Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

37 didasarkan pada gagasan bahwa makna berasal dari beberapa oposisi biner atau pembedaan baik dalam taraf bunyi menjadi fonem dalam proses produksi wicara, maupun taraf oposisi psikoseksual yang melalui proses Sobur, 2004:66.

2.2 Kerangka Berfikir

Oleh karena latar belakang pengalaman field of experience dan pengetahuan frame of reference yang berbeda pada setiap individu tersebut. Dalam menciptakan sebuah pesan komunikasi, dalam hal ini pesan disampaikan dalam bentuk lagu, maka pencipta lagu juga tidak terlepas dari dua hal di atas. Begitu juga peneliti dalam memaknai tanda dan lambang yang ada dalam obyek, juga berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki peneliti melakukan interpretasi terhadap tanda dan tambang berbentuk tulisan pada lirik lagu “Indonesiaku” dalam hubungannya dalam representasi nasionalisme dengan menggunakan metode semiologi dari Roland Barthez, sehingga akhirnya dapat diperoleh hasil dari interpretasi data mengenai representasi nasionalisme tersebut. Dari data-data berupa lirik lagu “Indonesiaku”, kata-kata dan rangkaian kata dalam lirik lagu tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode signifikasi dua tahap two order of signification dari Roland Barthez. Dimana pada tataran pertama tanda denotatif 38 denotative sign terdiri atas penanda dan petanda signifier signified dan pada tataran kedua tanda denotatif denotative sign juga merupakan penanda konotatif konotative signifier sehingga muncul petanda konotatif konotative signified yang akan membentuk tanda konotatif konotatif signifier sehingga muncul petanda konotatif konotative sign. Dalam tahap kedua dari tanda konotatif akan muncul mitos yang menandai masyarakat yang berkaitan dengan budaya sekitar. Kemudian teks akan dimaknai dengan menggunakan lima macam kode Barthenz, yaitu kode hemeunitik, kode semik, kode simbolik, kode proaetik, dan kode kultural untuk pemaknaan melalui pembacaan dari kode-kode tersebut akan di ungkap substansi dari pesan dibalik lirik lagu “Indonesiaku”. Lirik Lagu “Indonesiaku” band Ungu Analisis semiologi Roland Barthes : 5 kode yaitu hermenuetik, semik, simbolik, proaretik dan cultural Representasi dari pembacaan kode – kode yang ada di dalam Lagu “Indonesiaku” band Ungu Gambar 2.3 Bagan kerangka pikir peneliti tentang representasi Lagu “Indonesiaku” band Ungu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LAGU (Studi semiologi Nasionalisme dalam Lagu “Rindu Bersatu” ).

3 6 78

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU ( Studi Semiologi Terhadap Lirik Lagu “Dari Mata Sang Garuda” Karya Pee Wee Gaskins).

4 4 116

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU “KPK DI DADAKU” (Studi Semiotik Representasi Nasionalisme Dalam Lirik Lagu ”KPK di Dadaku” Yang Dibawakan Oleh Bagus Netral, Faris RM, Once ).

0 2 93

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI KRISIS AIR DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Representasi Krisis Air Dalam Lirik Lagu “Krisis Air” Album “Jurus Tandur No.18” Oleh Kelompok Musik Slank).

1 2 74

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu)

0 1 20

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU ( Studi Semiologi Terhadap Lirik Lagu “Dari Mata Sang Garuda” Karya Pee Wee Gaskins)

0 0 18

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LAGU (Studi semiologi Nasionalisme dalam Lagu “Rindu Bersatu” )

0 0 16

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU “KPK DI DADAKU” (Studi Semiotik Representasi Nasionalisme Dalam Lirik Lagu ”KPK di Dadaku” Yang Dibawakan Oleh Bagus Netral, Faris RM, Once )

0 0 19