Kucinta hijaunya alammu Kucinta birunya lautmu
Kucinta semua yang ada Padamu Indonesiaku
Indonesiaku Indonesiaku
Indonesiaku
3.2 Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder yang diperoleh dari:
1. Data primer: korpus atau data yang dikumpulkan oleh peneliti, berwujud
tulisan yaitu lirik lagu yang berjudul “Indonesiaku” yang dipopulerkan oleh Ungu.
2. Data sekunder : data yang berasal dari bahan-bahan referensi, seperti buku,
artikel dan data dari internet yang berhubungan dengan objek kajian yang diteliti.
3.3 Metode Analisis Data
Peneliti menginterpretasikan teks dalam lirik lagu “Indonesiaku”, serta menyimpulkan berbagai makna mengenai bagaimana nasionalisme
dipresentasikan dalam lirik lagu tersebut. Nasionalisme dipresentasikan dalam lirik lagu tersebut. Nasionalisme kebangsaan adalah kesetian masyarakat
terhadap wilayah, yaitu terhadap bangsa dan Negara. Nasionalisme inilah yang kemudian mendorong seseorang untuk memiliki perasaan rela berkorban
sebagai wujud rasa cinta tanah air. Dari definisi nasionalisme ini yang kemudian akan dianalisis dalam
penelitian ini dengan menggunakan pandangan dari Roland Barthes, yaitu metode signifikasi dua tahap two order of signification yang akan dianalisis
menggunakan lima macam kode pembacaan menurut Barthes, yaitu kode hermeunitik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik, dan kode cultural
untuk pemaknaan sebuah tanda sehingga akan mengetahui tanda denotatif dan tanda konotatifnya.
Melalui pandangan dari Roland Barthes tersebut kemudian dijelaskan lewat penafsiran dengan menggunakan teori perspektif nasionalisme yang pada
akhirnya akan dapat ditarik suatu makna yang sebenarnya tentang rasa nasionalisme masyarakat Indonesia itu sendiri.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
Ungu salah satu nama band yang ada di Indonesia. Band ini beranggotakan 5 personil yang terdiri dari Pasha pada vocal, Enda pada guitar, Makki pada bass,
Rowman pada drum, dan Oncy pada guitar. Band yang pertama kali dibentuk pada tanggal tahun 1996 telah beberapa kali mengubah format personilnya hingga
sampai format yang terakhir ini. Motor awal pembentuknya adalah Ekky gitar dan pada saat itu
vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb menghilang
dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies- nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu. Awalnya mereka datang dengan
bandnya masing-masing, tapi karena sering bertemu dan kolaborasi bareng. Acara kolaborasi bareng ini tidak berakhir di studio latihan saja, tapi juga ke panggung-
panggung dan pensi-pensi sekolah sekitar daerah Tebet. Namanya band jika manggung, selalu mempunyai nama. Jadilah nama “Ungu”. Karena menurut
mereka alasan memakai nama Ungu adalah simple, tapi berkesan mewah, gabungan dari berbagai macam warna. Yang jelas mereka mencari nama yang
sederhana dan mudah diingat. Setelah berkarir di seputaran Tebet, mulailah tawaran-tawaran untuk mengisi acara berdatangan sampai akhirnya personil Ungu
berguguran karena dibajak band lain, karena harus kuliah dan lain sebagainya.
45