Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

kandungan etilen akan lebih cepat matang dibandingkan buah yang disimpan pada udara normal, sehingga kondisi buah berubah. Hal ini menyebabkan GC kurang baik digunakan untuk mengukur konsentrasi gas etilen yang diproduksi buah. Alat ukur konsentrasi gas lain yang dapat digunakan yaitu Detektor Fotoakutik. Detektor Fotoakustik mampu mengukur lebih dari satu macam gas secara serempak dengan selektivitas yang tinggi, memiliki waktu tanggap yang relatif cepat sehingga dapat digunakan secara online, dan memiliki sensitivitas yang tinggi hingga bisa mengukur konsentrasi dalam orde ppb Santosa, 2008. Detektor Fotoakustik bekerja dengan prinsip serapan cahaya. Detektor Fotoakustik memiliki tiga komponen penting yaitu laser, sel fotoakustik dan mikrofon. Laser digunakan sebagai sumber cahaya karena memiliki intensitas spektral yang tinggi dan dapat ditala. Sel fotoakustik merupakan tempat terjadinya konversi cahaya laser menjadi sinyal akustik. Mikrofon digunakan untuk menangkap sinyal akustik yang kemudian dikirim ke PC untuk diolah dan hasilnya digunakan untuk mengukur konsentrasi etilen dari sampel. Detektor fotoakustik dengan laser CO 2 dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas etilen tanpa mengubah sampel dan lingkungan sampel karena sensitivitasnya yang tinggi. Konsentrasi gas etilen dari sampel bisa langsung diukur tanpa harus dikumpulkan terlebih dahulu sehingga tidak mengubah sampel. Kelebihan tersebut membuat Detektor Fotoakustik merupakan alat yang cocok untuk mengukur konsentrasi gas etilen yang dihasilkan buah selama proses pematangan. Penelitian untuk melihat konsentrasi gas etilen yang dihasilkan oleh buah Apel dalam proses pematangannya harus dilakukan menggunakan sampel buah Apel yang sama selama pengukuran. Buah Apel yang menjadi sampel harus disimpan dalam ruang terbuka dengan suhu normal, tidak boleh disimpan dalam pendingin ataupun dalam ruang tertutup agar tidak mengubah produksi etilen yang dihasilkan sampel. Pengukuran konsentrasi etilen yang diproduksi oleh buah Apel diukur menggunakan detektor fotoakustik berbasis CO 2 secara real-time sehingga hasil pengukuran bisa didapatkan pada saat itu juga. Pengukuran dilakukan setiap hari selama beberapa hari diwaktu yang relatif sama.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang didapatkan beberapa rumusan masalah seperti: 1. Bagaimana mengukur konsentrasi gas etilen dari buah apel menggunakan Detektor Fotoakustik? 2. Bagaimana konsentrasi gas etilen yang dihasilkan oleh buah Apel selama proses pematangan buah?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dalam pengukuran dilakukan pembatasan sebagai berikut: 1. Pengukuran dilakukan selama beberapa hari dengan sampel Buah Apel jenis Apel Malang. 2. Sampel yang digunakan adalah buah yang sama selama pengukuran dan dalam kondisi utuh, tidak memar, tidak terluka atau terpotong. 3. Buah harus disimpan pada suhu normal dalam ruang terbuka, tidak boleh disimpan didalam wadah tertutup maupun dalam kulkas.

D. Tujuan Penelitian

Mengukur konsentrasi gas etilen yang dihasilkan oleh sampel buah Apel dalam proses pematangan buah dengan menggunakan Detektor Fotoakustik selama beberapa hari untuk melihat perubahan konsentrasi gas etilen yang diproduksi buah Apelsampel.

E. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi tentang Detektor Fotoakutik dan penggunaannya dalam mengukur konsentrasi gas. 2. Melihat adanya perubahan konsentrasi gas etilen yang dihasilkan buah Apel selama proses pematangan buah.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini akan ditulis dengan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Dasar Teori Bab ini menguraikan tentang dasar teori yang berhubungan dengan penelitian seperti teori tentang etilen, teori atom, teori molekul, spektrokopi fotoakustik, laser CO 2 dan detektor fotoakustik. BAB III Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang waktu penelitian, tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dan prosedur penelitian. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi hasil dan pembahasan dari eksperimen yang dilakukan. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran.