Pendahuluan Tinjauan Pustaka Analisis dan Perancangan Implementasi Uji Coba dan Evaluasi Penutup IMPLEMENTASI

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Pada pendahuluan diberikan gambaran umum dan penjelasan tentang laporan yang berisikan : a. Latar Belakang masalah. b. Perumutan masalah. c. Batasan masalah. d. Tujuan dan Manfaat e. Metodologi Penelitian f. Sistematika Penulisan

BAB II Tinjauan Pustaka

Pada landasan teori memuat berbagai macam sumber tinjauan pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan sistem informasi.

BAB III Analisis dan Perancangan

Analisis dan perancangan, memuat tentang analisa dari kebutuhan sistem yang akan dibuat beserta rancangan sistem.

BAB IV Implementasi

Pada implementasi memuat langkah, hasil analisa dan perancangan sistem yang disajikan dalam berbagai bentuk misalnya tabel, gambar dan penjelasan – penjelasan dari masing masing bagian dari program.

BAB V Uji Coba dan Evaluasi

Pada BAB ini membahas tentang bagaimana jalan program dan evaluasi program secara menyeluruh untuk mendukung keberhasilan program.

BAB VI Penutup

Pada penutup memuat kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan implementasi sistem dan saran..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prosedur Tugas Akhir TA di Teknik Informatika, UPN Veteran Jawa

Timur. Proses Tugas Akhir pada setiap Universitas memiliki literatur atau sistematika yang berbeda pada setiap Universitas, Di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Setiap peserta yang akan mendaftar sebagai peserta Tugas Akhir harus memenuhi syarat pada Proses TA 1, Yaitu mengisi 3 form yang dibisa di download di E-Learning UPN veteran Jawa Timur : a. Form Pengajuan Proposal TA Dimana berisikan tentang judul TA yang mau diajukan serta jumlah IPK dan nilai masa kuliah Metodologi Penelitian peserta TA. b. Form Proposal TA Dimana berisikan Proposal TA yang mau diajukan oleh peserta TA mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat, waktu pelaksanaan pada proses TA. c. Form Keterangan PKL Pada form hanya diisi oleh para peserta TA yang masih dalam proses pengerjaan PKL yang disyahkan oleh tanda tangan dosen pembimbing PKL. Ketiga form tersebut diserahkan kepada PIA TA, untuk diproses apakah judul dan proposal yang diajukan diterima atau ditolak biasanya proses dilakukan dalam 1 minggu setelah pengajuan . Setelah memperoleh keputusan bahwa proposal diterima, maka para peserta TA mengisi form kedua yaitu form yang berisikan tentang pemilihan Dosen Pembimbing, Dosen pembimbing TA diajukan ada dua Dosen. Jadi kita harus mencari kedua Dosen tersebut sendiri, dan mencari apakah Dosen yang dipilih sudah ada yang memilih dan berapa kuota anak bimbingannya, apakah masih bisa atau menampung beberapa para peserta TA lagi. Pada proses pemilihan Dosen Pembimbing TA para peserta sering bingung dalam Pemilihan Dosen Pembimbing, banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh Dosen Pembimbing seperti: a. Apakah Dosen tersebut sesuai dengan keahlian atau menguasai terhadap bidang yang saya ajukan ? b. Siapa saja yang sudah menjadi anak bimbingan Dosen tersebut, dan berapa kuotanya, dan juga apakah saya diterima oleh Dosen tersebut ? c. Dan apakah saya kesulitan dalam melakukan bimbingan jika memilih Dosen tersebut ? Mengingat banyak sekali kendala jika Pemilihan Dosen Pembimbing dilakukan oleh setiap peserta TA, maka diperlukan suatu Sistem Informasi Manajemen TA untuk mengatasi masalah – masalah tersebut. System yang dapat bekerja untuk memanajemen tugas akhir untuk membantu proses tugas akhir yang membantu PIA Tugas akhir dalam memaasukan data para peserta tugas akhir. Dalam manajemen tugas akhir ditekankan pada program yang diakses penuh oleh admin, sehingga semua akses data dilakukan oleh Admin dan secara sistematis. Sumber : PIA TF UPN JATIM tanggal 25 Mei 2011, jam: 09.39

2.2 Unified Modeling Language UML

Unified Modeling Language UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualitasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, sertaditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa - bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya. Grady Booch OOD Object - Oriented Design, Jim Rumbaugh OMT Object Modeling Technique, dan Ivar Jacobson OOSE Object-Oriented Software Engineering. UML dilakukan untuk membuat data pendukung system untuk membuat rancangan program untuk perencanaan program, menjadi lebih baik serta dapat dijelaskan melalui UML Pada dasarnya UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut: a. Use Case Diagram Yaitu rangkaian yang taling terkait membentuk sistem secara teratur dan diawasidilakukan oleh aktor. Aktor yaitu manusia atau mesin. Menggambarkan fungsionalitas dari sistem. Fokus pada “apa” yang diperbuat sistem misal login ke sistem, meng-create daftar stok barang dan fungsionalitas lain. Use case diagram sangat membantu dalam hal: a. Bila sedang menyusun requirement sebuah sistem. b. Mendiskusikan rancangan dengan klien. c. Merancang test case fitur-fitur yang ada pada sistem. d. Meng-include fungsionalitas use case lain. b. Class Diagram Yaitu sebuah spesifikasi yang jika diinstalasi menghasilkan obyek dan inti dari pengembangan desain berorientasi obyek. Class diagram menggambarkan properti dan metodefungsi. Class memiliki tiga area yaitu: a. Nama dan stereotype. b. Atribut. c. Metoda. c. Statechart Diagram Yaitu menggambarkan transisi dari satu state ke state lain suatu obyek pada sistem. State digambarkan segi empat dengan sudut tumpul dan memiliki nama sesuai kondisinya. Transisi state ditulis dalam kurung siku. Action yang dilakukan akibat dari event diawali garis miring. State awal digambarkan dengan lingkaran penuh. State akhir digambarkan dengan lingkaran setengah. d. Activity Diagram Menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram sebagian besar state merupakan action dan transisi di trigger. Activity diagram menggambarkan proses dan jalur aktivitas dari level atas. Semua aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Simbol-simbol: a. Aktivitas disimbolkan segi empat tumpul. b. Behaviour disimbulkan dengan decision. c. Proses paralel digambarkan dengan titik sinkronitasi atau titik saja atau garis horisontal atau vertikal. e. Sequence Diagram Menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan sekitar sistem berupa mestage. Juga menggambarkan skenario atau langkah yang dilakukan sebagai respon dari client untuk menghasilkan output. Sequence Diagram terdiri atas: a. Dimensi vertikal waktu b. Dimensi horisontal obyek terkait Setiap obyek termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Mestage digambarkan sebagai garis panah. Pada fase desain mestage akan dipetakan menjadi metodeoperasi. Action bar menunjukkan eksekusi sebuah proses. UML menyediakan macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:  Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.  Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.  Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan message antar objects.  Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.  State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.  Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.  Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.  Object Diagram untuk memodelkan struktur object.  Component Diagram untuk memodelkan komponen object.  Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi. Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram. Jalan program lebih jelas bila digambarkan melalui use case. Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiUML Diakses Tanggal 23 Mei 2011, Jam 20.00

