Untuk menghasilkan program yang mudah berkembang, maka basis pengetahuan dibuat terpisah dengan program utama. Dengan tujuan untuk
mempermudah dalam memperbarui atau menambah basis pengetahuan dan dapat dilakukan setiap saat tanpa harus mengubah programnya.
Perancangan program sistem pakar ini menggunakan metode penalaran Forward Chaining. Pelacakan dilakukan terhadap gejala-gejala yang timbul yang
terserang penyakit, kemudian diberikan suatu cara pengobatan penyakit tersebut. Cara kerja pada basis pengetahuan ini adalah sebagai berikut:
1. Basis pengetahuan menerima aturan yang sudah ditentukan oleh mesin
inferensi. 2.
Basis pengetahuan membuka tampilan menu yang berisi hasil-hasil analisa dari masing-masing aturan.
3. Aturan yang diterima dari mesin inferensi dibandingkan dengan aturan yang
tersimpan dalam tabel. 4.
Hasil dari analisa aturan ditampilkan pada tampilan menu.
3.3 Perancangan Basis Aturan Rule Base
Pada dasarnya rule terdiri dari dua bagian pokok, yaitu bagian premise atau kondisi dan bagian conclution atau kesimpulan. Struktur rule secara logika
menghubungkan satu atau lebih kondisi premise pada bagian IF yang akan
menguji kebenaran dari serangkaian data dengan satu atau lebih kesimpulan
conclusion yang terdapat pada bagian THEN.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut ini merupakan contoh rule base sistem untuk menemukan solusi perbaikan komputer yang sesuai dengan gejala yang dialami dengan
menggunakan metode Forward Chaining:
Gambar 3.1 Skema Forward Chaining
Keterangan:
1. AMI BIOS
- 1x suara “bip” Kegagalan refresh DRAM. sistem mempunyai masalah dalam mengakses memori
untuk merefreshnya. - 2x suara “bip”
Kegagalan rangkaian parity, parity bit berfungsi untuk mendeteksi dan 1
2 3
4 5
3 7
8 9
10 11
12 1
13 14
15 16
7 17
18 19
2 20
4 21
22 23
24 25
26 27
28 29
36 37
38 29
30
31 32
33 34
35 36
39 40
36 41
30 42
44 6 45
43 46
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
58 63
59 60 61 62 64 65 66
67 68
69
Kerusakan Komputer
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengkoreksi error, kalau ini terjadi umumnya bermasalah pada memori atau motherboard
- 3x suara “bip” Kegagalan pada base memori 64K, kegagalan ini bisa disebabkan chip dalam slot
memory ada yang rusak. - 4x suara “bip”
Kegagalan pada timer. kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi
pada motherboard. - 5x suara “bip”
Kegagalan prosesor, mungkin karena kepanasan pemasangan pada socketnya tidak pas atau benar
- 6x suara “bip” Kegagalan pada keyboard controllergate A20. Keyboard controller adalah chip
pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda - 7x suara “bip”
Kesalahan pada prosesor - 8x suara “bip”
Kegagalan bacatulis memory display - 9x suara “bip”
Kerusakan BIOS - 10x suara “bip”
Kesalahan CMOS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- 11x suara “bip” Kerusakan pada cache memory
Kerusakan yang terjadi : 1.
untuk no. 1,2,3 cobalah perbaiki posisi memory, bila tetap tidak bisa anda harus ganti memory yang baru
2. untuk no. 4,5,7,10 motherboard anda rusak
3. Untuk no. 6, coba anda perbaiki dudukan chip keyboard controller, jika
masih error, gantilah dengan chip yang baru. 4.
Untuk no. 8, kerusakan pada memory VGA 5.
Untuk no. 9, kegagalan pada chip BIOS 6.
Untuk no. 11, ganti cache memory
Contoh Penjelasan : 1.
IF 1x Suara “bip” AND 2x Suara “bip” AND 3x Suara bip” THEN cobalah perbaiki posisi memory, bila tetap tidak bisa anda harus ganti
memory yang baru. 2.
IF 4x Suara “bip” AND 5x Suara “bip” AND 7x Suara bip” THEN motherboard anda rusak.
3. Dan seterusnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dan ada beberapa Pesan error berupa kode-kode angka pada layer monitor Ada banyak pesan error yang dimunculkan pada saat terjadi kerusakan atau
kesalahan dalam memasang peripheral saat merakit suatu personal computer diantaranya yaitu :
Tabel 3.1 kode kerusakan CODE PROBLEM
AREA 02X
100 101
102 103
163 164
109 201
3xx
304 Power supply problem
Option configuration wrong System board interrupt circuitry
System board timer circuitry System board timer interrupt
Time and date not set run setup Memory size setting incorrect
DMA test error Keyboard error
Keyboard malfunction check cablekeyboard; noresponse to reset
Keyboard or system unit error ; CMOS ram configuration doesn’t match
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4 Pembentukan Data Flow Diagram 3.4.1 Context Diagram Sistem Pakar