9
Siswa mampu memahami diri, keadaan lingkungan, dan menemukan hambatan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan.
B. Pola Asuh Orang Tua
1. Pengertian Pola Asuh
Pola asuh adalah cara orang tua membesarkan anak dengan memenuhi
kebutuhan, memberi
perlindungan, mendidik,
serta mempengaruhi tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari Baumrind
dalam Papalia, 2004. Hurlock 2005 menjelaskan bahwa pola asuh adalah cara orang tua mendidik dan merawat anak sesuai aturan, norma,
dan tata nilai yang berlaku pada masyarakat. Peneliti menyimpulkan bahwa pola asuh adalah cara orang tua
membesarkan anak sesuai aturan, norma, dan tata nilai yang berlaku pada masyarakat.
2. Jenis Pola Asuh Orangtua
Baumrind dalam Huffman, 2010 mengemukakan bahwa pola asuh orangtua terbagi menjadi tiga jenis, yaitu permissive, authoritarian,
dan authoritative : a. Permissive
Baumrind dalam Bee Boyd, 2004 menyatakan bahwa orang tua dengan pola asuhpermissive memberikan sedikit perintah
10
dan jarang menggunakan kekerasan.Pola asuh permissive terbagi menjadi dua, adalah sebagai berikut :
1. Permissive-indifferent Baumrind dalam Huffman, 2010 mengemukakan bahwa
pola asuh permissive-indifferent memiliki kontrol dan kehangatan yang rendah.Anak-anak dengan pola asuh permissive-indifferent
cenderung memiliki ketrampilan sosial dan kontrol diri yang buruk misalnya, menjadi penuntut dan tidak patuh.
Orang tua dengan permissive-indifferentkurang mengetahui aktivitas anak.Orang tua memberikan sedikit perhatian, jarang
berkomunikasi, jarang mempertimbangkan opini anak ketika membuat keputusan Steinberg, 2002.
2. Permissive-indulgent Steinberg 2002 mengungkapkan bahwa orang tua dengan
pola asuh permissive-indulgent percaya bahwa kontrol dapat menghambat kebebasan anak dalam mengambil keputusan. Anak-
anak dengan orang tua permissive-indulgent gagal untuk belajar menghormati orang lain dan cenderung menjadi impulsif.
b. Authoritarian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Baumrind dalam Bee Boyd, 2004 menyatakan bahwa pola asuh authoritarian adalah cara orang tua mengasuh anak dengan
menetapkan standar perilaku bagi anak, tetapi kurang responsif pada hak dan keinginan anak. Anak-anak dengan pola asuh ini cenderung
mudah marah, murung, dan agresif Huffman, 2010.
c. Authoritative Orang tua dengan pola asuh authoritative adalah mendorong
anak untuk bebas tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka Santrock, 2003.Orang tua menggunakan
pendekatan rasional dan demokratis, sehingga pola asuh authoritative sering disebut pola asuh demokratis Respati, Yulianto dan Widiana,
2006.Orang tua menghargai keputusan mandiri, dan pendapat anak.Orang tua menjelaskan alasan dibalik pendapat mereka dan
mendorong komunikasi verbal timbal balik Papalia, Olds Feldman, 2009.
Orang tua authoritative menerima keputusan anak, dan mengakui bahwa anak-anak tahu lebih banyak tentang keputusan yang
mereka ambil Papalia, Olds Feldman, 2009.Anak-anak menjadi lebih mandiri, mudah mengendalikan diri, memiliki pencapaian yang
tinggi, dan pengaturan emosi yang baik Huffman, 2010.
3. Pengaruh Pola Asuh Orang tua pada Remaja