Keahlian Audit X Independensi Auditor X Pendapat Audit Y

36

b. Independensi Auditor X

2 Independensi Auditor adalah sikap yang diharapkan dari seorang auditor untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak luar dalam melaksanakan pekerjaannya.

2. Variabel Terikat Y

Pendapat Audit Pendapat Audit adalah keseluruhan dari hasil laporan audit dan proses pengambilan keputusan dalam bidang audit dipengaruhi oleh faktor keahlian audit dan independensi.

3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel

Adapun teknik pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Keahlian Audit X

1 Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan teknik Semantik Differential, yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan mengenai Keahlian Audit yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan Sangat tidak setuju Sangat setuju 37 yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan mengenai Keahlian Audit yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Qudus 2004 dan Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 lima item pertanyaan.

2. Independensi Auditor X

2 Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan teknik Semantik Differential, yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan mengenai Independensi Auditor yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan mengenai Independensi Auditor yang dimiliki oleh Auditor dalam melaksanakan tugas audit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Qudus 2004 dan Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 lima item pertanyaan. Sangat tidak setuju Sangat setuju 38

3. Pendapat Audit Y

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan teknik Semantik Differential, yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan mengenai Pendapat Audit yang diberikan, nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dan sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan, jawaban antara 5 sampai 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan mengenai Pendapat Audit yang diberikan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Qudus 2004 dan Variabel ini diukur dengan menggunakan 18 delapanbelas item pertanyaan.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi merupakan kelompok subyek atau obyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek atau obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di Surabaya yang berjumlah 77 Auditor sesuai dengan data dari www.iapi.or.id. Sangat tidak setuju Sangat setuju

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

Pengaruh Independensi Auditor, Keahlian Profesional Auditor, dan Tenure Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap Kualitas Audit Pergantian KAP Kasus Kewajiban Rotasi Audit

0 14 163

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 1 86

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 2 110

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) SURABAYA.

0 0 81

““Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Terhadap Pendapat Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)”.

0 5 169

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

0 0 28

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) SURABAYA

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) SURABAYA

0 0 64

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA

0 1 18