3. Untuk menentukan rasio standar industri, data yang diperlukan : a. Neraca bank yang terdaftar di BEJ go publik pada tanggal 31 Desember
2005. b. Laporan laba-rugi bank yang terdaftar di BEJ go publik tanggal 31
Desember 2005.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mengumpulkan, mencatat, dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada
hubungannya dengan penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk yang sudah
jadi berupa publikasi.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab
permasalahan yang pertama mengenai kinerja keuangan
PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek likuiditas pada tahun 2005, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menentukan rasio likuiditas standar industri. Langkah-langkah untuk menentukan rasio likuiditas standar industri adalah
sebagai berikut : a.
Menghitung rasio likuiditas untuk setiap bank dalam industri. Adapun rasio-rasio tersebut antara lain :
1 Cash Ratio = Alat Likuid X 100 Kewajiban Yang Segera Dibayar
2 Loan to Assets Ratio = Total Loan X 100 Total Assets
b. Menghitung rata-rata hitungnya dengan rumus :
X = ∑ X .
n Keterangan :
X = nilai rata-rata rasio likuiditas X
= nilai
rasio likuiditas
∑ X = jumlah nilai rasio likuiditas bank dalam industri n = banyaknya bank dalam industri
2. Menghitung rasio likuiditas bank, yang terdiri dari cash ratio dan loan to assets ratio.
3. Membandingkan antara rasio likuiditas bank dengan rasio likuiditas standar industri.
4. Menarik kesimpulan.
Apabila nilai cash ratio bank lebih besar atau sama dengan nilai cash ratio standar industri dan nilai loan to assets ratio bank lebih kecil atau sama
dengan nilai loan to assets ratio standar industri, maka diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek
likuiditas adalah baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk menjawab permasalahan yang kedua mengenai kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek rentabilitas pada tahun 2005,
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan
rasio rentabilitas standar industri.
Langkah-langkah untuk menentukan rasio rentabilitas standar industri adalah sebagai berikut :
a. Menghitung rasio rentabilitas untuk setiap bank dalam industri. Adapun
rasio-rasio tersebut antara lain : 1 Return on Assets = Laba Usaha X 100
Total Aktiva 2
Return on Equity = Laba Bersih X 100 Modal Sendiri
b. Menghitung rata-rata hitungnya dengan rumus :
X = ∑ X .
n Keterangan :
X = nilai rata-rata rasio rentabilitas X
= nilai
rasio rentabilitas
∑ X = jumlah nilai rasio rentabilitas bank dalam industri n
= banyaknya bank dalam industri 2. Menghitung rasio rentabilitas bank, yang terdiri dari return on assets dan
return on equity. 3. Membandingkan antara rasio rentabilitas bank dengan rasio rentabilitas
standar industri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Menarik kesimpulan.
Apabila nilai rasio rentabilitas bank lebih besar atau sama dengan nilai rasio rentabilitas standar industri, maka diambil kesimpulan bahwa kinerja
keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek rentabilitas adalah baik.
Untuk menjawab permasalahan yang ketiga mengenai kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek permodalan pada tahun 2005,
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menghitung rasio permodalan bank dengan rumus :
Capital Adequacy Ratio = Modal X 100 ATMR
2. Membandingkan antara nilai capital adequacy ratio bank dengan ketentuan minimum capital adequacy ratio dari Bank Indonesia sebesar 8 .
3. Menarik kesimpulan
Apabila nilai capital adequacy ratio bank lebih besar atau sama dengan ketentuan minimum permodalan dari Bank Indonesia sebesar 8 , maka
diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek permodalan adalah baik.
Untuk menjawab permasalahan yang keempat mengenai kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek efisiensi usaha pada tahun
2005, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan rasio efisiensi usaha standar industri.
Langkah-langkah untuk menentukan rasio efisiensi usaha standar industri adalah sebagai berikut :
a. Menghitung rasio efisiensi usaha untuk setiap bank dalam industri.
Adapun rasio-rasio tersebut antara lain : 1 Leverage Multiplier = Total Assets
Total Equity Capital 2
Assets Utilization = Operating Income + Non Operating Income X 100 Total Assets
b. Menghitung rata-rata hitungnya dengan rumus :
X = ∑ X .
n Keterangan :
X = nilai rata-rata rasio efisiensi usaha X = nilai rasio efisiensi usaha
∑ X = jumlah nilai rasio efisiensi usaha bank dalam industri n
= banyaknya bank dalam industri 2. Menghitung rasio efisiensi usaha bank, yang terdiri dari leverage multiplier
dan assets utilization. 3. Membandingkan antara rasio efisiensi usaha bank dengan rasio efisiensi usaha
standar industri. 4. Menarik
kesimpulan. Apabila nilai rasio efisiensi usaha bank lebih besar atau sama dengan rasio
efisiensi usaha standar industri, maka diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditinjau dari aspek efisiensi usaha
adalah baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM BANK