ARSITEKTUR METAFORA
14
SEKOLAH MUSIK MODREN
BAB II DESKRIPSI PROYEK
2.1 Terminologi Judul
Pada pembahasan ini akan diuraikan pengertian judul “ Sekolah Musik Modern”.
Pengertian Sekolah
• Sekolah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta
tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya
http:kbbi.web.idsekolah
•
Sekolah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa
murid di
bawah pengawasan
guru.
http:id.wikipedia.orgwikiSekolah
Pengertian Musik
• Musik ilmu atau seni menyusun nada atau suara dl urutan, kombinasi,
dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yg
mempunyai kesatuan dan kesinam-bungan. http:kbbi.web.idmusik
• Musik nada atau suara yg disusun demikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama yg menggunakan alat-alat yg dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu
http:kbbi.web.idmusik
•
Musik suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat
yang dapat
menghasilkan irama.
http:id.wikipedia.orgwikimusik
Pengertian Modern
• Modern terbaru, Mutakhir, sikap dan cara berpikir serta cara
bertindak sesuai dng tuntutan zaman.
ARSITEKTUR METAFORA
15
SEKOLAH MUSIK MODREN
Sekolah Musik Medan adalah lembaga belajar mengajar yang memberikan ilmu atau seni menyusun nada atau suara yang menghasilkan komposisi
terbaru.
2.2. Tinjauan Umum
Tinjauan umum membahas tentang system pendidikan secara keseluruhan dan musik secara umum.
2.2.1 Sistem Pendidikan di Indonesia
SIstem pendidikan di Indonesia diatur oleh Departemen Pendidikan Indonesia. Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan
Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional . Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
2.2.1.1 Jalur pendidikan
Jalur pendidikan yang terdapat di Indonesia antara lain: 1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi. a. Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
1 Sekolah Dasar SD dan Madrasah Ibtidaiyah MI atau bentuk lain yang sederajat.
2 Sekolah Menengah Pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs atau bentuk lain yang sederajat.
ARSITEKTUR METAFORA
16
SEKOLAH MUSIK MODREN
b. Pendidikan Menengah Pendidikan menengh merupakan lanjutan pendidikan dasar.
Pendidikan menengah terdiri atas : 1 Sekolah Menengah Atas SMA
2 Madrasah Aliah MA 3 Sekolah Menengah Kejurusan SMK
4 Madrasah Aliyah Kejurusan MAK, atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi merupakanjenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doctor yang di selenggarakan oleh perguruan
tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk:
1 Akademik 2 Politeknik
3 Sekolah Tinggi 4 Institut
5 Universitas
2. Pendidikan Non Formal Pendidikan nonformal adaah jalur pendidikan diluar pendidikan formal
yang dapat dilaksanakan secar terstuktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai serta dengan hasil program pendidikan formal
setelah melalui proses penilaian penyertaan oleh lembaga yang di tunjukan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada
standart nasional pendidikan. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan,
pendidikan pemberdayaan
perempuan, pendidikan
keaksaraan, pemdidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta
pendidikan lain yang di tunjukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
ARSITEKTUR METAFORA
17
SEKOLAH MUSIK MODREN
Menurut Departemen Pendidikan Nasional, Pendidikan nonformal meliputi :
a. Pendidikan kelcakapan hidup b. Pendidikan anak usia dini
c. Pendidikan kepemudaan d. Pendidikan pemberdayaan perempuan
e. Pendidikan keaksaraan f. Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja
g. Pendidikan kesetaraan h. Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan
peserta didik.
Satuan pendidikan nonformal terdiri atas: a. Lembaga kursus
b. Lembaga pelatihan c. Kelompok belajar
d. Pusat kegiatan blajar masyarakat e. Majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Kursus dan pelatihan diselenggaakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk
mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, danatau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh
lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintahan Daerah dengan mengacu pada standart nasional pendidikan.
3. Pendidkan Informal Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan
yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
ARSITEKTUR METAFORA
18
SEKOLAH MUSIK MODREN
Di samping jalur pendidikan tersebut berbagai jenis penidikan lainnya menurut Departemen Pendidikan Nasional, antara lain :
1 Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang
pendidikan dasar. Pendidkan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk :
a. Taman Kanak-kanak TK b. Raudatul Athfal RA, atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk :
a. Kelompok Bermain KB b. Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajad.
c. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk
pendidikan kelurga
atau pendiidikan
yang diselenggarakan oleh lingkungan.
2 Pendidikan Kedinasan Pendidikan kedinasan merupakan endidikan profesi yang di
selenggarakan oleh departemen atau lembaga nondepartemen. Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan
ketreampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai da calon pegawai negeri suatu deprtemen atau lembaga pemerintah
nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.
3 Pendidikan Keagamaan Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan atau
kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pendidikan keagamaan berbentuk : a. Pendidikan Dinyah
ARSITEKTUR METAFORA
19
SEKOLAH MUSIK MODREN
b. Pesantren c. Pasraman
d. Pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
4 Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang
tidak dapat mengikuti pendidikan secsra tetap muka atau regular.
5 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang
memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, social, dan atau
memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
2.2.1.2 Jenis Perguruan Tinggi
perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiwa, sedangkan tenaga pendidik
perguruna tinggi disebut dosen.
Menurut Departemen Pendidikan Nasional, perguruan tinggi dapat berbentuk : 1. Akademi
2. Politeknik 3. Sekolah Tinggi
4. Institut 5. Universitas
1. Akademi
Pendidikan akademi adalah pendidkan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan , teknologi,
danatau seni tertentu, yang mencakup program pendidikan sarjana, magister, dan doktor.
ARSITEKTUR METAFORA
20
SEKOLAH MUSIK MODREN
2. Politeknik
Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
3. Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi adalah merupakan bentuk kelambagaan pergruan tinggi
yang hanya menyelenggarakan satu program profesi saja yang sesuai dengan spesialisasinya. dalam lingkungannya sekolah tinggi memiliki
kesamaan dengan
universitas maupun
institut dalam
hal penyelenggaraan baik program pendidikan strata maupun diploma.
4. Institut
Institute adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidkan akadimik danatau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
5. Univeritas
Universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi,
danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Beberapa jenis lembaga pendidikan lainnya yang tergolong dalam perguruna tinggi yang terdapat di Indonesia antara lain :
1. Pendidikan vokasi Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang ditujukan untuk
kepentingan praktis dimulai dari D-I, D-II, D-III, Sarjana Terapan, Magister Terapan dan Doktor Terapan yang berfungsi mengembangkan peserta didik
agar memiliki pekerjaan keahlian terapan tertentu melalui program vokasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
ARSITEKTUR METAFORA
21
SEKOLAH MUSIK MODREN
2. Pendidikan Profesi pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik
untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
2.2.1.3 Struktur Organisasi
Dari hasi studi banding literatur dan survey yang didapat, stuktur organisasi dari Sekolah Musik Indonesia yang akan dibangun nantinua adalah sebagai berikut :
Gambar II.I Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Musik Modern
Ketua
Pembantu Ketua I
Unit Perpustakaan
Pembantu Ketua II
Bagian Administrasi
Kemahasiswaan dan Umum
Jurusan Pendidikan
Musik Pembantu Ketua
III
ARSITEKTUR METAFORA
22
SEKOLAH MUSIK MODREN
2.2.2 Musik 2.2.2.1 Pengertian Musik
1. Musik Secara Etimologi kata musik berasal dari negara Yunani mousikê
tekhnê. Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai media penciptaannya.
http:perdanataufan.blogspot.com201206pengertian-musik.html 2.
Musik adalah suara
yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang
dapat menghasilkan irama. http:id.wikipedia.orgwikiMusik 3. Musik
pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai media penciptaannya.
4. Musik adalah Suatu hasil Karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi music yang mengungkapkan fikiran dan perasaan penciptanya melalui
unsur-unsur music yaitu irama, melodi, harmoni, bntuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan Jamalus- 1988,1
5. Musik adalah pengalaman estetis yang tidak mudah dibandingkan pada setiap orang, sebagaimana seseorang dapat mengatakan sesuatu dengan berbagai cara
Ewen 1963, vii-viii. 6. Aristoteles berpendapat bahwa music merupakan curhatan kekuatan tenaga
penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara melodi yang berirama.
