mekanisme inferensi. Dalam skripsi ini program nantinya akan dibuat menggunakan PHP berbasis web.
5. Uji Coba Program Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian program untuk
mengetahui apakah program tersebut telah bekerja dengan benar. 6.
Pembuatan Kesimpulan Dalam bagian akhir skripsi dibuat kesimpulan dan saran dari hasil
pembuatan sistem yang diperoleh sesuai dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut yang telah dikerjakan secara
keseluruhan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan pada skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, batasan masalah, metodologi penulisan, dan
sistematika penulisan. BAB II
: LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang meliputi Kecerdasan Buatan AI yang lebih dikhususkan kepada sistem
pakarnya sendiri, seputar kerusakan komputer yang meliputi gejala dan perbaikannyanya, dan bahasa pemograman yang
digunakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan program yang akan dibangun dengan metode penalaran yang dipakai yaitu metode
Forward Chaining, yang digunakan untuk menganalisa kerusakan dan yang sesuai dengan golongan-golongan yang
tersebut diatas. Yang kemudian dicari suatu solusi yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut.
BAB IV : IMPLEMENTASI PROGRAM
Bab ini membahas tentang tampilan-tampilan dari program yang telah dibuat.
BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI Bab ini membahas tentang cara menjalankan aplikasi serta uji
coba dari program yang telah dibuat tersebut. BAB V
: PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari keuntungan sistem serta berisi tentang saran-saran yang diambil
dari kelemahan sistem untuk perbaikan guna pengembangan lebih lanjut bagi sistem yang telah dibuat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Buatan Artificial Intelegence
Perkembangan kecerdasan buatan, khususnya kecerdasan modern telah berlangsung sekitar 50 tahun yang lalu di Amerika Serikat. Dan saat ini, negara-
negara Eropa juga ikut berlomba dalam penelitian dan pengembangan serta percobaan-percobaan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan.
Gagasan untuk menerapkan kecerdasan buatan atau membuat mesin pintar sesungguhnya telah ada sejak jaman dahulu. Berdasarkan fiksi-fiksi yang telah
ada, dikenal istilah robot, yaitu mesin yang bertingkah laku mirip manusia. Perkembangan ilmu kecerdasan buatan tidak terlepas dari perkembangan
ilmu lain. Bidang matematika yang berkembang pesat juga ikut memacu perkembangan teori kecerdasan buatan. George Boole, dalam An Investigation Of
The Law Of Thought, on which are founded The Matematical Theories of Logic and Probabilities
1954, mengemukakan bahwa salah satu pengembangan ilmu matematika diarahkan untuk meneliti bagaimana proses-proses yang ada pada
otak manusia dalam melakukan perhitungan. Pernyataan ini pada perkembangan selanjutnya menjadi dasar penelitian kecerdasan buatan modern.
Pada perkembangan ilmu kecerdasan buatan selanjutnya penelitian lebih ditujukan untuk mempelajari proses komputasi pada otak manusia brain’s
computations dan berusaha menirunya dengan komputer.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kecerdasan buatan memungkinkan sebuah komputer untuk bisa menerima pengetahuan melalui input manusia dan menggunakan pengetahuan itu melalui
simulasi proses penalaran dan berfikir manusia untuk memecahkan berbagai
persoalan pada batas-batas tertentu.
Beberapa penulis mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai cabang dari ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi dari tingkah laku cerdas, sehingga
komputer dapat memecahkan masalah yang lebih luas. Kecerdasan Buatan adalah gabungan dari tiga bidang penelitian utama
yaitu: 1.
Robotics , merupakan bidang penyelidikan umum yang memiliki tujuan
akhir untuk membangun, dengan segala kemungkinan, simulasi dari wujud manusia secara lengkap termasuk mental dan fisik.
2. Cognitive Science
, mempelajari cara pengenalan pada manusia atau proses berfikir, susunan dan cara kerja pada otak manusia.
3. Intellegent Software
, difokuskan pada pengembangan kemampuan komputer agar lebih “pintar”. Pada bidang ini teknik dan teori kecerdasan
buatan dicoba untuk diaplikasikan, agar dapat meningkatkan kegunaan komputer bagi masyarakat.
2.2 Sistem Pakar Expert System