III −10
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
siswanya berasal dari kecamatan lain. Umumnya anak bersekolah di SD swasta karena sekolah yang bersangkutan memiliki keunggulan khusus dan
seazas dengan keinginan orang tuanya untuk menyekolahkan anaknya agar mendapatkan pendidikan moralitas dan rasa nyaman untuk belajar.
Sementara itu, anak usia sekolah di jenjang pendidikan SMPMTs di kecamatan Kebonarum, Karangnongko, Juwiring, Polaharjo dan Klaten
Selatan lebih suka memilih di sekolah di luar kecamatannya sendiri, hal ini disebabkan karena jarak sekolah dan mutu sekolah menjadi pertimbangan
utama kenapa memilih sekolah di luar kecamatannya, disamping ada tradisi untuk mengikuti kakak-kakak terdahulunya.
3. Angka Partisipasi Murni
Angka partisipasi Murni APM di Kabupaten Klaten untuk semua jenjang pendidikan dasar dan menengah dari tahun 2012-2016 mengalami
perkembangan yang
bersifat fluatuatif.
Jenjang pendidikan
SDMISDLBPaket A tahun 2012 sudah mencapai 77,39, naik menjadi 91,26
pada tahun
2016. Begitu
juga untuk
jenjang SMPMTsSMPLBPaket B cenderung mengalami penurunan, pada tahun
2012 sudah mencapai 67,87 menjadi 72,77 pada tahun 2016, hal ini dipicu adanya anak usia sekolah pada jenjang tertentu ingin sekolah di luar
daerah, yang
relatif lebih
baik dalam
layanan penyelenggaraan
pendidikannya. Secara lengkap, perkembangan APM di Kabupaten Klaten untuk semua jenjang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 3.7
Tabel 3.7 Perkembangan Angka Partisipasi Murni APM
Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2012 – 2016
Uraian Tahun
2012 2013
2014 2015
2016 1
2 3
4 5
6 APMSD MI SDLB Paket A
77,39 78,46
79,13 81,59
91,26 APMSMPMTsSMPLBPaket B
67,87 65,13
62,48 63,96
72,77
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, 2016 Dengan catatan, perkembangan Angka Partisipasi Murni APM di
Kabupaten Klaten untuk semua Jenjang Pendidikan sangat dipengaruhi kondisi masyarakat dan layanan pendidikan pada saat
−saat tertentu, mengingat Klaten diapit dua kota besar, Yogya dan Solo.
III −11
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016 4. Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA
Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA dari tahun 2012-2016 mengalami perkembangan yang bersifat fluatuatif. Jenjang
pendidikan SMPMTs ke SMASMKMAtahun 2012 sudah mencapai 81,45, naik menjadi 92,43 pada tahun 2016. Hal ini dipicu adanya anak
usia sekolah pada jenjang tertentu ingin sekolah di luar daerah, yang relatif lebih baik dalam layanan penyelenggaraan pendidikannya. Secara lengkap,
perkembangan Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA dari tahun 2012-2016dapat dilihat pada Tabel 3.8
Tabel 3.8 Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA
Tahun 2012 –2016
Uraian Tahun
2012 2013
2014 2015
2016 1
2 3
4 5
6 AM dari SMPMTs ke
SMASMKMA 81,45
82,32 89,16
96,64 92,43
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, 2016
5. Angka Putus Sekolah APS SDMI