7. Kosasih 1982:1 berpendapat bahwa: Musik merupakan tempat dimana
manusia dapat mencurahkan perasaan hati, tempat melukiskan getaran jiwa khayal yang timbul dalam pikiran yang mana tak dapat dicetuskan dengan perantaraan kata-
kata, perbuatan atau dengan perantaraaan salah satu bidang seni lain. 8. Menurut Syafiq2003:203 dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia
Musik Klasik, ”musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa bentuk
gagasan, sifat dan warna bunyi”. 9. Bernstein Picker 1972 mengatakan bahwa musik adalah suara-suara
yang diorganisasikan dalam waktu dan memiliki nilai seni dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan ide dan emosi dari komposer kepada
pendengarnya.
ARSITEKTUR METAFORA
23
SEKOLAH MUSIK MODREN
10. Pendapat lain dari Eagle mengatakan musik sebagai organisasi dari bunyi atau suara dan keadaan diam sounds and silences dalam alur waktu dan ruang
tertentu Eagle Jr, 1996.
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa musik adalah bunyi yang diatur menjadi sebuah pola yang tersusun dari bunyi atau suara dan keadaan diam
sounds and silences dalam alur waktu dan ruang tertentu dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang berkesinambungan sehingga mengandung ritme,
melodi, warna bunyi, dan keharmonisan yang biasanya dihasilkan oleh alat musik atau suara manusia yang dapat menyenangkan telinga dan mengekspresikan ide,
perasaan, emosi atau suasana hati.
Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan
musik . Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi
suara , dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh
musisi , dapat disebut sebagai
alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang
khusus ditujukan untuk musik. Jenis-jenis alat music berdasarkan sumber bunyinya
• Idiofon adalah alat musik sumber bunyi yang berasal dari bahan
dasarnya. •
Aerofon adalah alat musik sumber bunyi yang berasal dari hembusan udara pada rongga.
• Chordofon adalah alat musik yang sumber bunyi yang berasal dari
dawai. •
Membranofon adalah alat musik yang sumber bunyi yang berasal dari selaput atau membrane.
• Elektriofon adalah alat music yang sumber bunyinya di bangkitkan
oleh tenaga listrik elektonik.
Musik memiliki berbagai elemen ataupun unsur yang menjadi bagian dari tubuh music music itu sendri. Berbagai elemen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Suara Hal yang paling penting dalam musik yang harus di perhatikan adalah suara.
ARSITEKTUR METAFORA
24
SEKOLAH MUSIK MODREN
Adapun unsur-unsur suara adalah :
a. Tinggi Rendah Nada Pitch b. Keras Lembutnya Nada dimainkan Dinamics
c. Tanda Dinamika Dinamic Indications
2. Performing Media Media Tampilan a. Voices : suara manusia
b. Instruments : alat music yang digolongkan berdasarkan sumber bunyinya. 3. Ritme
Ritme adalah Pengaturan bunyi dalam waktu. Ritme mempunyai beberapa unsur unsur yaitu:
a. Ketukan Konstan. b. Birama atau satuan hitungan.
c. Ketukan berat dalam satuan hitungan birama : hitungan 1 dan 3 d. Tempo, cepat lambatnya lagu di mainkan. Adapun jenis tempo adalah
lambat, sedang, cepat, disamping itu juga ada perubahan kecepatan, yaitu , makin cepat
4. Notasi symbol Adapun jenis- jenis notasi adalah :
a. Notasi tinggi rendah nada b. Notasi irama
c. Tanda diam d. Tanda birama
5. Melodi Melodi adalah serangakian nada dalam waktu. Rangkaian itu dapat
dibunyikan sendiri yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan rangkaian akord dalam waktu.
6. Harmoni Keselarasan : Apabila dua nada atau lebih dibunyikan secara bersama-sama
menghasilakn suara yang selaras. 7. Kunci
a. Tangga nada Mayor b. Tangga nada minor
c. Tangga kunci
ARSITEKTUR METAFORA
25
SEKOLAH MUSIK MODREN
d. Tangga nada Kromatis e. Perubahan tangga nada
f. Nada dasar.
2.2.2.2 Sejarah Musik
Dalam sejarah musik klasik, musik klasik dapat dibagi menjadi 3 periode utama yaitu
1. Early Music Period, yang meliputi:
• Medieval Merupakan awal mula musik tradisional Eropa yang dimulai sejak berakhirnya kerajaan Romawai sekitar tahun 500 sampai awal Era
Renaissance tahun 1400. Nyanyian Monophonic Monophonic Chant, yang disebut juga plainsong ataupun Nyanyian Gregorian Gregorian Chant,
sangat dominan pada era ini sampai sekitar tahun 1100. Selanjutnya, sepanjang akhir era ini sampai awal era Renaissance Nyanyian Polyphonic
Polyphonic Chant, atau yang sering disebut nyanyian dengan beberapa suara, banyak dikembangkan hingga menjadi beberapa suara yang lebih
kompleks dari sebelumnya. • Renaissance Era Renaissance ini berlangsung dari 1400-1600. Era ini ditandai
dengan penggunaan alat musik yang lebih banyak dan pada era ini juga pertama kalinya notasi musik dalam garis paranada dan ornamen-ornamen
musik lainnya mulai terbentuk. Penemuan partitur lagu tersebut memudahkan para pemusik lain untuk dapat memainkan karya orang lain tanpa perlu
menghadirkan penggubah lagunya. Pada zaman ini juga sedang berkembang luas pesta-pesta dansa dimana musik sudah menjadi hal yang mendasar untuk
mengiringi pesta dansa tersebut. Alat musik strings yang digunakan pada early music period ini meliputi harpa, kecapi, vielle, dan gambus, sedangkan
untuk alat musik tiup meliputi flute, recorder, shawm awal mula oboe, trumpet, dan bagpipe. Simple pipeorgan juga digunakan namun lebih
berkembang di kalangan musik gereja.
ARSITEKTUR METAFORA
26
SEKOLAH MUSIK MODREN
2. Common Practice Period, yang meliputi:
• Baroque 1600-1750 Karakteristik musik pada era Baroque ini menggunakan tonal counterpoint yang kompleks dan bass line. Musik dalam era ini sudah
mulai kompleks dibandingkan periode sebelumnya. Pada era ini harpsicord dan pipe organ menjadi lebih populer. Opera yang berupa drama
musikal mulai membentuk image yang berbeda dari bentuk awal pertunjukan yang
musikal dan
dramatis, dan
bentuk vokal
seperti cantata dan oratorio menjadi lebih umum. Alat musik dalam ensemble juga sudah
mulai dibedakan dan distandardisasi berdasarkan bentuknya. Hal ini yang menjadi cikal bakal terbentuknya musik orkestra.
• Classical 1750-1830 Dalam periode Classical ini dibentuk norma-norma dalam menciptakan komposisi, penyajian, dan style nya. Piano juga menjadi
alat musik utama yang digunakan. Karakteristik musik dalam periode ini lebih ringan, tidak terlalu kompleks, dan lebih jelas dibandingkan musik pada era
Baroque. Variasi kunci, melodi, rhythm, dan dinamika menggunakan crescendo, diminuendo, sforzando digunakan bersamaan dengan perubahan
mood sang penggubah lagu. Opera terus dikembangkan di negara-negara Eropa. Orkestra tidak lagi menggunakan harpsichord dan digantikan oleh
piano atau fortepiano. Awalnya musik piano digunakan karena memiliki karakter suara yang lebih ringan, dan sering dimainkan dengan iringan
Alberti bass. • Romantic 1815-1910 Penggubah lagu pada era Romantic ini meningkatkan
perhatian pada baris melodi yang lebih panjang, dengan sentuhan emosi dan ekspresi yang seiringan dengan romantisme dalam bentuk seni yang berbeda.
