45
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab sebelumnya telah dibahas teori pendukung yang diperlukan untuk Tugas Akhir ini. Selanjutnya akan dibahas mengenai Analisa dan
Perancangan sistem “Sistem Informasi Laporan Pembukuan Keuangan PT. Rigen Net Travel”. Dapat disimpulkan bahwa Analisa dan Perancangan Sistem
adalah suatu proses memahami sistem kemudian merancang sistem tersebut yang bertujuan agar dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi.
3.1 Analisis Proses
Aplikasi yang akan dibuat pada Skripsi ini adalah sebuah sistem informasi rekapitulasi data dan aplikasi ini merupakan suatu aplikasi berbasis Framework
pemrogaman PHP menggunakan CodeIgniter dan menggunakan MySql sebagai database, dimana sistem informasi ini dapat memudahkan admin dalam
melakukan pencatatan rekapitulasi data pembukuan dari semua transaksi bisnis di Net Travel. Tetapi sistem informasi ini meskipun berbasis PHP yang pada
umumnya merupakan bahasa pemrogaman berbasis web, sitem informasi ini bersifat offline dan hanya digunakan oleh admin pembukuan.
Dengan memanfaatkan aplikasi ini diharapkan Net Travel mampu membuat laporan pembukuan dengan mudah. Sehingga tingkat kepuasan admin
dalam melakukan rekapitulasi lebih tepat dan cepat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2 Perancangan Sistem
Pada proses perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem, berorientasikan pada aliran proses yang
terjadi, agar memperjelas proses alur sistem yang dibuat. Aplikasi ini terdiri dari beberapa modul. Modul-modul tersebut saling
terkait membentuk tiga bagian utama dalam aplikasi. Modul-modul tersebut antara lain:
a. Modul user, modul ini berfungsi menyimpan data user atau admin yang
berhak melakukan pengolahan pada aplikasi laporan pembukuan keuangan ini.
b. Modul perkiraan, modul ini berfungsi untuk menampilkan daftar perkiraan
yang berguna untuk acuan perkiraan pada aqplikasi laporan pembukuan keuangan ini.
c. Modul kas, menampilkan daftar kas yang juga merupakan inti dari aplikasi
ini, modul ini akan mengatur penambahan, pengubahan, pengurangan dan penampilan daftar kas.
d. Modul pesan tiket, modul ini berfungsi mengatur transaki penjualan tiket
termasuk di dalamnya operasi penambahan, pengubahan, penampilan laporan penjualan tiket.
e. Modul sales, modul ini akan mengatur proses kegiatan marketing
penjualan tiket penambahan bonus penjualan, dan daftar laporan penjualan sales.
f. Modul maskapai, modul ini akan mengatur proses daftar maskapai, dimana
nantinya modul ini berfungsi pada saat penjualan tiket.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
g. Modul insentif, modul ini berfungsi mengontrol jumlah insentif penjualan
tiket yang di lakukan oleh sales. Secara garis besar modul-modul di atas terdiri dari operasi penambahan,
pengubahan, dan penghapusan. Operasi dalam pembahasan selanjutnya akan disebut dengan action. Berdasarkan penjelasan modul di atas maka perlu dibuat
suatu basis data dan beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi setiap modul.
3.2.1 Use Case
Pemodelan use case adalah pemodelan sistem dari perspektif pandangan pemakai akhir end user. Model use case menangkap penggunaan-penggunaan
sistem, sedangkan model rancangan merepresentasikan pembangunan dari sistem. Terdapat beberapa proses yang bisa dilakukan oleh user terhadap aplikasi.
Interaksi user sebagai aktor dengan system yang digambarkan dalam suatu diagram usecase. Diagram usecase menyajikan interaksi antara usecase dengan
aktor dan menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
Dalam sebuah sistem dimungkinkan mempunyai beberapa diagram usecase yang merupakan kelompok-kelompok yang diorganisasikan dengan
tujuan tertentu. Diagram usecase mempunyai tujuan khusus yaitu mendokumentasikan beberapa aktor sesuatu yang ada diluar sistem, beberapa
usecase sesuatu didalam sistem dan hubungan antar mereka.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
inputbeban inputkasharian
inputpesantiket inputinsentif
laporankas
laporaninsentif admin
include include
include include
include
laporanpesantiket include
include
Gambar 3.1 Use Case Sistem
a. Use Case Login
Use case login berfungsi untuk melakukan verifikasi dimana hanya user tertentu yang dapat melakukan kewenangan tertentu. Fungsi untuk melakukan
validasi pengguna sistem guna menentukan fungsi apa saja yang dapat dilakukan dan fungsi apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna.
Pada proses login, Administrator harus memasukkan username dan password masing – masing yang sesuai dengan yang dipunyai. Jika salah akan
muncul peringatan login ulang. Jika benar maka administrator akan dialihkan ke
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menu administrator. Didalam aplikasi ini seorang administrator yang menjalakan semua operasi tidak ada user lain.
b. Use Case Input Beban
Pada proses ini admin melakukan input beban-beban apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional Net Travel.
c. Use Case Input Kas Harian
Pada proses ini admin melakukan input kegiatan kas harian yang terjadi di Net Travel, mulai dari kegiatan debet dan kegiatan kredit.
d. Use Case Laporan Kas