2.3 Pemrogaman Berorientasi Object

Pemrograman berorientasi objek menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban dan perilaku mengerem, mempercepat, ubah gir. Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method. Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan state, behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. Karakteristik dari OOP antara lain : a. Desain berorientasi objek. Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan state, behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebatan pengembangan, meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software. b. Class Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang anda buat berdasarkan pada tipe data baru ini. c. Object Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup saat dengan baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari sebuah object yaitu entity student. d. Attribute Atributet menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa. e. Method Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register. f. Konstruktor Konstruktor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk membuat dan menginisialitasi sebuah object baru. Ingat bahwa konstruktor bukan member yaitu atribute, method atau inner class dari sebuah object. g. Package Package menunjuk pada pengelompokan class danatau subpackages. Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya. h. Enkapsulasi Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada. i. Abstraksi Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih banyak mengkonsentrasikan yang ada. j. Pewarisan Pewarisan adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini dikenal juga sebagai hubungan “is-a”. k. Polimorfisme Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga menjadi object FlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero. l. Interface Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method dan deklarasi konstanta. Ketika sebuah class implements sebuah interface, ini mengmplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam interface. Sumber : arifuad.ac.id Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, Jam 21.00. Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek OOP- Object Oriented Programming . Paradigma OOP menyelesaikan saat dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek OOP dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment JRE. Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang platform apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic products dan computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa java, java dipaketkan dalan edisi-edisi berikut : 1. Java Standard Edition 2. Java Enterprise Edition 3. Java Micro Edition Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiJava Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, jam 21.00 Fase – fase pemrograman java dapat dilihat pada Gambar 2.1 : Gambar 2.1 Fase pemrograman Java. Sumber : fase java.jpgimgrefurl=http:blog.ub.ac.idfiqi20100911pemrograman-java Diakses pada tanggal 23 Mei 2011, jam 22.00. Pada gambar 2.1, menjelaskan tentang bagaimana proses atau jalan pemrogaman java yang akan menjadi compiler dari project yang akan dibuat yaitu bahasa java, pada gambar dijelaskan bahwa pemrograman java dapat dijalankan melalui editor seperti Net Beans, Jsmooth dan lain – lain, yang akan dijalankan atau dicompiler dengan mudah.

2.4 Short Mestage Service SMS Gateway

SMS singkatan dari Short Mestage Service adalah suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima pesan antar pengguna mobile phone. SMS Pertama hadir di Eropa pada tahun 1992 yang standar awalnya diterapkan dengan menggunakan GSM Global System for Mobile Communications. bemzinside.wordpress.com. Secara umum ada beberapa cara untuk mengirimkan pesan SMS dari PC atau computer yaitu Menghubungkan komputer dengan handphone atau GSMGPRS modem. Selanjutnya tinggal menggunakannya perintah-perintah “AT Command” untuk mengirimkan pesan. menggunakan beberapa protocol interface yang mendukung SMSC. Sebagai contoh protocol yang sering digunakan adalah HTTP atau HTTPS atau protocol lainnya. Sumber : bemzinside.wordpress.com Diakses pada tanggal 24 Mei 2011, jam 21.00. A. Format Protokol Data Unit PDU Dalam pengiriman dan penerimaan SMS terdapat dua mode yaitu mode teks dan mode Protocol Data Unit PDU. Mode teks adalah format pesan dalam bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya mode teks ini adalah keberhasilan pengkodean dari mode PDU. Sedangkan mode PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet hektadesimal dan oktet semi desimal dengan panjang mencapai 160 7bit atau 140 8bit karakter, Di Indonesia tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks, sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated telepon seluler penerima dan Mobile Originated telepon seluler pengirim B. SMS PDU Pengirim Mobile Originated SMS PDU Pengirim adalah pesan yang dikirim dari telepon genggam ke terminal, kemudian dikirimkan ke SMSC. Secara prinsip, jika kita mengirim pesan ke nomor tujuan, pesan itu akan melalui SMSC terlebih dulu. Pesan yang akan dikirimkan oleh terminal masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelum dikirim, terminal atau handphode akan melakukan perubahan dari format teks menjadi Contoh : Kita mengirim pesan SMS ke nomor 628122898840 dengan isi pesan Pesan pendek. Seperti table 2.1. Tabel 2.1 PDU Type. Penjelasan table 2.1 menjelaskan bahwa mendeklarasikan pesan yang dikirim oleh user ke nomor 628122898840 diasumsikan menjadi bahasa kata yang dapat diklasifikasikan oleh bahasa PDU, yaitu dari yang kita kirim teks menjadi bahasa 0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790DService Center Address SCA. Tabel 2.2 Hasil Pengkodean. Pada tabel 2.2 merupakan hasil bahasa PDU untuk kemudian diakses oleh SMS center untuk diklasifikasikan setiap kode PDU menjadi kata, yang kemudian dikirim ke nomor. Sumber : http:118.96.249.1psbEdukasiNetPRODUKSI2009PENGETAHUANPOPULERTEKN OLOGIDANINFORMASImembedahsistemkerjrSMSmateri4.html Diakses pada tanggal 21 Mei 2011, jam 21.00. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil dari pengkodean adalah D0F23CEC06C1CB6E72790D. Jadi pada User Data hasilnya adalah D0F23CEC06C1CB6E72790D. a. ProtocolIdentifier PID Protocol Inditifier adalah tipe atau format dari cara pengiriman pesan, yang biasanya diatur dari telepon seluler pengirim. Misal tipe Standard Text, Fax, E-Mail, Telex, X400, dan lain lainnya. Nilai default dari PID adalah 00=“Standardtext”. Untuk contoh diatas nilai PID adalah 00, sehingga pesan yang diterima berupa teks standar. b. DataCodingSchemeDCS Data Coding Scheme adalah rencana dari pengkodean data untuk menentukan kelas dari pesan tersebut apakah berupa SMS teks standar, flash SMS, atau blinking SMS . Pada contoh diatas DCS adalah 00 yang berarti bahwa pesan yang diterima merupakan pesan teks standar. c. ServiceCenterTimeStampSCTS Service Center Time Stamp adalah waktu dari penerimaan pesanoleh SMSC penerima. SCTC terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan detik, serta UserDataLengthUDL. User Data Length adalah panjang dari pesan yang diterima dalam bentuk teks standar. yang berarti pesan yang diterima sebanyak 10karakter. Sumberhttp:118.96.249.1psbEdukasiNetPRODUKSI202009PENGETA HUAN20POPULERTEKNOLOGI20DAN20INFORMASImembedah 20sistem20kerja20SMSmateri4.html Diakses pada tanggal 21 Mei 2011, jam 21.00.

2.5 Database Management System DBMS

Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database managemen system adalah sebuah program komputer yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara database sehingga pengguna dapat memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh kembali data tersebut dengan mudah. Sebagai contoh DBMS yang sering kita gunakan adalah Ms. Access, Ms. SQL Server, dan lain-lain. NAVICAT 8 Untuk mengelolah database MySQL biasanya buku-buku yang membahas manajemen database MySQL menggunakan MySQL dumb dengan kata lain masih menggunakan command prompt. Tentu saja MySQL dumb akan sangat berguna bagi mahasiswa yang baru belajar MySQL. Navicat adalah salah satu tool untuk mengelola database MySql Server berbasis GUI. sepertinya halnya SQL Server navicat sangat mudah penggunaannya dan juga sudah mendukung penciptaan prosedur. Navicat Lite mempunyai kelebihan yaitu bisa mengatur Administrasi database dari berbagai database yang ada. Misalnya kita bisa melakukan administrasi untuk database oracle, MySQL, SqlLIte, dan PostgreSQL. Admin edukita merasa sangat mudah dalam menggunakan Navicat Lite ketika membuat database. Disediakan juga tempat simulasi untuk query yang bisa digunakan seperti aslinya. Sumber : http:rizkiyahkiki.blogspot.com201011software-navicat-lite.html Diakses pada tanggal 20 Mei 2011, jam 10.00.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir. Analisis aplikasi ditujukan untuk menggambarkan secara umum bagaimana sistem bekerja. Hal ini berguna untuk menunjang aplikasi yang nantinya akan dibuat sehingga kebutuhan sistem tersebut dapat diketahui sebelumnya. Dengan adanya analisis sistem tersebut dapat mempermudah untuk pengerjaan lebih lanjut sistem yang dibuat. Alat yang digunakan adalah dengan Use Case Skenario Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram model analisis. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang akan dibuat. Untuk perancangan, alat yang digunakan adalah Sequence Diagram dan Class Diagram model perancangan. Sedangkan perancangan antarmuka digunakan sebagai jembatan antara pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang dibuat. Secara umum, sistem yang dibuat digambarkan dalam skema sebagai berikut Gambar 3.1 : Gambar 3.1 Skema Sistem Yang Dibuat Secara Umum.

3.1 Analisis System

Dalam perancangan system terdapat use case untuk memperjelas jalannya program atau jalannya program.

3.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram dapat menggambarkan funsi umum dari sebuah program beserta dengan keterlibatan actor – actor yang terkait dalam sub – sub system untuk pengaksesan program secara maksimal, use juga dapat mengambarkan kerja seorang Admin secara menyeluruh pada pengaturan system. Berikut use case diagram dari sistem yang akan dibuat : Gambar 3.2 Use Case Diagram.

