2.2.1 Karakteristik Sistem Pakar
Ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri dari sistem pakar antara lain: 1.
Memiliki informasi yang handal, baik dalam menampilkan langkah- langkah maupun dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang
proses penyelesaian. 2.
Mudah di modifikasi, yaitu dengan menambah atau menghapus suatu kemampuan dari basis pengetahuannya.
3. Heuristik dalam menggunakan pengetahuan yang sering kali tidak
sempurna untuk mendapatkan penyelesaiannya. 4.
Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer. 5.
Memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
2.2.2 Aplikasi Sistem Pakar
Sistem pakar terdiri dari sebelas bidang aplikasi, yakni: 1.
Diagnosis Menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang di
dasarkan pada gejala-gejala yang teramati, di antaranya medis, elektronis, mekanis dan diagnosis perangkat lunak.
2. Debugging dan repair
Menentukan dan
mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi, di antaranya memberikan resep obat terhadap suatu
kegagalan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Instruksi
Mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain objek, di antaranya melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging
dan perbaikan kinerja. 4.
Interpretasi Pengambilan keputusan atau deskripsi tingkat tinggi dari
sekumpulan data mentah. Termasuk di antaranya juga pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal dan beberapa
analisis kecerdasan. 5.
Proyeksi Memprediksi akibat-akibat yang di mungkinkan dari situasi-situasi
tertentu, di antaranya peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalu lintas, estimasi hasil, militer, pemasaran atau
peramalan keuangan. 6.
Perencanaan Merencanakan serangkaian tindakan yang dapat mencapai
sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, di antaranya adalah perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan produk,
routing dan manajemen proyek. 7.
Desain Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok
dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu. Di antaranya layout sirkuit dan perancangan bangunan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8. Monitoring
Membandingkan antara tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan darinya, misalnya adalah
Computer Aided Monitoring System 9.
Pengendalian Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks seperti
control terhadap interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem.
10. Seleksi
Mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan list kemungkinan.
11. Simulasi
Pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem. Desiani, A. Arhami, M, 2005
2.2.3 Konsep Umum Sistem Pakar