Standart Mutu Gum Xanthan

4. Saus Kadar yang rendah dari gum xanthan menyediakan viskositas tinggi dalam saus. Saus bersifat asam. Viskositasnya stabil pada perubahan temperatur dan pada kondisi penyimpanan. 5. Sirup dan taburan Gum xanthan memudahkan penuangan dan sangat melekat pada es krim, buah-buahan dan adaonan penekuk. Di dalam refrigerator, sirup dan taburan dapat stabil secara konsisten. Ariwulan, 2013 b. Ciri-ciri dan keuntungan gum xanthan sebagai zat tambahan : 1. Tidak mempengaruhi warna pada bahan yang ditambahkan walaupun dalam konsentrasi tinggi. 2. Larut dalam air panas dan air dingin. 3. Meningkatkan viskositas larutan. Pada range suhu yang besar, vikositas larutan gum xanthan tetap. Ariwulan, 2013

8. Standart Mutu Gum Xanthan

Pada tahun 1969, Food and Drug Administration FDA mengizinkan gum xanthan digunakan sebagai food addtive Sulfi, 2012. Tabel 3. Standart Mutu Gum Xanthan Syarat Mutu Jumlah Viskositas Min 600 cps Kadar air 15 Kadar abu 6,5-16 Asam piruvat 1,5 Isopropilalkohol 750 ppm Arsenat 3 ppm Logam besar 30 ppm Salmonella Negatif E.coli Negatif Sumber : Sulfi, 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

C. Xanthomonas campestris

Empat species Xanthomonas yang dapat digunakan untuk memproduksi gum xanthan secara efisien adalah X.campestris, X.phasecli, X.malvacearum dan X.caroae Anbuselvi et al, 2012. Xanthomonas adalah salah satu genus famili Pseudomonadaceae yang terdiri dari 60 species dan 3 species tambahan. Species-species ini kebanyakan hidup sebagai parasit pada tanaman Rottava et al, 2009. Pemilihan mikroorganisme didasarkan pada bahan baku, teknik proses, aspek ekonomis, aspek nutrisi dan memenuhi kriteria kesehatan. Dengan demikian mikroorganisme yang digunakan tidak menghasilkan senyawa-senyawa bersifat racun dan menimbulkan efek karsinogenik, dapat memanfaatkan bahan baku yang digunakan sebagai sumber energi, tumbuh cepat dan pemeliharaannya mudah serta murah Ochoa et al, 2000. Mikroorganisme yang paling banyak digunakan dalam pembuatan gum xanthan adalah X.campestris, karena gum xanthan yang diproduksi dari X.campestris telah menunjukkan karakteristik produk komersialnya Kamal et al, 2003. Xanthomonas campestris adalah bakteri yang terdapat secara alami, semula diisolasi dari tanaman kubis dan telah lama diketahui serta dapat menghasilkan kekentalan atau koloni yang bergetah Gomashe et al, 2013. Koloni induk Xanthomonas campestris secara normal akan memproduksi banyak lendir pada nutrien yeast malt agar atau tripton glukosa yeast agar. Keperluan stok kultur dapat dilakukan dengan penyimpanan kultur pada agar miring yeast malt atau triptone glukosa yeast. Stok kultur ini tahan selama 2 minggu yang disimpan dalam refrigerator. Stelah dua minggu stok kultur ini harus diperbaharui, sedangkan untuk keperluan produksi sebaiknya digunakan stok kultur yang masih berusia kurang dari empat hari Kamal et al, 2003. Gambar 6. Bakteri Xanthomonas campestris Ochoa et al, 2000. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.