Pengertian Interpretasi Tema Keterkaitan tema dengan judul

ARSITEKTUR METAFORA 61 SEKOLAH MUSIK MODREN ELABORASI TEMA

3.1 Usulan Tema

3.1.1 Pengertian

Arsitektur :Seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dsb; Metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan. sumber : http:kbbi.web.idarsitektur Metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dng arti yg sebenarnya, melainkan sbg lukisan yg berdasarkan persamaan atau perbandingan. sumber : http:kbbi.web.idmetafora

3.1.2 Interpretasi Tema

Pengertian Arsitektur Metafora ialah kiasan atau ungkapan bentuk, diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati atau memakai karyanya. Metafora terbagi menjadi tiga yaitu : • Pertama adalah metafora abstrak Intangible , dimana metafora itu sendiri adalah hasil konotasi dari suatu wujud, atau sifat, yang mengarah kepada suatu sudut pandang yang tinggi, sehingga, lebih sulit untuk di lihat secara kasat mata pada karya sorang arsitek tersebut terhadap tujuan yang ingin di ungkapkan oleh sang arsitek. • Kedua adalah metafora kongkret Tangible adalah suatu metafora yang terlihat jelas atas apa yang di konotasikan, dan biasanya produk dari hasil konotasi tersebut jelas terlihat oleh mata, dan mungkin secara langsung orang bisa menilai apa yang di konotasikan. ARSITEKTUR METAFORA 62 SEKOLAH MUSIK MODREN • Ketiga adalah konotasi gabungan, mkombinasi , dimana keduanya di gunakan untuk mencapai titik klimaks dari hasil produk yang ingin di capainya,, namun tetap bisa mengexplore sifat sifat kongkreet dari apa yang ingin dia metafora.

3.1.3 Keterkaitan tema dengan judul

Pada Cinema Center menggunakan metafora kongkret Tangible . Dengan keinginan mengajak pengguna maupun pengamat tertarik serta mampu berimajinasi, menapat inspirasi dan akhirnya mengetahui makna sebenarnya dari Cinema Center ini. Dari uraian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa metafora sangat mempengaruhi makna dari suatu bangunan. Perlu ditekankan bahwa bangunan arsitektur tersebut dapat berbicara sendiri pada pengamat tentang apa fungsinya atau untuk apa dia ada. Dengan demikian pengamat akan meras lebih mengenal dan ingat akan citra yang ditunjukkan oleh bangunan tersebut.

3.2 Studi banding arsitektur yang mempunyai tema sejenis