2. Lock-in Amplifier
Lock-in amplifier berfungsi sebagai penguat sinyal fotoakustik yang
ditangkap oleh mikrofon, selain itu juga berfungsi untuk menghilangkan gangguan dari bunyi atau sinyal lain yang tidak diperlukan. Lock-in
amplifier terhubung dengan chopper, sehingga hanya sinyal yang memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi dari chopperlah yang
akan diperkuat. 3.
Flowmeter dan Flowcontroller Flowmeter merupakan alat untuk mengetahui kecepatan aliran gas
yang dialirkan ke detektor fotoakustik sedangkan Flowcontroller adalah alat yang digunakan untuk mengatur kecepatan aliran gas yang dialirkan
ke detektor fotoakustik. .
C. Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1.
Penentuan Spektrum Serapan Etilen dan Sinyal Latar. Penentuan spektrum serapan ini dilakukan untuk mencari garis
laser yang sesuai dengan sampel yang akan diukur. Garis laser ditunjukkan dengan posisi steppermotor dalam penelitian, pengubahan
posisi steppermotor mengakibatkan berubahnya panjang gelombang laser. Untuk mengukur gas etilen, maka perlu dicari garis laser yang
mempunyai serapan paling tinggi untuk etilen.
Penentuan spektrum serapangaris laser untuk etilen dilakukan dengan mengalirkan gas etilen murni 0,579 ppm ke sel fotoakustik,
kemudian melakukan scan daya laser dan sinyal fotoakustik yang dihasilkan pada setiap posisi steppermotor. Rangkaian yang digunakan
untuk mengalirkan gas etilen dapat dilihat seperti pada gambar 3.3 berikut:
Gambar 3.3 Rangkaian alat untuk mencari sinyal ternormalisir dari gas etilen murni kalibrasi.
Konsentrasi gas etilen 0,579 ppm didapatkan dari pengenceran gas etilen 10 ppm dengan dicampur udaragas pembawa dengan
perbandingan 1,5 etilen dan 25,9 udara, sehingga konsentrasi gas etilen hasil campuran menjadi 0,579 ppm. Perhitungan konsentrasi
campuran gas etilen dapat dilihat pada lampiran 1. Pengenceran dilakukan untuk mencegah daya dari laser habis terserap oleh gas
etilen. Selain untuk pengenceran, udara juga digunakan sebagai gas pembawa untuk mendorong gas keluaran sampel menuju sel
fotoakustik. Kecepatan aliran diatur dengan flowcontroller. Scan dilakukan pada posisi steppermotor 8400-9400. Pemilihan daerah scan
pada posisi steppermotor tersebut karena pada daerah tersebut terdapat sinyal fotoakustik yang menandakan terjadinya serapan daya laser
oleh molekul gas dalam sel fotoakustik. Udara yang digunakan sebagai gas pembawa mengandung
berbagai molekul gas yang belum diketahui jenis dan konsentrasinya secara pasti, karena itu perlu dilakukan penentuan sinyal latar.
Penentuan sinyal latar dilakukan dengan mengalirkan udara yang digunakan sebagai gas pembawa dengan kecepatan aliran 33,3 mlmin
ke sel fotoakustik. Daya laser dan sinyal fotoakustik yang dihasilkan di scan pada posisi steppermotor 8400-9400. Rangkaian alat yang
digunakan untuk mencari sinyal latar dapat dilihat seperti pada gambar 3.4 berikut :
Gambar 3.4 Rangkaian alat untuk mencari sinyal ternormalisir dari udaragas pembawa sinyal latar.