Pengujian Hardware RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER.

59 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi – fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat kinerja dari fungsi tersebut. Setelah dilakukan pengujian, maka hendaknya melakukan ujian ukuran analisa dan terhadap apa yang diuji untuk mengetahui keberhasilan dari alat yang di buat.

5.1 Pengujian Hardware

Pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Secara garis besar terdapat dua hal yang diujikan yaitu pengujian terhadap bagian pengendali SakrarKontak dan bagian yang dikendalikan. Dari kedua pengujian tersebut dapat diketahui kelemahan dan kekurangan yang masih terdapat pada alat, sehingga hasil perancangan perangkat keras hardware maupun perangkat lunak software dapat lebih disempurnakan untuk tujuan dan pemanfaatan secara nyata. Dalam Rancang Bangun Sistem Pengaman Tambahan Pada Mobil Menggunakan Security Password Berbasis Mikrokontroller ini, fitur-fitur yang dimiliki yaitu. a Sistem memiliki password yang digunakan untuk melakukan instruksi pengamanan kunci kontak sebelum user menyalakan mesin. b Digit password yang digunakan untuk dapat membuka kunci terdiri dari 5 digit, dan setiap digit-nya dapat dikonfigurasi dari angka 0 sampai 9. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c Memiliki penampil LCD untuk menampilkan digit password, status terkunciterbuka dan tampilan ”password salah” apabila user melakukan kesalahan dalam memasukkan password. d Untuk keamanan sistem password yang ditampilkan ke LCD berupa tanda . Bentuk fisik dari Rancang Bangun Sistem Pengaman Tambahan Pada Mobil Menggunakan Security Password Berbasis Mikrokontroller. a Keypad, b Rangkaian mikrokontroller, c LCD, d Kontak. Gambar 5.1 Bentuk Fisik Rangkaian Keseluruhan

5.1.1 Pengujian Catu Daya

Catu daya merupakan bagian yang penting dalam sistem ini. Kegunaan catu daya pada sistem yaitu : tegangan 5 V digunakan sebagai sumber tegangan LCD, D A B C Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sedangkan tegangan 9 V digunakan untuk mikrokontroler rangkaian mikrokontroler dilengkapi dengan rangkaian regulator 5 V. Untuk menyuplai tegangan +5 V DC digunakan IC 7805, dan tegangan +9 V DC digunakan IC 7809. Dari masing-masing regulator telah diukur untuk mengetahui optimalisasi pemakaian tegangan catu, yaitu IC 7809 seharusnya menghasilkan tegangan 9 Volt secara konstan.

5.1.2 Pengujian Rangkaian LCD

Tujuan pengujian rangkaian LCD adalah untuk mengecek apakah LCD bekerja dengan baik. Untuk mengetahui apakah LCD berfungsi dengan baik atau tidak, bisa dilakukan dengan menghubungkannya dengan catu daya yang diberi tegangan 5 Volt. Rangkaian yang digunakan adalah sebagai berikut : Pin – pin pada LCD yang dihubungkan antara lain pin VSS dihubungkan dengan ground pada catu daya dan VDD dihubungkan dengan kutub positif +5v pada catu daya. Untuk mengatur tingkat kecerahan atau kontras dari LCD dilakukan dengan cara menghubungkan pin VEE dengan trimpot. Setelah rangkaian tersebut dihubungan dengan arus listrik, LCD dapat menyala dengan baik dan layak digunakan.

5.2 Pengoperasian Sistem