Musiknya menjadi lebih chromatic, dissonant, dan tonally yang penuh warna dengan penekanan pada berbagai key signature. Pada abad ke-19 ini institut
musik mulai bermunculan. Para musisi dan penggubah lagu juga mulai memiliki kehidupan yang cukup terpandang. Meningkatnya ketertarikan
masyarakat Eropa menengah akan musik memacu munculnya organisasi untuk mengajar, penampilan, dan pelestarian musik klasik. Dalam era ini alat
musik piano sangat populer di kalangan masyarakat, sehingga banyak bermunculan pembuat piano.
3. Modern and Contemporary Period
ARSITEKTUR METAFORA
27
SEKOLAH MUSIK MODREN
Musik modern ditandai dengan banyaknya penggubah lagu yang mulai menolak nilai-nilai dari era-era sebelumnya seperti traditional tonality,
melodi, pemilihan alat musik, dan struktur. Para penggubah lagu, akademikus, dan musisi mengembangkan perpanjangan dari teori musik dan teknik. Musik
klasik 20th century 1900-2000 meliputi berbagai komposisi Post- Romantic secara luas termasuk komposisi bergaya akhir era Romantic,
Modern, dan Post-Modern. Istilah “contemporary music” terkadang digunakan untuk menggambarkan komposisi musik di akhir abad ke-20
sampai dengan sekarang.
Musik Amerika Latin lahir sejak 1857
Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen 1875; Scott Joplin’s Mexican
Serenade, Solace 1902; Maurice Ravels Rapsodie Espagnole 1907, dan Bolero 1928.
Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920
di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahun 1930 dan 1940
berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah
Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.
Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890
Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di
daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak
lamban. Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan
para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin 1868-1917, James Scott 1885- 1938, dan Joseph Lamb 1887-1959.
Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895
ARSITEKTUR METAFORA
28
SEKOLAH MUSIK MODREN
Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini.
Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka
mengalunkan lagu-lagu sedih blues yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues
hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Belakangan musik blues ini memengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perhatikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras
Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi
lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.
Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C. Handy 1873-1958 adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagars Children
dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.
Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920
Setelah Perang Dunia I berakhir 1918, maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai
dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.
Musik Country sejak 1920
Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy penggembala sapi. Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan
rekaman Little Log Cabin in the Lane oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 Old Familiar Tunes.
Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika.
Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-
an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hollywood. Dan tahun 1939 irama
ARSITEKTUR METAFORA
29
SEKOLAH MUSIK MODREN
Boogie-woogie menjadi terkenal. sumber
http:id.wikipedia.orgwikiMusik_populer
Gambar II.2 History Musikhttp:theresiadeborah.wordpress.com20120413sejarah-perkembangan-musik- klasik
2.2.2.3 Pendidikan Musik
ARSITEKTUR METAFORA
30
SEKOLAH MUSIK MODREN
Pendidikan yang terkait pengajaran dan pembelajaran musik. Didalam bidang ini mencakup
semua aspek pembelajaran, termasuk psikomotor pengembangan kemampuan, kognitif pemerolehan pengetahuan, dan afektif,
termasuk apresiasi musik
dan sensitivitasnya. Sekolah tinggi di bidang musik juga biasa disebut dengan Conservatory.
Dalam bahasa Perancis Conservatory adalah lembaga perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan musik formal di bidang performance, teori musik,
sejarah musik, memainkan alat music dan penulisan lagu. Berbagai macam gelar pendidkan music yang umum di luar negeri adalah Bachelor of art in Music, Bachelor
of Art in Music Education, Master of Art in Music, Doctor of Music. Pendidikan Musik di Indonesia dapt digolongkan menjadi pendidikan
music formal yang berupa perguruan tinggi musik, akademik musik, institut musik, dan lembaga pendidikan formal lainnya. Sedangkan untuk pendidikan musik non
formal berupa lembaga pendidikan kurus musik yang banyak terdapat di berbagai kota Indonesia.
2.2.2.4 Kurikulum Pendidikan Musik
Program kegiatan yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Musik Modern adalah program studi 4 tahun yang dirancang untuk membimbing, melatih, dan menyiapkan
mahasiswa untuk menempuh karir di industri musik professional. Dari Hasil Studi banding yang diperolah, dapat disimpulkan bahwa kurikulum
musik dapat dibagi kedalam dua pembagian utama menurut sifatnya, yaitu teori musik dan praktek musik.
Teori atau materi perkuliahan tidak hanya diberikan didalam kelas saja, mahasiswa akan dilatih untuk meng-aplikasikan materi yang sudah mereka dapat di
kelas ke dalam dunia musik yang sebenarnya melalui berbagai mata kuliah dan kegiatan performance.
Dari hasil studibanding matakuliah yang termasuk kedalam bagian teori musik antara lain :
1. Music History 2 SKS 2. English for Musician 2 SKS
3. Basic Aranging 2 SKS 4. Song Writing 2 SKS
5. Music Theory Harmony 2x2 SKS = 4 SKS
ARSITEKTUR METAFORA
31
SEKOLAH MUSIK MODREN
6. Ear Training 4x2 SKS = 8 SKS 7. Expression Interpretation 2 SKS
8. Final Project 8 SKS 9. Rhythm Learning 4 x 3 SKS = 12 SKS
10. Sight Reading 2 x 4 SKS = 8 SKS 11. Studio Class 2 x 8 SKS = 16 SKS
12. Literatur Perfomance 2 x 3 SKS = 6 SKS 13. Music Industry 2 SKS
14. Bahasa Indonesia 2 SKS 15. Religious Study 2 SKS
16. Junior Recital 4 SKS 17. Senior Recital 6 SKS
18. Introduction To Music Education 2 SKS 19. Harmony 2 x4 SKS = 8 SKS
20. Ear Training Solfeggio 2 x 4 SKS = 8 SKS 21. Musician Leadership 2SKS
Jumlah SKS untuk mata kuliah teori = 108 SKS
Praktek musik Berupa pembelajaran musik secara praktikal. Yang termasuk dalam praktek musik adalah sebaiak berikut :
• Guitar
Kemampuan dalam pendidikan mengapresiasi karya-karya dan komposisi gitar sesuai dengan gaya dan jamannya. Penguasaan
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan dalam membuat komposisi arangsemen gitar.mencari identitas bermusik dan di latih
untuk siap terjun ke dalam industri musik.
Tabel II.1 Kurikulum Piihan Gitar
Music Degree Electives Course Number
Course Title Credits
Performance Style For All Instruments 2
Jazz Funk
ARSITEKTUR METAFORA
32
SEKOLAH MUSIK MODREN
Latin Rock
Blues Early Rock
Perfomance Instruments Esemble 2
Drums Percusion
Ensemble Guitar Ensemble
Acapella Vocal Group Keyboard Ensemble
Perfomance Elective 2
Guitar Playing Tecnique
Fingerstyle Chord Melody 1-2
Introduction of
Sound Equipment
Minor Piano 3-5 Minor Vocal 1-3
Choir 1-2
Open Electives 2
Basic Notation Software Music Management 1-2
Counterpoint Improvisation 1-2
Music Society Orchestration 1-2
Philosophy of art
• Drums
Sebuah program pendidikan bagi para drummer yang tidak hanya di pelajari melauli teori yang mengikuti ritme tetapi juga akan terlibat
langsung dengan alat musiknya sendiri di bawah pembimbing langsung .
ARSITEKTUR METAFORA
33
SEKOLAH MUSIK MODREN
Tabel ii.2 Kurikulum Pilihan Drum
Music Degree Electives Course Number
Course Title Credits
Perfomance Style for All Instruments 2
Jazz Funk
Latin Rock
Blues Early Rock
Perfomance Instruments Esemble 2
Drums Percusion Ensemble Guitar Ensemble
Acapella Vocal Group Keyboard Ensemble
Perfomance Elective 2
Drums Counterporary Drumming
Double Bass Control Percussion
Drums notation Software Introduction
of Sound
Equipment Minor Piano 3-5
Minor Vocal 1-3 Choir 1-2
Open Electives 2
Basic Notation Software Music Management 1-2
Counterpoint Improvisation 1-2
Music Society Orchestration 1-2
Philosophy of art
ARSITEKTUR METAFORA
34
SEKOLAH MUSIK MODREN
• Piano
Sebuah Program pendidikan yang mempelajari tentang tenknik bermain piano,dan memberi pelajaran sesuai dengan style dari jazz,
latin , dan banyak lainnya yang akan membantu mewujudkan impian menjadi musisi terbaik.
