Gambar 2.5 Skema Keypad Matrik 4x3 Keypad yang digunakan dalam aplikasi ini adalah keypad matriks 4x3 4 baris dan
3 kolom. Berisikan tombol angka 0 sampai 9, tombol bintang , dan tombol pagar . Untuk mengenali bagian kolom dan baris yang aktif maka keypad ini
dihubungkan dengan minimum sistem AT89S51.
2.6 Relay
Relay adalah sebuah piranti elektromekanik yang dioperasikan dengan listrik yang secara mekanis mengontrol penghubungan rangkaian listrik. Relay
adalah bagian yang penting dari banyak sistem kontrol, bermanfaat untuk control jarak jauh dan untuk pengontrolan alat tegangan dan arus tinggi dengan sinyal
kontrol tegangan dan arus rendah. Ketika arus mengalir melalui electromagnet pada relay kontrol elektromekanis, medan magnet yang menarik lengan besi dari
jangkar pada inti terbentuk. Akibatnya, kontak pada jangkar dan kerangka relay terhubung. Relay dapat mempunyai kontak NO Normally Open atau kontak NC
Normally Close atau kombinasi dari keduanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.6 Relay dan Simbol Relay Relay berfungsi untuk memutuskan atau mengalirkan arus listrik yang dikontrol
dengan memberikan tegangan dan arus pada induktornya. Ada dua jenis relay berdasarkan tegangan untuk menggerakan induktornya yaitu relay AC dan relay
DC.
2.7 Kondensator ELCO Electrolytic Condenser
Kapasitor Kondensator yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf C adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan
energimuatan listrik di dalam medan magnet listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki elektroda metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
a Kondensator Elektrolit
Kondensator Elektrolit atau
Electrolytic Condenser sering disingkat Elco adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung,
mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang
dekat tanda minus - adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47
µF mikroFarad sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
Gambar 2.7 Bentuk fisik dari Kondensator Elektrolit b
Kondensator Keramik Ceramic Capacitor
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan
rangkaian PCB, boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko
Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad KpF. Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai
ribuan volt.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.8 Bentuk fisik dari Kondensator Keramik
2.8 IC Regurator 7805