA
ESTIMASI WAKTU
Menyebutkan teori sastra Teori
sastra 1.
Teori sastra 2.
Ciri karya sastra
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer
kertas plano postit, dan spidol warna warni,.
1 JP 45 menit = 45
menit
Mendefinisikan teori sastra Indonesia;
Teori sastra
1. Definisi teori
sastra dari Panuti
Sudjiman
2. Definisi
sastra dari Engelton
3. Definisi
sastra dari Luxemberg
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer,
kertas plano, post it, dan spidol warna warni.
1 JP 45 menit = 45
menit
Mengidentifikasi genre sastra
Genre sastra
1. Puisi
2. prosa
3. drama
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer,
kertas plano, post it, spidol warna warni.
2 JP 45 menit = 90
menit
Menganalisis ciri-ciri genre sastra
Genre sastra
1. puisi
2. prosa
3. drama
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer,
kertas plano, post it, sipdol warna warni.
2 JP 45 menit = 90
menit
Menyebutkan ciri-ciri sastra lama dan sastra baru
Sastra lama
Sastra baru
1. Ciri sastra
lama 2.
Ciri sastra baru
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer,
kertas plano, post it, 2 JP 45
menit = 90 menit
spidol warna warni. Menentukan bentuk sastra
lama dan sastra baru Sastra
lama Sastra
baru 1.
Sastra lama
berbentuk puisi
2. Sastra
lama berbentuk
prosa
3. sastra baru
berbentuk puisi
4. sastra baru
berbentuk prosa
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer,
kertas plano, post it, spidol warna warni.
2 JP 45 menit =
135 menit
Membandingkan sastra lama dan sastra baru
Sastra lama dan
sastra baru
1. Puisi lama
2. Prosa lama
3. Puisi baru
4. Prosa baru
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah LCD Projector,
Laptopnotebook, White board, Spidol, Active
Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it,
spidol warna warni. 3 JP 45
menit = 135 menit
Mengidentifikasi unsur- unsur instrinsik karya sastra
Apresiasi sastra
Unsur instrinsik
karya sastra
1. Tahapan
apresiasi 2.
Unsur instrinsik puisi
3. Unsur istrinsik
prosa Tanya jawab,
diskusi, penugasan,
penguatan ceramah
LCD Projector, Laptopnotebook, White
board, Spidol, Active Speaker, Laser Pointer,
kertas plano, post it, spidol warna warni.
2 JP 45 menit = 90
menit
Menulis karya sastra sederhana
Mencipta karya
sastra 1.
Menulis puisi 2.
Menulis cerpen
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah LCD Projector,
Laptopnotebook, White board, Spidol, Active
Speaker, Laser Pointer, kertas plano, post it,
spidol warna warni. 3 JP 45
menit = 135 menit
Referensi
Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo.
Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, Willem G. Weststeijn diterjemahkan oleh Dick Hartoko. 1982. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013.Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2014. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sayuti, Suminto A. Tanpa tahun. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media.
Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.
Sitorus, Eka. 2002. The Art Of Acting Seni Peran untuk Teater dan Film. Jakarta: Gramedia Graha Utama.
Sumardjo, Jakob Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.
3. Skenario Pembelajaran