Tabel ii.3 Kurikulum Pilihan Piano
Music Degree Electives Course Number
Course Title Credits
Perfomance Style for All Instruments 2
Jazz Funk
Latin Rock
Blues Early Rock
Perfomance Instruments Esemble 2
Keyboard Percusion
Ensemble Guitar Ensemble
Acapella Vocal Group
Perfomance Elective 2
Piano Playing Technique
Percussion Introduction
of Sound
Equipment Minor Piano 3-5
Minor Vocal 1-3 Choir 1-2
Open Electives
2 Basic Notation Software
Music Management 1-2 Counterpoint
ARSITEKTUR METAFORA
35
SEKOLAH MUSIK MODREN
Improvisation 1-2 Music Society
Orchestration 1-2 Philosophy of art
• Biola
Sebuah kurikulum
yang di
rancang dengan
lengkap untuk
mengembangkan teknik menggunakan alat musik biola, yang di kombinasi dengan piano dan keyboard. Untuk menggembangkan
bermusik dengan lebih baik.
Tabel II.4 Kurikulum Pilihan Biola
Music Degree Electives Course Number
Course Title Credits
Perfomance Style for All Instruments
2 Jazz
Funk Latin
Rock Blues Early Rock
Perfomance Instruments Esemble 2
Pianoee Percusion Ensemble Guitar Ensemble
Acapella Vocal Group Keyboard Ensemble
Perfomance Elective 2
Biola Playing technique
Percussion Introduction
of Sound
Equipment Minor Piano 3-5
Minor Vocal 1-3
ARSITEKTUR METAFORA
36
SEKOLAH MUSIK MODREN
Choir 1-2
Open Electives 2
Basic Notation Software Music Management 1-2
Counterpoint Improvisation 1-2
Music Society Orchestration 1-2
Philosophy of art
• Voice
Sebuah Program Pendidikan yang di lengkapi untuk mengembangkan tehnik, style, juga kepercayaan diri sebagai seorang vocalis.
Kombinasi secara teknik dan pengembangan kreatifitas dilengkapi dengan pengalaman nyata di atas panggung.
Tabel II.5 Kurikulum Pilihan Voice
Music Degree Electives Course Number
Course Title Credits
Perfomance Style for All Instruments 2
Jazz Funk
Latin Rock
Blues Early Rock
Perfomance Instruments Esemble 2
Drums Percusion Ensemble Guitar Ensemble
Acapella Vocal Group Keyboard Ensemble
Perfomance Elective 2
Voice Singing Tecnique
ARSITEKTUR METAFORA
37
SEKOLAH MUSIK MODREN
Minor Piano 3-5 Minor Vocal 1-3
Choir 1-2
Open Electives 2
Basic Notation Software Music Management 1-2
Counterpoint Improvisation 1-2
Music Society Orchestration 1-2
Philosophy of art
Jumlah SKS untuk mata kuliah praktek ialah : 40 SKS Total Jumlah SKS untuk seluruh mata kuliah ialah 148 SKS
2.3 Lokasi Proyek
2.3.1 Kondisi Lingkungan
Letak Geografis kota Medan yang dijadikan sebagai lokasi proyek ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang terletak pada
1° - 4°
ARSITEKTUR METAFORA
38
SEKOLAH MUSIK MODREN
Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 72.981,23 km².
Dan berada pada ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut. http:id.wikipedia.orgwikiSumatera_Utara
Kota Medan memiliki iklim Tropis dengan suhu minimum 22,7 °
C – 24,1 °
C dan suhu maksimum 30,5
° C – 33,2
° C serta kelembaban udara rata-rata 83-84
menurut stasiun Polonia Medan.
2.3.2 Peruntukan Lahan
Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan terdiri dari 5 WPP, beserta wilayah per WPP, seperti terlihat pada tabel berikut:
P
Gambar II. 3 Pengembangan Potensi wilayah kota Medan Sumber : Peta WPP Kota Medan
Tinjauan terhadap struktur kota untuk pemilihan alternative lokasi berdasarkan wilayah kota, permukiman, perkantoran, rekreasi dan konservasi merupakan wilyah
yang tepat sebagai tempat Pemilihan lokasi Sekolah Tinggi Musik Modren.
Tabel II.6 RUTRK Medan
WPP Cakupan Kecamatan
Pusat Pengembangan Sarana Peruntukan
ARSITEKTUR METAFORA
39
SEKOLAH MUSIK MODREN A
1. Kec. Medan Belawan 2. Kec. Medan Marelan
3. Kec. Medan Labuhan Belawan
Pelabuhan, 39
aritime, pemukiman, rekreasi, 39aritime,
usaha kegiatan pembangunan jalan baru, jaringan air minum,
septic tank, sarana pendidikan
B Kec. Medan Deli
Tanjung Mulia Kawasan
perkantoran, perdagangan, rekreasi indoor,
pemukiman, pembangunan jalan baru,
jaringan air
minum, pembuangan sampah, dan sarana
pendidikan C
1. Kec. Medan Timur 2.
Kec. Medan perjuangan
3. Kec. Medan
Tembung 4.
Kec. Medan Area 5.
Kec. Medan Denai 6.
Kec. Medan Amplas Aksara
Pemukiman, perdagangan, dan rekreasi,
pembangunan sambungan air minum, septic
tank, jalan
baru, rumah
permanen, sarana pendidikan dan kesehatan
D 1. Kec. Medan Johor
2. Kec. Medan Kota
3. Kec. Medan Baru
4. Kec. Medan
Maimoon 5.
Kec. Medan Polonia Inti Kota
Kawasan perdagangan,
perkantoran, rekreasi indoor dan pemukiman, dengan program
kegiatan pembangunan
perumahan permanen,
penanganan sampah dan sarana pendidikan
E 1. Kec. Medan Barat
2. Kec. Medan
Petisah 3.
Kec. Medan Sunggal
4. Kec. Medan
Selayang 5.
Kec. Medan Tuntungan
Sei Sikambing Kawasan
pemukiman, perdagangan,
dan rekreasi
dengan program
kegiatan sambungan air minum, septic
tank, jalan
baru, rumah
permanen, sarana pendidikan dan kesehatan
Sumber RUTRK Medan
2.3.3 Kriteria Pemilihan Lokasi
Tabel II. 7 Kriteria Pemilihan Lokasi
No Kriteria
Lokasi
1. Tinjauan Terhadap Struktur Berada dikawasan pusat kota, dimana terdapat
ARSITEKTUR METAFORA
40
SEKOLAH MUSIK MODREN Kota
bangunan yang dirancang dengan fungsi komersial dengan skala kota.
Sumber : RUTRK Kota Medan Tahun 2005. 2 .
Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota, baik angkutan
umum maupun pribadi karena itu harus berada di jalan besar atau jalan arteri kota.
Sumber : NAD dan TSS. 3.
Area Pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi yang dapat
saling mendukung
dengan bangunan
yang direncanakan seperti fungsi pembelanjaan dan
bangunan public lainnya. 4.
Keterkaitan dengan tema Bangunan sekitar harus mempunyai keselaransan
dengan tema bangunan yang direncanakan. 5.
Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi.
Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil. Untuk daerah komersil akan dikembangkan di WPP
E. KDB Bangunan 80
KLB Bangunan 3-5 Lantai. Sumber : RUTRK Kota Medan Tahun 2005
Sumber : RUTRK Medan
Ukuran Lahan
• Luas minimum lahan yang dibutukan Berdasarkan standar pada
umumnya adalah 2-3 kali dari luas dasar bangunan. •
Akan di butuhkan luasan yang lebih besar jika lokasi memiliki kontur yang buruk serta keberadaan pohon maupun batu yang menggangu.
• Ukuran lahan juga harus memungkinkan untuk mengakomodasi
kebutuhan parkir yang cukup dan nyaman serta akses terhadap Perlindungan Kebakaran dan Anti-teroris.
• Bila memungkinkan, ukuran lahan dapat dipersiapkan untuk ekspansi
perpustakaan ke depan.
