III −44
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016 Solusi :
1. Mendorong dan penguatan kelembagaan perencanaan berbasis mitigasi bencana secara terpadu;
2. Peningkatan dan pemihakan kebijakan desa tangguh bencana secara massif.
12. Sasaran Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang;
Peningkatan efektivitas Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai instrumen pembangunan secara konsisten digunakan untuk mewujudkan
ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. Penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi lingkungan
hidup. Sebagai
konsekuensinya,kebijakan, rencana,
danatauprogram pembangunanharusmengintegrasikan
aspek lingkungan
hidup dan
mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kebijakan yang dimaksud adalah rangkaian konsep dan azas yang menjadi dasar rencana. Kebijakan,
rencana dan atau program KRP yang disusun harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, juga selaras, serasi, dan
seimbang dengan fungsi lingkungan hidup. Sehingga sebagai konsekwensi logis dari persoalan tersebut, KRP
harus memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga pemanfaatan dan pengendalian
ruang merupakan upaya yang terstruktur, dan sebagai terobasan dan memastikan bahwa pada setiap tahap awal penyusunan KRP sudah
memperhatikan prinsif ─prinsif pembangunan berkelanjutan. Dalam pengertian,
makna strategisnya sejak awal proses perencanaan dalam pengambil keputusan sudah mempertimbangkan hal
─hal yang mendesak terkait pembangunan berkelanjutan.
Adapun capaian sasaran Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sebagaimana Tabel 3.22
Tabel 3.22
Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Kinerja Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang
No Indikator Kinerja Utama
Capaian Tahun
2015 Kondisi Tahun 2016
Target Akhir RPJMD
Capaian sd Tahun 2016
Thd Target Akhir
RPJMD
Target Realisasi
1 Persentase kesesuaian
pemanfatan ruang 90
98 108,89
95 103,16
III −45
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari program yang dilakukan terkaitsasaran Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang di
Kabupaten Klaten. Pada tahun 2016, program yang dilaksanakan untuk sasaran Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang terdiri dari
2 dua program, diantaranya: 1. ProgramPerencanaan Tata Ruang; dan
2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Permasalahan :
a. Kinerja Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah BKPRD belum optimal dalam
memfasilitasi pemecahan
permasalahan dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
b. Peningkatan efektivitas RTRW sebagai instrumen pembangunan secara konsisten digunakan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman,
produktif dan berkelanjutan. c. Pengendalian pemanfaatan ruang belum dilaksanakan secara konsisten,
hal ini disebabkan karena belum lengkapnya piranti peraturan penunjang. d. Belum kuatnya pengendalian pemanfaatan ruang melalui penyusunan
rencana detail, penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif- desinsentif serta pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran
pemanfaatan ruang. e. Kurangnya pengembangan sarana informasi kepada masyarakat di bidang
Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW, dan f. Rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pemanfaatan
ruang sesuai dengan peruntukannya.
Solusi :
a. Optimalisasi Kinerja Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah BKPRD belum optimal dalam memfasilitasi pemecahan permasalahan dan
pengendalian pemanfaatan ruang; b. Peningkatan efektivitas RTRW sebagai instrumen pembangunan secara
konsisten digunakan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan;
c. Pengendalian pemanfaatan ruang dilaksanakan secara konsisten, dan tidak tebang pilih; dan
d. Penguatan pengendalian pemanfaatan ruang melalui penyusunan rencana detail, penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif-
III −46
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
desinsentif serta pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang.
13. Sasaran Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Bagi Masyarakat;