Analisis Secara Diagram Blok

32 BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses yang akan dibuat. Proses pembangunan proyek dalam sub-bab ini akan dibagi menjadi beberapa tahap antara lain, analisa permasalahan dan perancangan sistem.

3.1 Analisis Secara Diagram Blok

Sistem Pengaman Tambahan Pada Mobil Menggunakan Security Password ini merupakan sebuah sistem akses pengamanan kunci kontak melalui penginputan kode secara digital sebagai alternatif pengganti sistem kunci konvensional dengan menggunakan kunci dari logam. Dalam perancangannya mobil hanya akan menyala bila dimasukkan suatu password dan user harus memasukkan suatu password yang benar agar mobil dapat dijalankan. Sistem ini terdiri dari 4 bagian utama, yaitu : catu daya, keypad, mikrokontroller dan output LCD, LED dan buzzer. Berikut ini adalah diagam blok untuk sistem kunci digital. Gambar 3.1 Diagram blok sistem Keypad Mikrokontroller Catu daya Buzzer LED LCD Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam sistem ini LED dan buzzer merupakan indikator output yang menunjukkan modus sistem saat itu.

3.1.1 Catu Daya

Untuk mensuplai sistem ini dibutuhkan tegangan 9-12 VAC VDC. Adapator yang dapat mensuplai 9-12 VDC bisa digunakan. Bagian yang membutuhkan tegangan secara langsung hanya mikrokontroller dan LCD, masing-masing membutuhkan 5 volt. Penggunaan catu daya dengan input 9-12 volt hanya untuk mempermudah penggunaan dan tidak perlunya penggunaan trafo yang dapat memperbesar ukuran sistem. Gambar 3.2 Rangkaian catu daya Untuk input sistem, bagian catu daya, polaritas dapat diabaikan. Karena di dalam rangkaian catu daya terdapat dioda bridge. Keluaran dari catu daya ini berupa tegangan 5 volt ditunjukkan dengan label VCC yang diregulasi oleh IC 7805 dan difilter oleh kapasitor untuk menghilangkan noise. D1 merupakan LED untuk indikasi catu daya yang mengeluarkan output. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.2 Keypad Matrix 4x3

Modul keypad menjadi input bagi pengguna untuk mengendalikan Sistem Pengaman pada kontak, yakni untuk memasukkan kode. Keypad yang digunakan merupakan keypad standar yang terdiri dari tombol tekan untuk angka 0 sampai dengan 9, tombol ‘’ dan tombol ‘’. Tombol 0 sampai dengan 9 keypad berfungsi untuk memberikan nilai masukan. Tombol ‘’ pada keypad yang merupakan fungsi clear. Sedangkan tombol ‘’ pada keypad yang merupakan fungsi enter.

3.1.3 Mikrokontroller AT89S51

Dalam menggunakan IC programmable, hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah mengetahui karakteristik IC programmable tersebut. Karakter yang perlu diketahui dari suatu IC programmable dalam hal ini adalah IC mikrokontroller AT89S51 meliputi arsitektur, organisasi memori, set intruksi, dan metode pengalamatanya. Mikrokontroller bisa diumpamakan sebagai bentuk minimum dari sebuah mikrokomputer. Ada perangkat keras dan perangkat lunak, dan juga ada memori,CPU, dan lain sebagainya yng terpadu dalam satu keping IC. Mikrokontroller AT89S51 digunakan untuk menyimpan kode kunci, memeriksa kode kunci yang dimasukkan, dan mengatur tampilan pada LCD, Selain itu, tugas mikrokontroler lainnya adalah men-drive indikator output berupa LED dan buzzer. Berikut adalah gambar rangkaian mikrokontroller yang terhubung ke bagian input dan output. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.3 Rangkaian mikrokontroller Untuk input keypad digunakan port 1 P1.0 – P1.7, untuk LCD digunakan port 3 P3.0 – P3.7 dan indicator output pada pin port 2 lainnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.4 LCD

Merupakan tampilan bagi pengguna. LCD menampilkan petunjuk bagi pengguna dan mengindikasikan banyaknya karakter yang sudah diinput.

3.1.5 LED dan Buzzer

Digunakan sebagai indikator 4 modus sistem, yaitu modus request, modus pengaman terbuka, modus kontak on, modus kontak stater. Terdapat 3 LED berwarna, yaitu 2 merah, dan biru. Pada saat sistem meminta pengguna untuk input password maka sistem belum sepenuhnya aktif. sistem akan meminta pengguna untuk memasukkan kode password, ini merupakan modus request belum ada LED yang menyala. Dalam modus requeset terdapat dua opsi, yaitu Buka pengaman atau Ganti kode. Apabila opsi ke-1 Buka pengaman maka pengguna memasuki modus pengaman terbuka Bila kode yang dimasukkan benar, LED biru akan menyala dan disertai bunyi buzzer. Untuk opsi ke-2 jika user lupa password pengguna akan menginput kode untuk kode barunya, Kode baru tersimpan setelah itu sistem akan kembali ke awal untuk meminta memasukkan kode password.

3.2 Kebutuhan Sistem