2.3.4 Alternatif Pemilihan Lokasi
ARSITEKTUR METAFORA
41
SEKOLAH MUSIK MODREN
Berikut akan diuraikan tentang analisis pemilihan lokasi yang tepat bagi Sekolah Tinggi Musik Modren.
- Alternatif I
Jl Gagak Hitam Ring Road
Batasan
o Batas Utara
: Lahan kosong, Perumahan warga. o
Batas Timur : Komp. Taman Setia Budi.
o Batasan Selatan : Lahan Kosong, Perumahan warga.
o Batasan Barat
: Medan Focal Point, Jl Gagak Hitam. o
Luas Lahan : ±3.2 Ha
o Kontur
: Datar o
KDB : 60
o KLB
: 3-5 lantai
GSB
Jl Gagak Hitam : 10 meter Samping Lahan : 1.5 meter
Belakang Lahan : 1.5 meter
Potensi Lahan
o Site berada pada kawasan Komersil
o Jalur transportasi baik
o Luas site mendukung
sumber : https:maps.google.co.id
ARSITEKTUR METAFORA
42
SEKOLAH MUSIK MODREN
Gambar II.4 Lokasi Site Medan Sunggal. Sumber :Google Maps Satellite.
- Alternatif Lokasi II
Jl Guru Patimpus Medan Luas Lahan
: ± 2.5 Ha Existing Site
: Bangunan Lama
Batas Site
o Utara
: Jl Guru Patimpus, Area Pertokoan o
Timur : Plaza Deli
o Selatan
: Perumahan warga o
Barat : Sungai
ARSITEKTUR METAFORA
43
SEKOLAH MUSIK MODREN
Tabel II.8 Analisa Pengembangan Daerah Masing-Masing Site
No Analisa
Alternatif Lokasi Jl. Ring Road Industri
Jl. Karya Wisata 1
Peruntuka Tanah Komersial
Komersial 2
Wilayah Administrasi Kecamatan
Medan Sunggal
Kecamatan Medan Johor 3
KDB 60
60 4
Daerah Pengembangan WPP E
Perumahan, perdagangan, rekreasi, pendidikan, dan
kesehatan WPP D Pusat bisnis CBD,
pusat pemerintahan,
perumahan, hutan
kota, pusat pendidikan.
5 Kepemilikan
Swasta Swasta
6 Luas Wilayah
± 2.5 ℎ�
± 2,2 ℎ�
2.3.4.1 Deskripsi Lokasi sebagai Tapak Rancangan
Kasus Proyek : Sekolah Tinggi Musik Modern
Status Proyek : Fiktif Pemilik Proyek : Pihak Swasta
Lokasi Tapak : Jalan Gagak Hitam Ringroad
Batasan
Batasan Utara : Lahan kosong, Perumahan warga. Batasan Timur : Komp. Taman Setia Budi.
Batasan Selatan : Lahan kosong, Perumahan warga. Batasan Barat
:Medan Focal Point, Jl Gagak Hitam.
Luas Lahan : ±3.2 Ha
Kontur : Relatif Datar
KDB : 60
KLB
: 3-5 Lantai
GSB •
Jl Gagak Hitam : 10 meter •
Samping Lahan : 1.5 meter •
Belakang Lahan : 1.5 meter Bangunan Eksisting : Lahan Kosong
Potensi Lahan
ARSITEKTUR METAFORA
44
SEKOLAH MUSIK MODREN
• Site berada pada kawasan Komersil
• Jalur transportasi baik
• Luas site mendukung
Gambar II.5 Lokasi Site Medan Sunggal. Sumber :Google Maps Satellite.
2.4 Tinjauan Fungsi Bangunan
2.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan
Beberpa pemakai gedung Sekolah Musik Modren ini berdasarkan hasil survey dan data lieratur antara lain adalah :
1. Murid 2. Guru Staf Pengajar
3. Pengunjung 4. Pengelolah Gedung
5. Asisten DIrut 6. Ketua Jurusan
7. Staff ADM
ARSITEKTUR METAFORA
45
SEKOLAH MUSIK MODREN
Beberapa jenis kegiatan yang merupakan kegiatan dari pemakai gedung antara lain sebagai berikut :
1. Kegiatan Latihan Merupakan kegiatan penyaluran ilmu dan proses pembelajanran dari
siswa kepada guru. •
Seni suara •
Teori music •
Alat musik 2. Kegiatan Latihan Gabungan
Kegiatan latihan musik yang lebih dari satu orang kelompok •
Latihan Ansamble Gabungan alat musik •
Latihan Paduan suara 3. Kegiatan Hiburan Pertunjukan
Kegiatan pertunjukan musik yang berperan sebagsi hiburan juga berfungsi sebagai ajang kebolahan siswa sekolah musik
• Pertunjukan musik untuk kalangan mahasiswa
• Pertunjukan musik untuk kalangan umum
4. Perpustakaan Menyediakan berbagai informasi tentang musik baik dari buku
maupun media lainnya. 5. Pengelolah
Kegiatan dimana segala kegiatan berupa administasi, kegiatan teknisi dan perawatan.
ARSITEKTUR METAFORA
46
SEKOLAH MUSIK MODREN
2.4.2 Deskripsi Prilaku 1. Mahasiswa
Gambar II.6 Skema Kegiatan Siswa
2. Dosen Staff Pengajar
Gambar II.7 Skema Kegiatan Dosen Staff Pengajar
Belajar Datang Mobil, motor,
jalan kaki
Meeting Point menunggu, nongkrong
Auditorium
Taman
Kantin
Perpustakaan Pulang
Mengajar Datang Mobil, motor,
jalan kaki
Meeting Point menunggu, nongkrong
Kantor
Kantin
Perpustakaan Pulang
ARSITEKTUR METAFORA
47
SEKOLAH MUSIK MODREN
3. Pengunjung
GambarII.8 Skema Kegiatan pengunjung
2.4.3 Deskripsi Kebutuhan Ruang
Dalam mewadahi dan memfasilitasi kebutuhan pengguna bangunan, maka ruangan yang dibutuhkan dalam Sekolah Tinggi Musik Modren adalah:
• Ruang kelas
Merupakan fasilitas utama yang dibuat untuk mahasiswa yang belajar.
• Ruang Latihan
Mahasiswa mempunyai ruang latihan yang di khususkan untuk berlatih secara privasi.
• Fasilitas pengelolah
Fasilitas ini digunakan oleh pihak pengelolah gedung. Fasilitas ini disediakan dengan tujuan agar semua kegiatan yang bersangkutan
dengan pekerjaan ataupun administrasi dapat terlaksana dengan baik dan terkoordinasi.
Nonton Datang Mobil, motor,
jalan kaki
Meeting Point menunggu, nongkrong
Auditorium
Taman
Kantin
Perpustakaan Pulang
ARSITEKTUR METAFORA
48
SEKOLAH MUSIK MODREN
• Fasilitas Perpustakaan
Untuk mahasiswa yang senang membaca dan ingin mengetahui apapun mengenai musik, baik biografi musisi, instrument-
instrument musik, perkembangan musik, dan buku-bukupelajaran lain yang berhubungan dengan musik.
• Musik mart
Untuk para mahasiswa disediakan berbagai merchandise dan souvenir, seperti t-shirt, sticker, topi dan jaket. Disini juga
disediakan keperluan khusus alat musik seperti senar, tas, case serta beberapa instrument musik.
