III −46
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
desinsentif serta pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang.
13. Sasaran Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Bagi Masyarakat;
Memperhatikan luas wilayah 65.556 ha 655,56 km
2
yang mencakup 26 Kecamatan, 391 Desa serta 10 Kelurahan, sementara ini diukur dari jumlah
Linmas per jumlah 10.000 penduduk baru pada kisaran 89,83 dengan rasio Pos Siskamling per jumlah penduduk sudah mencapai kisaran angka 2,49, dan
cakupan penegakan Perda baru mencapai 90,91 hal ini disebabkan karena luasan wilayah, jumlah penduduk serta kompleksitas permasalahan
kemasyarakatan tidak sebanding dengan jumlah Linmas. Sehingga perlunya pemberdayaan masyarakat dalam ikut menjaga ketentraman dan ketertiban
untuk menekan angka kriminalitas menjadi alternatif dalam menjaga
kondusivitas daerah.
Adapun capaian sasaran Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Bagi Masyarakat sebagaimana Tabel 3.23
Tabel 3.23
Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Kinerja Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Bagi Masyarakat
No Indikator Kinerja Utama
Capaian Tahun
2015 Kondisi Tahun 2016
Target Akhir
RPJMD Capaian sd
Tahun 2016
Thd Target Akhir RPJMD
Target Realisasi
1 Angka kriminalitas
2,84 2,83
2,82 99,65
2,77 101,81
2 Rasio PMKS yang
memperoleh bantuan sosial
40,78 41,78
33,16 79,37
46,78 70,88
Angka kriminalitas dari tahun ke tahun dapat ditekan, karena dukungan masyarakat. Namun masalah PMKS yang memperoleh bantuan sosial belum
bisa memenuhi target karena keterbatasan pembiayaan Dari sebanyak 119.489 penyandang PMKS baru bisa ditangani sebanyak 48.729 PMKS.Pada tahun
2016, program yang dilaksanakan untuk sasaran Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Bagi Masyarakatterdiri dari 8delapan program, diantaranya:
1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan; 2. Program Peningkatan dan pembinaan kehidupan sosial politik;
3. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan; 4. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;
III −47
LKjIP Kabupaten Klaten Tahun 2016
5. Program Pembinaan eks penyandang penyakit sosial eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya;
6. Program Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat pekat; 7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; dan
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.
Permasalahan:
a. Masih munculnya berbagai penyakit masyarakat; b. Adanya ancaman pergerakan terorisme yang berkembang di Klaten;
c. Masih rendahnya kualitas pembinaan aparatur penanggulangan bencana alam dan rendahnya managemen penanganan bencana;dan
d. Masih rendahnya kualitas politik masyarakat. Solusi :