3.1.2 Use Case Skenario

Untuk memudahkan analisa dari proses yang ada pada suatu sistem, maka dibuat sebuah skenarionya terlebih dahulu. Selain untuk memudahkan, pembuatan skenario use case juga bertujuan untuk menjaga konsistensi dari analisis secara sistematis. a. Secara umum use case adalah: a. Pola perilaku system b. Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor b. Use case diagram terdiri dari a. Use case b. Actors c. Relationship d. System boundary boxes optional e. Packages optional Use case scenario merupakan juga gambaran tata kerja program atau gamabaran sistematika dan susunan program untuk mencapai kejelasan tentang user yang sedang mengakses program dengan memiliki kemudahan. Berikut use case skenario yang telah dibuat dalam bentuk tabel : Tabel Login menerangkan cara user saat Pertama kali masuk kedalam program, user terlebih dahulu masuk dan memasukan user name dan password untuk dapat mengakses full program dengan memasukan username dan password yang benar atau yang tervalidasi. Jika user gagal atau tidak memasukan user name dan password atau salah memasukan username dan password maka login gagal dan harus merestart ulang program. Tabel 3.1 Use Case Skenario Login. Actor System 1. Input data 2. Mengecek koneksi 3. Koneksi berhasil 4.Validasi kelengkapan data 5.Sukses validasi kelengkapan data 6.Validasi username password 7.Sukses validasi username password 8.tampilkan status Alternatif 1 koneksi gagal 7. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal. 4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 input data tidak lengkap 7. Mengulangi proses 1 5. Data tidak lengkap 6. tampilkan status peringatan bahwa data tidak lengkap. Tabel 3.2 Use Case Skenario Data Master. Actor System 1. Input data 2. Mengecek koneksi 3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data 9.Validasi kelengkapan data 10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Simpan sukses 12.tampilkan status Alternatif 1 koneksi gagal 11. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal. 4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 karakter tidak valid 11. Mengulangi proses 1 5. Karakter yang diinputkan tidak valid 6. Field kosong otomatis Alternatif 3 panjang karakter tidak valid 11. Mengulangi proses 1 Alternatif 4 input data tidak lengkap Tabel 3.3 Use Case Skenario Registrasi TA. Actor System 1. Input data 2. Mengecek koneksi 3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 9.Simpan data 10.Validasi kelengkapan data 11. Sukses validasi kelengkapan data 12.Validasi status registrasi mahasiswa 13.Sukses validasi status registrasi 14.Simpan sukses 15.tampilkan status Alternatif 1 koneksi gagal 16. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal. 4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 karakter tidak valid 16. Mengulangi proses 1 rakter yang diinputkan tidak valid ld kosong otomatis Alternatif 3 panjang karakter tidak valid 16. Mengulangi proses 1 put karakter terlalu panjang rakter berhenti pada batas tertentu. Alternatif 4 input data tidak lengkap 16. Mengulangi proses 1 ata tidak lengkap mpilkan status peringatan bahwa data tidak lengkap. Use case scenario pengumpulan TA, yaitu dimana para peserta yang mengikuti setelah mengikuti bimbingan, kemudian mengikuti seminar dan hingga mengikuti ujian litan para peserta akan mengumpulkan softcopy ke Admin untuk diupload atau dijadikan menjadi satu berkas file – file TA dari para peserta TA. Tabel 3.4 Use Case Skenario Pengumpulan TA. Actor System 1. Input data 2. Mengecek koneksi 3. Koneksi berhasil 4.Simpan data 5.Validasi kelengkapan data 6.Sukses validasi kelengkapan data 7.Validasi status pengumpulan mahasiswa 8.Sukses validasi status 9.Simpan sukses 10.tampilkan status Alternatif 1 koneksi gagal 9. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal. 4. Menampilkan status gagal koneksi. Alternatif 2 input data tidak lengkap 9. Mengulangi proses 1 Data yang diinputkan tidaklengkap. ampilkan status peringatan bahwa data tidak lengkap. Alternatif 3 Status mahasiswa sudah mengumpulkan 9. Mengulangi proses 1 Mahasiswa Sudah Mengumpulkan ampilkan status mahasiswa sudah terdaftar. Tabel 3.5 Use Case Skenario BroadCast Pengumuman. Actor System 1. Buka koneksi device 5. Input data pesan yang akan dikirim 6. Pilih nomor tujuan kelompok yang akan dikirim 12. Putuskan koneksi 2.Mengecek koneksi 3.Koneksi berhasil 4.Koneksi device berhasil 7.Kirim pesan 8.Pengiriman berhasil 9.tampilkan status kiriman berhasil 10.Simpan data status kirim berhasil 11.Sukses simpan data 13 tampilkan status koneksi telah diputuskan 14.Keluar form 15.Sukses keluar form Alternatif 1 Koneksi device gagal 4. Mengulangi proses 1 4. Device port com tidak ditemukan 5. tampilkan status device tidak ditemukan Alternatif 2 Kirim pesan gagal 8.Mengulangi proses 5 5. Pesan masih kosong 6. tampilkan status peringatan bahwa pengiriman dibatalkan karna pesan masih kosong Alternatif 3 Kirim pesan gagal 8.Mengulangi proses 1 4. Device belum terkoneksi 5. tampilkan status device belum terkoneksi Alternatif 4 Kirim pesan gagal Tabel 3.6 Use Case Skenario Ubah Password. Actor System 1. Input data 2. Mengecek koneksi 3. Koneksi berhasil 4.Validasi karakter data 5.Sukses validasi karakter 6.Validasi panjang karakter 7.Sukses validasi panjang karakter 8.Simpan data 9.Validasi kelengkapan data 10.Sukses validasi kelengkapan data 11.Validasi username password lama 12.Sukses validasi username password lama 13.Validasi username password baru 14. Sukses validasi username password baru 15. Simpan sukses 16.tampilkan status Alternatif 1 koneksi gagal 15. Mengulangi proses 1 3. Koneksi gagal. 4. Menampilkan status gagal koneksi. 15. Mengulangi proses 1 rakter yang diinputkan tidak valid ld kosong otomatis 15. Mengulangi proses 1 put karakter terlalu panjang rakter berhenti pada batas tertentu. 15. Mengulangi proses 1 ata tidak lengkap mpilkan status peringatan bahwa data tidak lengkap. 15. Mengulangi proses 1 sername password lama tidak sesuai mpilkan status user password lama tidak sesuai.