Berikiut adalah tabel pembagian jenis ruangan dan hubungannya dengan pengguna, kegiatan di dalamnya, nama ruang beserta klasifikasi zona ruang
menurut sifatnya. Tabel II.9 Pembagian Jenis Ruangan
Jenis Ruang Pengguna
Kegiatan Nama Ruang
Zona Ruang
Mahasiswa
Mahasiswa Belajar vocal
R. Kelas Pribadi Semi Publik
Belajar Alat musik R. Kelas Pribadi
Semi Publik Latihan Gabungan
R. Kelas Bersama Semi Publik Mengadakan Konser
Pertunjukan Auditorium
Publik
Membaca buku,
majalah dan
mendengar musik Perpustakaan
Semi Publik
Beristirahat Toilet
Kantin Service
Publik
Staff Pengajar
Dosen Mengajar Vokal
R. Kelas Pribadi Semi Publik
Mengajar Alat Musik R. Kelas Pribadi Semi Publik
Mengajar Siswa
Gabungan R. Kelas Bersama Semi Publik
Mengadakan Konser Auditorium Publik
ARSITEKTUR METAFORA
49
SEKOLAH MUSIK MODREN
Pertunjukan Membaca
buku, majalah
dan mendengar musik
Perpustakaan Semi Publik
beristirahat Toilet
Kantin Service
Publik
Pengunjung Pengunjung Berkumpul
dan menunggu teman
Ruang Penerimaan
Publik
Menonton pertunjukan
Auditorium Publik
beristirahat toilet
Publik
Pengelola Ketua
Memimpin Sekolah Tinggi Musik
R. Kantor Privat
Berkoordinasi dengan Pem. Ketua I,
II, III. R. Rapat
Semi Privat
Beristirahat R. Istirahat
Toilet R. Makan
Privat
Pembantu Ketua I, II,
III. Membantu
Peran Ketua
R. Kantor Privat
Berkoordinasi dengan Kep bagian
R. Rapat Semi Privat
Beristirahat Toilet
R.Makan Service
Publik Kepala
Bagian Menjalankan bidang
masing-masing R. Kantor
Privat
Berkoordinasi dengan staff
R. Rapat Semi Privat
Beristirahat Toilet
R. Makan Service
Publik
ARSITEKTUR METAFORA
50
SEKOLAH MUSIK MODREN
Pegawai ADM
Mengelolah Administriasi
R. Tata Usaha Semi Publik
Arsip dan
Logistik Menyimpan
dan mengelolah
arsip, pengadaan barang.
R. Arsip
Logistik Privat
Pegawai Keuangan
Mengelolah Keuangan
R. Keuangan Privat
Teknisi dan cleaning
service Menjaga
dan memperbaikan
peralatan dan system utilitas
sekolah tinggi,
mengurus kebersihan
sekolah tinggi.
R. Teknikal R. Perlengkapan
Semi Privat Semi Privat
2.4.4 Deskripsi Persuyaratan dan Kriteria Ruang
Berikut adalah pembagian persyaratan dan kriteria ruang dalam kaitannya dengan kebutuhan ruang ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel II.10 Persyaratan dan Kriteria Ruang
No Nama Ruang
Kriteria Ruang Cahaya Bersih Tenang Sejuk Strategis View Akustik
1 R. Penerimaan
√ √
√ √
√ 2
R. Kelas Pribadi √
√ √
√ √
√ 3
R. Kelas
Gabungan √
√ √
√ √
√
4 R. Dosen
√ √
√ √
5 Perpustakaan
√ √
√ √
√ √
√ 6
Auditorium √
√ √
√ √
√ √
7 R. Ketua
√ √
√ √
8 R.
Pembantu Ketua I,II,III
√ √
√ √
9 R.
Kepala √
√ √
√
ARSITEKTUR METAFORA
51
SEKOLAH MUSIK MODREN
Bagian 10 R. Tata Usaha
√ √
√ √
11 R. Rapat √
√ √
√ 12 Kantin
√ √
√ √
13 R. teknisi dan perlengkapan
√ √
14 Toilet √
√ √
Tabel Persyaratan dan Kriteria Ruang
2.4.5 Studi Banding Arsitektur Dengan Fungsi Sejenis
ARSITEKTUR METAFORA
52
SEKOLAH MUSIK MODREN
1. Institut Musik Indonesia IMI Indobnesia Music Institute IMI bertujuan untuk Menyediakan suatu
sarana pendidikan Formal Yang menekan materi ajaran pada music kontemporer, Indonesia Music Intitute memiliki lima program
instrument yaitu : Bass, Gitar, Keyboard, Drum,Vokal dan satu program studi Recording Engineering, Indonesia Music Institute
didukung oleh musisi-musisi terbaik Indonesia. Institute ini merupakan sekolah music Kontemporer pertama di Indonesia.
Program pendidkan IMI terdiri dari Profesional Program dan Extension Profesional Program. Pada Profesional Program. Pada
Profesional Program,hanya tersedia program penuh 3 tahun D3. Sedangkan pada Extension Propesional Program di selenggarakan
yaitu program extension 6 bulan, program extension 3 bulan basic, program extension 3 bulan lanjutan, program kelas persiapan,
program satu minggu, program kelas try-out, program konseling privat,program privat klinik,program special class.
Padaa geding IMI terdapat fasilitas sebagai sarana pendukung : - Ruang Kelas
- Perpustakaan - Laboratorium Sequencing
- Laboratorium Ear Training - Ruang Latihan Personal
- Studio Rehearesal - Ruang Konser
- Music Mart - Studio Recording
- Kantin Fakultas yang terdapat di IMI yaitu
- Fakultas Gitar - Fakultas Vocal
- Fakultas recording sound engineer - Fakultas drum
- Fakulas keyboard
ARSITEKTUR METAFORA
53
SEKOLAH MUSIK MODREN
- Dan fakultas bass.
2. Sekolah tinggi music Bandung Sekolah tinggi Musik Bandung berdiri dan di resmikan pada tanggal
18 Oktober 2001. Pada awal berdirinya STIMB menyewa bangunan di Jl. Tengku Angkasa dan sekarang telah pindah ke Jl. Lamping.
Cipaganti.
Jurusan yang ada di STIMB - SI seni Musik Orchestra- 30 orang angkatan
- D3 Musik Industri Musik elektrik – 30 orang angkatan - D3 musik Programer masih rencana
Selain program SI dan D3, STIMB juga memiliki program Kelas Khursus. Kelas Khursus ditunjukkan untuk masyarakat.
Beberapa Fasilitas yang telah ada saati ini, antara lain : - Ruang administrasi
- 2 ruang kelas - Ruang latihan privat SI terdiri atas ruang praktek perkusi dan 4
ruang praktek piano, biola cello dan flite. - Ruang latihan D3 yang berisi drum, keyboard, gitar dan bass
elektrik.
Pada perencanaan massa baru, fasilitas yang akan diakomodasikan antara lain :
- Recital Hall kapasitas 200 orang lantai 4 - Ruang kelas dan seminar lantai 2 3
- Ruang praktek privat minimal sejumlah konsentrasi alat music dan setiap ruangan minimal dapat menampung 4 orang.
- Laboratorium multimedia - Perpustakaan audio visual
- took alat music
ARSITEKTUR METAFORA
54
SEKOLAH MUSIK MODREN
- café -kelas khursus
plaza, sebagai tempat pertunjukan music terutama di malam minggu. Pada bagunan STIMB pembagian zona ruangan didasarkan pada jenis
fungsi ruangan dan peletakannya berdasarkan letak lantai kemudian, fasilitas pertunjukan yang ada tidak hanya berupa indoor namun juga
terdapat fasilitas
pertnjukan outdoor
untuk public
yang dikombinasikan dengan fungsi komersial.
3. Walt Disney Concert Hall
Gambar II.9 Walt Disney Concert Hall
Gedung ini dirancang oleh Frank Gehry dengan perancangan akustik yang canggih yang berada pada kompleks Los Angels. Dengan daya
tampung 2.265 orang dan mempunyai lahan parker dibagian bawah tanah sebanyak 6 lantai.
Walt Disney Concert Hall merupakan salah satu bangunan Frank Owen Gehry yang menampilkan arsitektur Expressionist. Skema
awalnya merupakan sebuah metamorfosis dari bunga mawar bunga lokal yang tumbuh subur di sekitar kota Los Angeles. Bangunan ini
didirikan dari rangka baja sebagai struktur utama yang dilapisi oleh lembaran baja. Frank Gehry banyak bermain dengan kayu, besi,
corrugated wall selain bentuknya yang sangat avant garde pada saat
ARSITEKTUR METAFORA
55
SEKOLAH MUSIK MODREN
itu. Dia dijuluki sebagai “the wild man” di dunia perancangan Amerika Serikat.
Bentuk bunga mawar tersebut berasal dari kecintaan kliennya, yaitu Lilian Disney. Ia juga menghendaki sebuah Concert Hall yang terbaik
sekaligus, yang nantinya akan menjadi sebuah “giant sculpture” ikon kota Los Angeles.
Gambar II.10 Sketsa Walt Disney Concert Hall
Gambar II.11 Interior Walt Disney
ARSITEKTUR METAFORA
56
SEKOLAH MUSIK MODREN
Gambar II.12 Denah Walt Disney
Gambar II.13 Potongan Walt Disney
ARSITEKTUR METAFORA
57
SEKOLAH MUSIK MODREN
Gambar II.14 Detail Arsitektural Walt Disney
Gambar II.15 Denah Skematik Walt Disney
ARSITEKTUR METAFORA
58
SEKOLAH MUSIK MODREN
Gambar II.16 Salah Satu Interior Walt Disney
Gambar II.17 Salah Satu Interior 2 Walt Disney
4. Music School in Karlsruhe, Germany Skolah music ini di desain dengan menggunakan konsep urban design.
Berguna didesain dengan bentuk mengelilingi suatu area terbuka hijau.
ARSITEKTUR METAFORA
59
SEKOLAH MUSIK MODREN
Gambar II.18 Music School in Karlsruhe, Germany
dengan bagian bangunan luar di penuhi dengan pohon-pohon yang dapat berubah daunnya setiap pergantian musim, sehingga
menghasilkan kesan dan suasana yang berbeda.
Gambar II.19 Music School in Karlsruhe, Germany 2
1. Los Angels Music Center
ARSITEKTUR METAFORA
60
SEKOLAH MUSIK MODREN
Merupakan tempat berlangsungnya pembelajaran serta performance musik di Los Angeles yang mewadahi keepat organisasi di bawah ini:
• Ahmanson Theater
• Center Theater Group
• Los Angeles Opera
• The los Angeles Master Chorale
Dengan dengah yang berbentuk segi empat dengan terbagi dua daerah utama. Area sebelah barat trdpat suatu massa bangunan berbentuk
bulat yang dikelilingi oleh kolam air dan dibatasi dengan arcade dengan kolom-kolom berulang sebagai sirkulasi. Sebelah timur
mrupakan bsngunan dengan masa yang massif.
BAB III
ARSITEKTUR METAFORA
60
SEKOLAH MUSIK MODREN
Merupakan tempat berlangsungnya pembelajaran serta performance musik di Los Angeles yang mewadahi keepat organisasi di bawah ini:
• Ahmanson Theater
• Center Theater Group
• Los Angeles Opera
• The los Angeles Master Chorale
Dengan dengah yang berbentuk segi empat dengan terbagi dua daerah utama. Area sebelah barat trdpat suatu massa bangunan berbentuk
bulat yang dikelilingi oleh kolam air dan dibatasi dengan arcade dengan kolom-kolom berulang sebagai sirkulasi. Sebelah timur
mrupakan bsngunan dengan masa yang massif.
BAB III
ARSITEKTUR METAFORA
61
SEKOLAH MUSIK MODREN
ELABORASI TEMA
3.1 Usulan Tema
3.1.1 Pengertian
Arsitektur :Seni dan ilmu merancang serta
membuat konstruksi bangunan, jembatan, dsb; Metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan.
sumber : http:kbbi.web.idarsitektur
Metafora : pemakaian kata atau kelompok kata
bukan dng arti yg sebenarnya, melainkan sbg lukisan yg berdasarkan persamaan atau perbandingan.
sumber : http:kbbi.web.idmetafora
3.1.2 Interpretasi Tema
Pengertian Arsitektur Metafora ialah kiasan atau ungkapan bentuk,
diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati atau memakai karyanya.
Metafora terbagi menjadi tiga yaitu : •
Pertama adalah metafora abstrak Intangible , dimana metafora itu sendiri adalah hasil konotasi dari suatu wujud,
atau sifat, yang mengarah kepada suatu sudut pandang yang tinggi, sehingga, lebih sulit untuk di lihat secara kasat mata
pada karya sorang arsitek tersebut terhadap tujuan yang ingin di ungkapkan oleh sang arsitek.
• Kedua adalah metafora kongkret Tangible adalah suatu
metafora yang terlihat jelas atas apa yang di konotasikan, dan biasanya produk dari hasil konotasi tersebut jelas terlihat oleh
mata, dan mungkin secara langsung orang bisa menilai apa yang di konotasikan.
ARSITEKTUR METAFORA
62
SEKOLAH MUSIK MODREN
• Ketiga adalah konotasi gabungan, mkombinasi , dimana
keduanya di gunakan untuk mencapai titik klimaks dari hasil produk yang ingin di capainya,, namun tetap bisa mengexplore
sifat sifat kongkreet dari apa yang ingin dia metafora.
3.1.3 Keterkaitan tema dengan judul
Pada Cinema Center menggunakan metafora kongkret Tangible . Dengan keinginan mengajak pengguna maupun pengamat tertarik
serta mampu berimajinasi, menapat inspirasi dan akhirnya mengetahui makna sebenarnya dari Cinema Center ini.
Dari uraian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa metafora sangat mempengaruhi makna dari suatu bangunan. Perlu ditekankan
bahwa bangunan arsitektur tersebut dapat berbicara sendiri pada pengamat tentang apa fungsinya atau untuk apa dia ada. Dengan
demikian pengamat akan meras lebih mengenal dan ingat akan citra yang ditunjukkan oleh bangunan tersebut.
3.2 Studi banding arsitektur yang mempunyai tema sejenis
Stasiun TGV
Stasiun TGV yang terletak di Lyon, Perancis, adalah salah satu contoh karya arsitektur yang menggunakan gaya bahasa metafora konkrit
karena menggunakan kiasan obyek benda nyata tangible. Stasiun TGV ini dirancang oleh Santiago Calatrava, seorang arsitek kelahiran
Gambar III.1 Stasiun TGV Lyon
ARSITEKTUR METAFORA
63
SEKOLAH MUSIK MODREN
Spanyol. Melalui pendekatan tektonika struktur,Santiago Calatrava merancang Stasiun TGV dengan konsep metafora seekor burung.
Bentuk Stasiun TGV ini didesain menyerupai seekor burung. Bagian depan bangunan ini runcing seperti bentuk paruh burung. Dan sisi-sisi
bangunannya pun dirancang menyerupai bentuk sayap burung. metafora arsitektur Stasiun TGV Lyon.
Sydney Opera House Sydney Opera House adalah salah satu contohnya. Sydney Opera
House dirancang oleh Jørn Utzon, seorang arsitek kelahiran Denmark. Setiap orang yang melihat karya arsitektur ini, akan menghasilkan
berbagai macam interpretasi sesuai dengan pikiran masing-masing. Ada yang berpendapat bahwa konsep metafora Sydney Opera House
berasal dari cangkang siput atau kerang. Ada pula yang berpendapat, karya
arsitektur ini adalah kiasan
layar kapal yang sedang
terkembang. Dan ada
pula yang
berpendapat, bagaikan
bunga yang
sedang mekar.
Itulah keunikan metafora dalam arsitektur. Setiap orang ‘bebas’ mengapresiasi dan menginterpretasikan sebuah karya arsitektur. Tidak
ada yang bisa dikatakan ‘salah’. Arsitek pun dituntut untuk bisa memperhatikan bagaimana masyarakat ‘membaca’ karyanya.
T.W.A. Kennedy Airport, New York, USA Trans World Airways T.W.A., Kennedy Airport, New York 1962
merupakan salah satu maha karya dari Ereo Saarinen, dengan struktur shell cangkang dimana struktur utama terdiri dari empat tumpuan
besar, menahan atap berbentuk bagian dari kulit kerang atau kulit telur.
Gambar III.2. Sydney Opera House
ARSITEKTUR METAFORA
64
SEKOLAH MUSIK MODREN
Dalam hal ini selain tumpuan, dalam system struktur terminal T.W.A. Kennedy airport di New York, juga menggunakan balok yang
bentuknya melengkung megikuti kelengkungan atapnya, kearah diagonal dari keempat tumpuan tersebut.
Gambar III.3 T. W. A Kennedy Airport, New York, USA
Atapnya terbuat dari lapisan beton yang sangat tipis, bagian yang merupakan penerapan system struktur kulit kerang shell. System kontruksi ini dibuat
dalam bentuk
sculuptural, plastis,
melengkung-lengkung bentuk
kurva,termasuk jug di kiri dan kanan. Dengan system ini ruang terminal yang sangat luas dapat bersih tanpa kolom di tengah, sisi-sisinya ditutup
sepenuhnya dengan kaca. Karena bentuknya yang aneh, unik dan plastis seperti terbuat dati tanah liat, arsitektur semacam ini sering disebut sebagai
aliran, sculpturalism sculptural form, Plasticism, dan bahkan sering pula disebut pula brutalism.
Struktur cangkan tersebut digunakannya untuk memberikan suatu kesan “drama” pada bangunan tersebut dan untuk memperlihatkan seekor burung
yang sedang bersipa- siap untuk terbang, dengan bentuk yang melengkung dan bermacam-macam vista yang berbeda, namun ia tetap memperhatikan
fungsi utama bangunan tersebut. Kesukesan T.W.A. Kennedy Airport dapat dilihat dari image citra yang
ditimbulkan oleh bangunan tersebut sebagai seekor burung pesawat terbang yang bersiap-siap untuk lepas landas.
Saarinen mewujudkan bentuk bagunan yang serupa dengan burung dengan sengaja. Talang bangunan digambarkan sebagai paruh burung, sedangkan
ARSITEKTUR METAFORA
65
SEKOLAH MUSIK MODREN
pada bagian kiri kanan bangunan yang simetris digambarkan serupa dengan sayap burung. Bahkan lali lintas bagi penumpang dibagian dalam bangunan
digambarkan sebagai urat nadi burung dengan jalur-jalur jalan karpet merah yang berkelok-kelok dengan bebas.
Bentuk simbolisme metafora ini merupakan suatu bentuk pengungkapan bentuk dengan cara tidak langsung atau tersamar. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya tanggapan berbeda dari pengamat terhadap keberadaan bangunan tersebut. Ada yang mengatakan bangunan tersebut tampak seperti
seekor burung, ada pula yang menyatakan seperti sebuah pesawat terbang.
3.3
Besaran Ruang Tabel III. Besaran Ruang
1 Ruang Penerimaan
ARSITEKTUR METAFORA
66
SEKOLAH MUSIK MODREN
No Jenis Ruang Kapasitas
org Jumlah
Ruang Standart
m
2
org Luas m
2
Sumber 1
Hall 50
1 1,5
75 DA
2 Main Lobby
100 1
2 200
DA 3
R. Duduk 20
1 2
120 DA
4 Toilet
-Pria -Wanita
10 10
1 1
1,2 1,2
12 12
DA DA
Jumlah 339
Sirkulasi 30 101.7
Total 440.7
Ruang Pendidikan dan Pelatihan
No Jenis Ruang
Kapasitas org
Jumlah Ruang
Standart m
2
org Luas
m
2
Sumber 1
R. Kelas Teori 30
8 0,7
164 E
2 R. Praktek
Pribadi 3
Kelas Vokal 2
6 2
24 A
4 Kelas Keyboard
2 10
2.5 50
A 5
Kelas Bass 2
4 2
16 A
6 Kelas Drum
2 4
2.5 20
A 7
Kelas Gitar 2
4 2
16 A
8 R. Praktek
Bersama 6
5 1
200 TP
9 Ketua Jurusan
1 5
9 45
TP 10
Wakil K jurusan 1
5 9
45 TP
11 Staff
3 5
3 45
TP 12
R. Dosen 5
5 1,5
37,5 TP
13 R. Tamu
5 1
0,7 3,5
TP 14
R. Istirahat 8
1 1,33
10,46 TP
15 Toilet Pria
-Pria 100 1 1
1 TP
1 wc100 1
urinoir2 5
1wast50 org
4 0.7
2,8 TP
16 Toilet Wanita
-wanita 200
1 wc100 org
1 wast50 org
2 0,45
0,9 TP
Jumlah 681.6
Sirkulasi20 136.32
Total 817.92
ARSITEKTUR METAFORA
67
SEKOLAH MUSIK MODREN
Ruang Konser kapasitas 500 orang No Jenis Ruang
Kapasitas org
Jumlah Ruang
Standart m
2
org Luas
m
2
Sumber 1
R.Audience 500
1 0.7
350 DA
2 Stage
100 1
0,7 70
DA 3
R.Persiapan 100
1 0,7
70 DA
4 R. Ganti
30 -15 Pria
-15 wanita 2
1,2 72
DA
5 R. Koorsinasi
5 1
- 20
A 6
R. Hijau 10
1 1,5
45 DA
7 R. Latihan
50 1
- 180
A 8
R. Alat Musik -
1 -
25 A
Toilet Penonton Pria 300 1wc100
1 urinoir25org
1wast50org -wanita 300
1wc100org 1wast50org
5 20
10 5
10 1
0,7 0,45
1 0,45
5 14
4,5 5
4,5 DA
DA DA
DA DA
Jumlah 865
Sirkulasi 20 173
Total 1038
Perpustakaan No Jenis Ruangan
Kapasitas org
Jumlah Ruang
Standart m
2
org Luas
m
2
Sumber 1
Rak Buku 1
16 16
2 R. Katalog
1 0,6
0,6 3
R. Baca 60
1 2,7
162 4
R. Locker 48
1 0,15
7,2 5
R. PerminjamanRegistrasi
3 1
2,4 7,2
6 R. Fotocopy
- 1
15 15
7 R. Mendengar kaset
dan Video 20
1 2,7
54 8
R. Partitur 1
9 9
9 Lobby
10 1
0.72 7,2
Jumlah 278,2
Sirkulasi 55,64
Total 333,84
R.Administrasi
ARSITEKTUR METAFORA
68
SEKOLAH MUSIK MODREN
No Jenis Ruang Kapasitas
org Jumlah
Ruang Standart
m
2
org Luas m
2
Sumber 1
Direktur Utama 1
1 9
9 A
2 Direktur
1 1
9 9
A 3
Wakil Direktur 1
1 9
9 A
4 Staff
6 1
3 18
A 5
R. Tamu 5
1 -
24 DA
6 R. Rapat
10 1
- 24
A 7
R. Karyawan 20
1 -
42 A
Toilet 2wc
2urinoir 2wast
1 0,7
0,45 2
1,4 1
DA DA
DA
Jumlah 145,4
Sirkulasi 20 29
Total 174,4
Service No Jenis Ruang
Kapasitas org
Jumlah Ruang
Standart m
2
org Luas m
2
Sumber 1
R. Genset 1
3 3
TS 2
R. Pompa 1
62,5 62,5
TS 3
R. Panel Listrik 1
6 6
TS 4
R. Cleaning Service
1 10
10 A
5 Gudang
1 20
20 TS
6 Mushalla
1 1
40 A
Jumlah 201,5
Sirkulasi 20 40,5
Total 241,8
R. Kontrol No Jenis Ruang
Kapasitas Jumlah
Ruang Standart
m
2
org Luas m
2
Sumber 1
R. Operator 10
1 -
48 A
2 R. Lightening
2 1
- 30
A 3
R. Sound System 2 1
- 30
A 4
R. Mekanisme Panggung
2 1
- 30
A Jumlah
138 Sirkulasi 20
27,6 Total
165,6 Fasilitas Pendukung
No Jenis Ruang
Kapasitas Jumlah Ruang
Standart m
2
org Luas
m
2
Sumber - Cuci
100 DA
ARSITEKTUR METAFORA
69
SEKOLAH MUSIK MODREN
- R. Duduk - Minibar
- Panggung - R. Saji
- R. Cuci - Dapur
- Kasir - R. Operator
Suara - R.
GantiLocker - Toilet
10 10
5 4
6 2
2 10
-pria 100 -wanita
100 DA
DA A
A A
DA DA
DA DA
DA DA
Toko Musik 50
1 -
50 A
Jumlah 749,8
Sirkulasi 20 149,9
Total 899,7
BAB IV ANALISAN
ARSITEKTUR METAFORA
70
SEKOLAH MUSIK MODREN
4.1 Analisa Tapak