Pemrogaman Berorientasi Object TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Pemrogaman Berorientasi Object

Pemrograman berorientasi objek menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban dan perilaku mengerem, mempercepat, ubah gir. Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method. Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan state, behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. Karakteristik dari OOP antara lain : a. Desain berorientasi objek. Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan state, behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. b. Class Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang anda buat berdasarkan pada tipe data baru ini. c. Object Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup saat dengan baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari sebuah object yaitu entity student. d. Attribute Atributet menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa. e. Method Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register. f. Konstruktor Konstruktor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk membuat dan menginisialitasi sebuah object baru. Ingat bahwa konstruktor bukan member yaitu atribute, method atau inner class dari sebuah object. g. Package Package menunjuk pada pengelompokan class danatau subpackages. Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya. h. Enkapsulasi Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada. i. Abstraksi Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih banyak mengkonsentrasikan yang ada. j. Pewarisan Pewarisan adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini dikenal juga sebagai hubungan “is-a”. k. Polimorfisme Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga menjadi object FlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero. l. Interface Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method dan deklarasi konstanta. Ketika sebuah class implements sebuah interface, ini mengmplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam interface. Sumber : arifuad.ac.id Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, Jam 21.00. Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek OOP- Object Oriented Programming . Paradigma OOP menyelesaikan saat dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek OOP dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment JRE. Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang platform apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic products dan computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa java, java dipaketkan dalan edisi-edisi berikut : 1. Java Standard Edition 2. Java Enterprise Edition 3. Java Micro Edition Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiJava Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, jam 21.00 Fase – fase pemrograman java dapat dilihat pada Gambar 2.1 : Gambar 2.1 Fase pemrograman Java. Sumber : fase java.jpgimgrefurl=http:blog.ub.ac.idfiqi20100911pemrograman-java Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, jam 22.00. Pada gambar 2.1, menjelaskan tentang bagaimana proses atau jalan pemrogaman java yang akan menjadi compiler dari project yang akan dibuat yaitu bahasa java, pada gambar dijelaskan bahwa pemrograman java dapat dijalankan melalui editor seperti Net Beans, Jsmooth dan lain – lain, yang akan dijalankan atau dicompiler dengan mudah.

2.4 Short Mestage Service SMS Gateway