11
Hasil Penelitian : a.
Pada hipotesa pertama menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara auditor yang ahli dan independen dengan auditor yang hanya
memiliki satu karakteristik atau sama sekali tidak memiliki karakteristik tersebut. Kesimpulan ini diambil karena pada
kelompok auditor yang ahli dan independen, rata – rata pendapat yang diberikan lebih mengarah kepada lemahnya kelangsungan
hidup perusahaan tersebut, sedangkan pada kelompok yang lain cenderung memberikan pendapat bahwa perusahaan yang dianalisis
tidak mengalami kesulitan dalam kelangsungan hidupnya. Jadi auditor pada kelompok ini mempunyai tingkat prediksi yang lebih
baik dibandingkan dengan kelompok yang lain. b.
Pada hipotesa kedua menyatakan bahwa adanya interaksi antara keahlian audit dengan jenis informasi yang digunakan. Auditor yang
ahli ternyata memiliki perbedaan perhatian terhadap jenis informasi yang digunakan sebagai dasar pemberian pendapat audit. Hasil
penelitian ini mendukung hasil penelitian Choo dan Trotman, yang menyebutkan bahwa auditor ahli lebih memperhatikan informasi
atypical. Sebaliknya auditor yang non ahli lebih memperhatikan informasi typical.
4. Qudus 2004
Judul :“Pengaruh Keahlian dan Independensi Auditor Terhadap Pendapat Auditor” Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik
di Surabaya
12
Permasalahan : a.
Apakah keahlian auditor dan independensi auditor berpengaruh secara simultan terhadap pendapat auditor?
b. Apakah keahlian auditor dan independensi auditor berpengaruh
secara parsial terhadap pendapat auditor? Hipotesis :
a. Diduga terdapat pengaruh secara simultan antara keahlian auditor
dan independensi auditor terhadap pendapat auditor b.
Diduga terdapat pengaruh secara parsial antara keahlian auditor dan independensi auditor terhadap pendapat auditor
Hasil penelitian : a.
Keahlian auditor dan independensi auditor secara simultan berpengaruh terhadap pendapat auditor.
b. Keahlian auditor dan independensi auditor secara parsial
berpengaruh terhadap pendapat auditor. c.
Variabel keahlian auditor berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor terbukti.
d. Variabel independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap
pendapat auditor terbukti.
5. Rahmawati 2004
Judul : “Pengaruh Keahlian Audit, Independensi, dan Kompetensi Terhadap Pelaksanaan Audit yang Berkualitas Pada Kantor
Akuntan Publik di Surabaya”.
13
Permasalahan : a.
Apakah keahlian audit, independensi dan kompetensi mempunyai pengaruh secara simultan terhadap pelaksanaan audit yang
berkualitas pada kantor akuntan publik di Surabaya? b.
Variabel manakah dari variabel keahlian audit, independensi, dan kompetensi yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
pelaksanaan audit yang berkualitas pada kantor akuntan publik di Surabaya?
Hipotesis : a.
Terdapat pengaruh secara simultan antara keahlian audit, independensi, dan kompetensi terhadap pelaksanaan audit yang
berkualitas pada kantor akuntan publik di Surabaya. b.
Kompetensi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap pelaksanaan audit yang berkualitas pada kantor akuntan publik di
Surabaya. Hasil penelitian :
a. Hipotesis I yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara
simultan keahlian audit, independensi, dan kompetensi terhadap pelaksanaan audit yang berkulitas pada kantor akuntan publik di
Surabaya teruji kebenarannya. 2. Hipotesis II yang menyatakan bahwa kompetensi mempunyai
pengaruh paling dominan terhadap pelaksanaan audit yang berkualitas pada kantor akuntan publik di Surabaya teruji
kebenaranya.
14
2.2. Landasan Teori