Kekenyalan Peudoplasticity Larutan gum xanthan dalam air memiliki kekenyalan semu yang tinggi Pengaruh pH pada kekentalan Kekentalan larutan gum xanthan pada konsentrasi rendah hampir Kekompakan Compatibility Gum xanthan memiliki kekompakan yan

4. Sifat-Sifat Gum Xanthan a. Kekentalan Viscosity

Gum xanthan mudah larut dalam air panas atau air dingin dengan hanya menggunakan pengadukan mekanis yang memberikan larutan dengan kekentalan tinggi pada konsentrasi rendah. Sifat inilah yang jarang dimiliki oleh beberapa jenis gum lainnya. Pada konsentrasi 1 memberikan kekentalan sekitar 1000 Cps ketika diukur pada kecepatan pengadukan 60 rpm dengan menggunakan Viscometer Brookfield Model LVF pada suhu 25 o C Whistler dan BeMiller, 1973 didalam Yudoamijoyo dkk, 1992. Untuk lebih jelasnya, hubungan antara kekentalan dengan konsentrasi disajikan pada Gambar 3. Gambar 3. Pengaruh konsentrasi terhadap kekentalan gum xanthan Graham, 1977 didalam Yudoamijoyo dkk, 1992.

b. Kekenyalan Peudoplasticity Larutan gum xanthan dalam air memiliki kekenyalan semu yang tinggi

dan penurunan kekentalan semu yang tinggi dan penurunan kekentalan dengan cepat dukur sebagai kenaikan laju ketegangan shear. Ini merupakan reaksi seketika dan prosesnya bolak-balik. Larutan yang berisi 0.75 gum xanthan atau lebih mempunyai titik rheological yield, sehingga kekenyalan semu larutan gum xanthan dapat digambarkan sebagai aksi penurunan bolak-balik kekentalan dari larutan dengan peningkatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kecepatan rotasional. Untuk lebih jelas lagi pada Gambar 4 disajikan hubungan antara kekentalan dengan laju ketegangan. Gambar 4. Pengaruh laju ketegangan pada kekentalan larutan gum xanthan Graham, 1977 didalam Yudoamijoyo dkk, 1992. c. Pengaruh suhu pada kekentalan Satu sifat gum xanthan yang paling baik adalah kekentalan larutan pada konsentrasi rendah dan hampir tidak dipengaruhi oleh perubahan suhu berlebihan pada selang suhu yang cukup besar. Pada suhu antara 10 o C dan 70 o C, larutan gum xanthan yang mempunyai kekentalan 1000 Cps akan berubah dalam kondisi yang tidak lebih dari 100 Cps Whistler dan BeMiller, 1973 didalam Yudoamijoyo dkk, 1992.

d. Pengaruh pH pada kekentalan Kekentalan larutan gum xanthan pada konsentrasi rendah hampir

tidak dipengaruhi oleh perubahan pH antara 6 sampai 9 dan terlihat hanya sedikit berubah bila pH berada diluar 10 sampai 11. Pada pH 9 atau lebih, gum xanthan secara berangsur-angsur terdeasetil, tetapi “deasetilasi” ini hanya berpengaruh sedikit pada sifat larutan Whistler dan BeMiller, 1973 didalam Yudoamijoyo dkk, 1992.

e. Kekompakan Compatibility Gum xanthan memiliki kekompakan yang lebih baik terhadap

beberapa garam yang berkonsentrasi tinggi dan akan segera larut dalam konsentrasi sedang pada selang konsentrasi yang besar. Ketika garam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. atau larutan garam ditambahkan pada gum xanthan, maka gum xanthan tersebut akan segera melakukan penyesuaian. Sebagai contoh, penyesuain terhadap 25 larutan aluminium sulfat, kalsium klorida, atau seng klorida dan 15 larutan sodium klorida. Ada sedikit ketidakkompakan, di mana garam kalsium pada pH lebih besar dari 10.0 akan mengendapkan gum xanthan dan garam amonium yang bersusun rantai panjang dengan lebih dari 8 atom karbon dalam rantai utama, mungkin mengendapkan Whistler dan BeMiller, 1973 didalam Yudoamijoyo dkk, 1992.

f. Kestabilan pada panas Gum xanthan sangat tahan terhadap proses degradasi oleh panas.