3.1.3 Activity Diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. A. Activity Diagram Master Mahasiswa Pada Activity ini peserta TA mengumpulkan data pada Admin, dan kemudian Admin akan memasukan kedalam system, seperti pada Gambar 3.3 Gambar 3.3 Activity Diagram Mahasiswa B. Activity Diagram Master Dosen Pada Activity ini Dosen Pembimbing mengumpulkan data pada Admin, dan kemudian Admin akan memasukan kedalam system, seperti pada Gambar 3.4 Gambar 3.4 Activity Diagram Dosen Pembimbing. C. Activity Diagram Kategori TA Pada Activity Kategory TA Admin mempunyai hak penuh pada system untuk memanajemen Kategori dan keyword kategori TA untuk klasifikasi judul TA, seperti pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Activity Diagram Kategory TA. D. Activity Registrasi Dosen Pembimbing dan TA Dalam Activity Registritrasi Admin memasukan Data Peserta TA dan Judul TA yang kemudian akan diklasifikasikan oleh system, yang kemudian juga memilih 2 Dosen pembimbing, seperti pada Gambara 3.6. Gambar 3.6 Activity Registrasi TA. E. Activity Diagram Inventori TA Pada activity ini peserta TA setelah menjalani proses TA kemudian mengumpulkan softcopy TA kepada Admin, yang kemudian Admin akan memanajemen menjadi satu untuk dijadikan suatu dokumentasi. Berikut adalah activity Diagram Inventory TA. Gambar 3.7 Activity Inventory TA. 3.1.4 Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Berikut class diagram yang disajikan dalam per proses use case, Use case diagram menggambarkan semua proses yang diconeksikan sehingga membentuk suatu database yang taling terhubung seperti pada Gambar : Gambar 3.8 class diagram.

3.1.5 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa mestage yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek yang terkait dari sistem yang dibuat : 1. Sequence Diagram Login. Pada proses login, melibatkan class Login sebagai boundary, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan admin sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat: Gambar 3.9 Sequence Diagram Login. 2. Sequence Diagram Pengumpulan TA. Dalam proses pengumpulan tugas akhir, class yang dilibatkan adalah Pengumpulan TA sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi dan setKode sebagai class control, registrasi TA dan Inventori TA sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat : Gambar 3.10. Sequence Diagram Pengumpulan TA. 3. Sequence Diagram Master Mahasiswa. Pada proses master mahasiswa, class yang dilibatkan adalah Master Mahasiswa sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText dan textFilter sebagai class control dan mahasiswa sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat : Gambar 3.11. Sequence Diagram Master Mahasiswa. 4. Sequence Diagram Master Riset Group. Dalam proses riset group, class yang dilibatkan adalah Master Riset Group sebagai class boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode sebagai class control, dan dosen, kategori TA, riset group sebagai entitasnya. Berikut skema sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat Gambar 3.12 Sequence Diagram Master Riset Group. 5. Sequence Diagram Master Kategori. Dalam proses master diagram kategori, class yang dilibatkan adalah Master Kategori sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode, textFilter, ctrlText sebagai class control, dan kategori TA sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat : Gambar 3.13 Sequence Diagram Master Kategori. 6. Sequence Diagram Master Dosen. Pada proses master dosen, class yang dilibatkan adalah MasterDosen sebagai boundary, ctrlGUI, Koneksi, ctrlText, textFilter sebagai class control dan dosen sebagai entitas. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat : Gambar 3.14 Sequence Diagram Master Dosen. 7. Sequence Diagram Jadwal Bimbingan. Dalam proses Jadwal Bimbingan, class yang dilibatkan adalah Jadwal Bimbingan sebagai class boundary, ctrlGUI, Koneksi, setKode, ctrltanggal sebagai class control dan registrasi TA, jadwal bimbingan sebagai entitasnya. Berikut sequence diagram yang akan melengkapi operasi class yang terlibat : Gambar 3.15 Sequence Diagram Jadwal Bimbingan.

