Analisis regresi ganda Uji t

37

3. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan teknik regresi ganda Santoso, 2010.Uji hipotesis menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 21 for Windows.

a. Analisis regresi ganda

Tabel 12. Hasil uji regresi Variabel Standardized Uji t Sig. t Ket. Constant 54,950 5,106 0,000 0,05 Pola Asuh Permissive -0,167 -1,168 0,246 0,05 Pola Asuh Authoritarian -0,681 -5,586 0,000 0,05 Pola Asuh Auhtoritative 1,092 3,476 0,001 0,05 R 0,737 R 2 0,543 Adjusted R 2 0,527 Sig. F 0,000 0,05 Berdasarkan tabel 12, persamaan regresi ganda adalah sebagai berikut: Y = 54,950 + – 0,167 X 1 + – 0,681 X 2 + 1,092 X 3 Dari persamaan regresi tersebut bisa dijelaskan bahwa : 1. Variabel pola asuh permissive X 1 dan pola asuh authoritarian X 2 mempunyai pengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan, artinya jika pola asuh permissive X 1 dan pola asuh authoritarian X 2 semakin meningkat bisa menimbulkan penurunan pengambilan keputusan. Sedangkan variabel pola asuh authoritative X 3 mempunyai pengaruh positif terhadap pengambilan keputusan, artinya jika pola asuh authoritative X 3 38 semakin meningkat bisa menimbulkan peningkatan pengambilan keputusan. 2. Koefisien dari variabel pola asuh authoritative dalam persamaan regresi berganda adalah 1,092 karena nilaninya positif berarti peningkatan 1 satuan maka akan meningkatkan pengambilan keputusan sebesae 1,092 satuan dan pengaruhnya signifikan. 3. Variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel pola asuh authoritative sebesar 1,092 dan mempunyai tanda positif.

b. Uji t

Peneliti menggunakan uji t untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. 2. Pengaruh pola asuh permissivepada pengambilan keputusan Perumusan Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh permissivepada pengambilan keputusan Ha : Ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh permissivepada pengambilan keputusan Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung sebesar -1,168 dan t tabel sebesar 1,662 yang menunjukkan bahwa t hitung t tabel.Perhitungan tersebut menunjukkan ada pengaruh negatif antara pola asuh permissive terhadap pengambilan keputusan. Hasil signifikansi 0,246 0,246 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh permissive terhadap 39 pengambilan keputusan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh permissive terhadap pengambilan keputusan diterima. 3. Pengaruh pola asuh authoritarianpada pengambilan keputusan Ho : Tidak ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh authoritarianpada pengambilan keputusan Ha : Ada pengaruh negatif yang signifikan antara pola asuh authoritarianpada pengambilan keputusan Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung = -5,586 dan t tabel sebesar 1,662 yang menunjukkan bahwa t hitung t tabel.Perhitungantersebut menunjukkan ada pengaruh negatif antara pola asuh authoritarian terhadap pengambilan keputusan. Hasil signifikansi 0,000 0,000 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh authoritarian terhadap pengambilan keputusan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh negatif dan signifikan antara pola asuh authoritarian terhadap pengambilan keputusan diterima. 4. Pengaruh pola asuh authoritativepada pengambilan keputusan Ho : Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara pola asuh authoritativepada pengambilan keputusan Ha : Ada pengaruh positif yang signifikan antara pola asuh authoritativepada pengambilan keputusan 40 Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung = 3,476 dan t tabel sebesar 1,662 yang menunjukkan bahwa t hitung t tabel. Perhitungantersebut menunjukkan ada pengaruh positif antara pola asuh authoritative terhadap pengambilan keputusan. Hasil signifikansi 0,001 0,001 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh authoritative terhadap pengambilan keputusan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh authoritative terhadap pengambilan keputusan diterima.

c. Uji F

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA JURUSAN EKONOMI KELAS XII DI

3 28 146

sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan pada perguruan tinggi bagi siswa sma menggunakan metode fuzzy SAW studi kasus Sma Futuhiyyah Mranggen Demak.

0 5 11

ASERTIVITAS DALAM PEMILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS XII SMA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH Asertivitas dalam Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas XII SMA Ditinjau dari Persepsi terhadap Pola Asuh Orangtua.

0 2 19

ASERTIVITAS DALAM PEMILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS XII SMA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH Asertivitas dalam Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas XII SMA Ditinjau dari Persepsi terhadap Pola Asuh Orangtua.

0 2 17

PENDAHULUAN Asertivitas dalam Pemilihan Studi Lanjut Siswa Kelas XII SMA Ditinjau dari Persepsi terhadap Pola Asuh Orangtua.

0 2 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengambilan Keputusan untuk Pemilihan Jurusan di Perguruan Tinggi pada Siswa SMA di Kota Ambon

0 0 100

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengambilan Keputusan untuk Pemilihan Jurusan di Perguruan Tinggi pada Siswa SMA di Kota Ambon T1 802009100 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengambilan Keputusan untuk Pemilihan Jurusan di Perguruan Tinggi pada Siswa SMA di Kota Ambon

0 0 20

ANALISIS PERILAKU SISWA/I SMA/SEDERAJAT DI WILAYAH TENGAH KABUPATEN BOGOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI

0 0 19

HUBUNGAN POLA ASUH OVERPROTEKTIF ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA REMAJA AKHIR - Unika Repository

0 2 33