3.2 Perancangan Interface antarmuka.

A. Perancangan Splash Screen Splash Screen adalah halaman yang Pertama kali muncul saat program dimulai. Selain untuk mempercantik tampilan program, dalam Splash Screen ini, initialisasi program mulai dari Look Feel sampai pada koneksi akan dimulai. Gambar 3.16 Perancangan Splash Screen. B. Perancangan form login Form login, adalah form yang digunakan untuk autentifikasi user dan password sebelum masuk pada form utama dari program. Jadi, setelah Splash Screen selesai diload, maka form login akan ditampilkan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah perancangan dari form login. Gambar 3.17 Perancangan Form Login. Tabel 3.7 Keterangan Perancangan Form Login. No Komponen Keterangan 1 2-3 4-5 JLabel JTextField JButton Icon Login Username, Password Login, Keluar Form utama merupakan induk dari semua form. Dalam form utama terdapat tujuh menu toolbar mulai dari menu file, master, trantaksi, laporan, tool, server dan about yang mempunyai beberapa menu item. Selain itu, pada form utama disertai beberapa shortcut dari form yang ada. Gambar 3.18 Perancangan Form Utama. Tabel 3.8 Keterangan Perancangan Form Utama. No. Komponen Keterangan 1 2 JMenuBar JButton File,Master,Trantaksi,Server,Laporan,Tool, LookFeel Regta, Jadwal,Broadcast,DataBroadcast. C. Perancangan form data master Form master digunakan untuk mendata data – data yang mendatar dari program yang dibuat seperti data mahasiswa, data dosen, data kategori TA dan data riset group. Dalam program ini digunakan empat buah form master yaitu : mahasiswa, dosen, kategori TA dan riset group. Gambar 3.19 Perancangan Form Data Master. Pada prinsipnya, semua data master mempunyai perancangan yang sama. Berikut penjelasan dari perancangan form data master : Tabel 3.9 Keterangan Perancangan Form Data Master. D. Perancangan form registrasi TA Form registrasi TA, digunakan untuk melakukan trantaksi pendaftaran tugas akhir mulai dari pemilihan dosen bimbingan yang diinginkan berdasarkan riset group, dan pemilihan kategori serta judul TA.. Registrasi TA dan Pembimbing 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 23 7 14 24 25 15 16 17 18 19 21 20 22 Gambar 3.20 Perancangan Form Registrasi Tugas Akhir. No. Komponen Keterangan 1-5 6-10 11-15 16 17 18 JLabel JTextField JButton JTextField JButton Jtable Keterangan Field - Simpan, Edit, Delete, Batal txtCari Cari Data Master Tabel 3.10 Keterangan Registrasi. No. Komponen Keterangan 1-5 6-10 11-14 15 16 17 18 19-20 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton Jtable JButton RegID,NIM,Nama,Kategori, Judul TA,Pembimbing txtRegID, txtNIM, txtNama, txtKategori, txtJudul TA, txtPembimbing Simpan, Edit, Delete, Batal Cari dengan txtCari Cari tabel registrasi TA Cari mahasiswa, cari dosen E. Perancangan form jadwal bimbingan Gambar 3.21 Perancangan Form Jadwal Bimbingan Tugas Akhir. Berikut keterangan form jadwal bimbingan : Tabel 3.11 Keterangan Perancangan Form Jadwal Bimbingan. No. Komponen Keterangan 1 2-6 7 8-9 10 11 12 Jtable JLabel JButton JRadioButton JLabel JTextField JButton tabel jadwal bimbingan Icon Masuk Mahasiswa, Dosen Cari dengan txtCari Cari F. Perancangan form broadcast Form BroadCast dibagi menjadi beberapa sub bagian form yaitu terminal setting, alert setting, broadcast dosen, dan broadcast mahasiswa. Sub terminal setting digunakan untuk pengaturan device GSM modem sampai dengan pengaturan konektifitas alat yang digunakan. Pada sub broadcast dosen dan mahasiswa, digunakan untuk menampilkan nama dan nomor telepon dari dosen dan mahasiswa, serta pesan yang akan dikirim. Gambar 3.22 Perancangan Form Broadcast. Tabel 3.12 Keterangan Perancangan Form Jadwal Bimbingan. No. Komponen Keterangan 1-4 5 6-7 8 9-10 11 12 13 14 15 16 17-18 19 20-21 JtabbedPane JTextField JRadioButton JTextarea JButton JList JButton JLabel JComboBox JButton Jtable JButton JLabel JButton Broadcast Mahasiswa, Broadcast Dosen, Terminal Setting, Alert Setting txtjudulta Seluruh Anggota, Per Anggota txtPesan Kirim, HapusPesan Listproses BersihkanProses Cari dengan NIM, NIP, Nama Cari tabel Mahasiswa, Dosen. Bukakoneksi, Tutupkoneksis Connected, Disconnected Batal, Keluars G. Perancangan form data broadcast Pada form data broadcast, berhubungan langsung dengan form broadcast. Dengan kata lain, dalam form ini merupakan laporan dari aktifitas dan status broadcast yang telah dilakukan. Gambar 3.23 Perancangan Form Data Broadcast. Keterangan dari perancangan form data broadcast adalah sebagai berikut : Tabel 3.13 Keterangan Perancangan Form Databroadcast No. Komponen Keterangan 1 2 3 4 5-6 JLabel JComboBox JDateChooser Jtable JButton Cari dengan tanggal, Bulan, tahun tanggal, Bulan, tahun tabe Data Broadcast Cari, Keluar. H. Perancangan form cari Untuk memudahkan pencarian data, maka dibuatlah form cari. Form cari merupakan form bantuan yang digunakan untuk memudahkan suatu pencarian data. Dengan adanya fom ini maka efisiensi dan efektivitas dalam pencarian pengambilan data benar – benar terjamin. Ada beberapa form cari yang ada dalam sistem ini antara lain :caridosen, carimahasiswa, caririset group dan carikelompok bimbingan. Gambar 3.24 Perancangan Form Cari Data. Keterangan dari form cari adalah sebagai berikut : tabel 3.14 Keterangan Perancangan Form Cari. No. Komponen Keterangan 1 2 3 4 5 JLabel JComboBox JButton Jtable JButton Cari dengan Berdasarkan data yang dicari tanggal, Bulan, tahun tabel data yang dicari Keluar I. Perancangan form ubah password Sebagai manajemen untuk username dan password untuk login, maka digunakan form ubah password. Gambar 3.25 Perancangan Form Ubah Passwords. Keterangan dari perancangan form ubah password adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Keterangan Perancangan Form Ubah Password. No Komponen Keterangan 1-5 6-10 11-12 JLabel JTextField JButton Username lama, Password lama, Password baru, Ulangi password baru. txtUsernamelama, txtPasswordlama, txtPasswordbaru, txtUlangipassword baru. Edit, Keluar J. Perancangan form pengumpulan TA Form pengumpulan TA digunakan untuk media pengumpulan file softcopy tugas akhir dari mahasiswa kedalam database. Dalam form ini terdapat terhubung dengan form bantuan yaitu form cari kelompok bimbingan. Gambar 3.26 Perancangan Form Inventori Tugas Akhir. Keterangan dari perancangan form Pengumpilan TA adalah sebagai berikut : Tabel 3.16 Keterangan Perancangan Form Cari. No. Komponen Keterangan 1-5 6-10 11-12 13 14 15 16 JLabel JTextField JButton JLabel JTextField JButton Jtable No.Invontori TA,NIM,Nama mahasiswa,kategori TA, judul TA, file TA. mahasiswa,txtkategori TA, txtjudul TA, txtfile TA Simpan, batal. Cari dengan txtCari Cari tabel Inventori K. Perancangan Form Laporan 1. Laporan Registrasi TA Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Laporan bersifat seluruh dan ada juga yang bersifat klasifikasi berdasarkan nama, NIP. Kode ,Berikut salah satu perancangan dari form laporan : LAPORAN DAFTAR REGISTRASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL JAWA TIMUR NO.TA NIM NAMA MAHASISWA KODE RISET GROUP KATEGORI JUDUL TA Gambar 3.27 Perancangan Form Laporan. 2. Laporan Riset Form laporan digunakan untuk mengetahui data – data apa saja yang ada dalam sistem, yang ditampilkan dengan bentuk yang lebih sistematis. Laporan riset memberikan informasi dosen apa saja yang menjadi dosen pembimbing serta pengklasifikasian tehadap kepakaran setiap dosen untuk memberikan suatu layanan informasi yang akan mendukung admin untuk memilih pada saat registrasi TA, dan unruk memudahkan pengklasifikasiannya. Gambar 3.28 Perancangan Form Laporan.

BAB IV IMPLEMENTASI

Implementasi Setelah memlalui proses analisa dan perancangan, maka pada tahapan selanjutnya adalah implementasi. Berikut ini adalah implementasi form – form hasil dari analisis dan perancangan yang telah dibuat : A. Splash Screen Form Pertama kali yang muncul ketika program dijalankan adalah Splash Screen. Selain untuk mempercatik program Splash Screen disini digunakan untuk inisialisasi koneksi database yang akan digunakan pada program JDK yang digunakan. Gambar 4.1 Splash Screen. B. Login Setelah Splash Screen selesai di load, selanjutnya akan ditampilkan form login. Berikut tampilan dari form login. Gambar 4.2 Form Login. Untuk dapat masuk pada menu utama dengan full acces menu, maka terlebih dahulu user harus memasukan password dengan benar. Jika terdapat kesalahan pada saat input user dan atau password, ada sebuah pesan login gagal. Gambar 4.3 Pesan Jika Login Gagal. Gambar 4.4 Pesan Jika Login Sukses. C. Form Utama Form utama merupakan form induk dari program. Pada form ini merupakan tempat bersarangnya semua link yang menuju pada form – form lain yang digunakan. Untuk memudahkan dalam pencarian dan menambah efektifitas serta efisiensi program, maka form yang ada dikelompokan menjadi beberapa menu pokok antara lain menu File, Master, Trantaksi, Server, Laporan, Tool dan Look Feel. Dari menu tersebut dibagi menjadi beberapa menu item sebagai berikut : 1. File : Login, Logout, Exit. 2. Master Inputan : Data master dosen, data master mahasiswa, data master kategori, data master riset group. 3. Trantaksi : Registrasi tugas akhir, pengumpulan tugas akhir, jadwal bimbingan. 4. Pengumuman : Broadcast Pengumuman, Data Pengumuman 5. Laporan : Laporan daftar registrasi tugas akhir, riset group. 6. Tool : Ubah password. 7. Look Feel Gambar 4.5 tampilan Form Utama. D. Master Dosen Fom master dosen, digunakan untuk input data dosen. Pada program ini untuk data master dosen dan master mahasiswa , data diambil dari sistem yang sudah ada. Jadi, hanya beberapa bagian penting dari database saja yang dimunculkan dalam form ini. Dibawah ini adalah tampilan dari form master dosen : Gambar 4.6 tampilan Form Master Dosen. Untuk menambah data dosen, Pertama kali isi data NIP terlebih dahulu baru kemudian data yang lain. Pastikan data diisi dengan lengkap kemudian tekan tombol simpan. Gambar 4.7 Pesan Jika Data Berhasil Disimpan. E. Master Mahasiswa Form mahasiswa, digunakan untuk input data mahasiswa. Seperti halnya form master dosen, data dari form mahasiswa merupakan pengambilan data dari sistem yang sudah ada. Berikut tampilan form master mahasiswa : Gambar 4.8 Form Master Mahasiswa. Selanjutnya isi data dengan lengkap dan tekan tombol simpan. Untuk prosedur pengoperasian yang lain misalnya edit data pada data master mahasiswa ini sama persis dengan prosedur pengoperasian yang ada pada master dosen. F. Form Master Kategori TA. Form kategori TA digunakan untuk mendata kategori kategori yang digunakan dalam tugas akhir. Berikut tampilan dari form kategori tugas akhir : Gambar 4.9 Form Master Kategori TA. Untuk mulai mengisi data, cukup sederhana. Pada field kode kategori secara otomatis akan terisi begitu form kita aktifkan. Selanjutnya tinggal nama kategori dan digit id kategori yang perlu diisi kemudian tekan tombol simpan untuk table keyword kita masukan apa saja yang menjadi keyword yang termasuk kategori TA. Seperti halnya form form master sebelumnya, prosedur- prosedur pengoperasian yang lain misalnya edit data, sama dengan form master dosen dan mahasiswa.. G. Master Riset Group. Form ini dinamakan riset group, karena berfungsi untuk input data dosen berdasarkan keahlian yang dimiliki. Didalam realitanya, seorang dosen dapat memiliki beberapa keahlian. Form ini baru dapat digunakan apabila minimal satu data dari form master dosen dan master kategori sudah terisi. Berikut tampilan dari form riset group. Gambar 4.10 Form Master Riset Group. Untuk memulai input data, pilih salah satu kategori yang tersedia dalam combobox. Pada field kode kategori akan terisi otomatis jika data telah terpilih. Selanjutnya untuk mencari data dosen, cukup klik pada tombol cari sehingga akan muncul form cari pembimbing sebagai berikut : Gambar 4.11 Form Cari Data Pembimbing Dosen. Untuk memilih, klik dua kali pada salah satu filed dalam table, maka secara otomatis data dalam filed pembimbing, NIP interest akan terisi berdasarkan dari field table yang telah dipilih.. H. Form Registrasi Dosen Pembimbing TA. Form registrasi tugas akhir digunakan untuk pendataan pendaftaran tugas akhir mahasiswa mulai dari judul tugas akhir, kategori yang dipilih, sampai dengan riset group yang dipilih. Dibawah ini adalah tampilan dari form registrasi tugas akhir. Gambar 4.12 Form Registrasi Dosen Pembimbing TA. Untuk mulai input data sangat mudah. Pada field Reg id akan terisi secara otomatis saat form diaktifkan. Untuk mencari data mahasiswa, klik pada tombol cari mahasiswa sehingga muncul form cari mahasiswa sebagai berikut : Gambar 4.13 Form Cari Mahasiswa. I. Form Jadwal Bimbingan Form jadwal bimbingan, digunakan untuk pembuatan jadwal bimbingan antara dosen dengan mahasiswa. Disini dengan Fasilitas DSS. Berikut tampilan form jadwal bimbingan TA : Gambar 4.14 Form Jadwal Bimbingan. J. Form Inventori TA Form inventori TA digunakan untuk pengumpulan file softcopy tugas akhir dari mahasiswa. Softcopy akan berkumpul menjadi satu didalam suatu folder untuk membantu admin mengumpulkan semua berkas dalam satu folder. Hal ini memungkinkan untuk sebagai laporan Admin untuk saat pengumpulan softcopy data para peserta TA, Berikut tampilan dari form inventori tugas akhir pada Gambar 4.15 : Gambar 4.15 Form Inventori Tugas Akhir. File softcopy yang dikumpulkan harus berformat .ZIP atau .RAR agar bisa diupload ke sistem. Selain itu, tujuan dari ditetapkanya extensi file ini adalah sifat dari file ZIP dan RAR yang mampu melakukan kompresi file sehingga sedikit banyak dapat menghemat tempat penyimpanan file. Untuk mengumpulkan tugas akhir, klik pada tombol cari sehingga muncul seperti dibawah ini : Klik dua kali pada filed dalam table untuk memilih, selanjutnya klik pada cari file tugas akhir, sehingga muncul seperti Gambar 4.16 berikut : Gambar 4.16 Form Browser Untuk Mencari File. Pilih salah satu file, maka secara otomatis file akan tercopy pada direktori tempat project program berada dan path dari file akan tersimpan. K. Broadcast Pengumuman Terminal Setting Form broadcast digunakan sebagai pusat pengaturan semua proses yang berhubungan dengan SMS mulai dari koneksi alat, pengaturan pesan, sampai dengan pengaturan alert untuk SMS. Form pengumuman berisikan tentang pengumuman yang bersifat SMS Gateway yang akan membantu saat informasi para Peserta TA, Berikut tampilan dari form broadcast pada Gambar 4.17. Gambar 4.17 Form Broadcast. Pertama kali yang harus dilakukan untuk menggunakan form broadcast adalah membuka koneksi ke modem yang digunakan. Dalam implementasi ini menggunakan modem HUAWEI E1550.Sesuaikan modem dengan port yang sesuai pada sub form terminal setting sebagai berikut : Gambar 4.18 Sub Form Setting Terminal. Gambar 4.19 Proses Simpan Pengaturan Terminal. Selanjutnya, tekan tombol buka koneksi terlebih dahulu sehingga status telah terhubung seperti Gambar berikut : Gambar 4.20 Listing Status Buka Koneksi. Gambar 4.21 Status Koneksi Telah Terhubung. Pilih nama target yang akan dikirim, isi pesan yang akan dikirim, kemudian klik tombol kirim. Akan terlihat proses kirim SMS sebagai berikut : Gambar 4.22 Listing Proses Kirim SMS. L. Form Data Pengumuman Form Data Pengumuman digunakan untuk mengetahui laporan dari proses broadcast Pengumuman yang terjadi. Berikut tampilan dari form Data Pengumuman : Gambar 4.23 Form DataPengumuman. Untuk menggunakan form ini sangat mudah. Pertama, pilih kriteria data yang akan ditampilkan tanggal, bulan, tahun kemudian klik tombol preview. Maka data akan ditampilkan. Untuk defaultnya, data akan ditampilkan berdasarkan bulan. Untuk melihat detail dari data Pengumuman, double klik pada salah satu field dalam tabel yang diinginkan, maka akan ditampilkan detail dari data broadcast seperti Gambar 4.24 dibawah ini : Gambar 4.24 Form Detail Broadcast. M. Form Laporan Form laporan berisikan tentang Laporan Registrasi Bimbingan dan Riset Kategori TA, seperti pada Gambar dibawah ini. Gambar 4.25 Form tampilan Laporan. N. Laporan Riset Group Yaitu dimana terdapat laporan kepakaran serta kategori Dosen pembimbing TA, untuk tampilan Laporan Riset Group, sebagai berikut : Gambar 4.26 Form tampilan Laporan Data Riset Group. Setelah kita klik tampilan, maka muncul laporan klasifikasi berdasarkan kepakaran Dosen pembimbing. Seperti pada Gambar berikut. Gambar 4.27 tampilan Laporan Data Riset Group. O. Laporan Registrasi Tugas Akhir Form Laporan Registrasi TA, yaitu menampilkan peserta TA yang sudah teregistrasi, seperti pada Gambar 4.28 dibawah ini : Gambar 4.28 Form Laporan Registrasi TA Berikut merupakan laporan dari Registrasi TA, dengan dosen Pembimbing Pertama, pada Gambar 4.29 . Gambar 4.29 tampilan Laporan Registrasi TA P. Form Ubah Password Form ubah password digunakan sebagai manajemen untuk user dan password. Berikut tampilan dari form ubah password : Gambar 4.30 Form Ubah Password.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI