Tujuan beriklan ada banyak, seperti: a.
Menciptakan pengenalan produk baru atau merek. b.
Memberi  informasi  terhadap  konsumen  tentang  keistimewaan  dan keuntungan atas produk atau merek.
c. Menciptakan persepsi yang baik terhadap produk atau merek.
d. Menciptakan pilihan atas produk atau merek.
e. Membujuk konsumen untuk membeli produk atau merek.
Untuk melakukan pendekatan kepada kosumen dan agar pesan mudah diterima,  perlu  juga  digunakan  daya  tarik  appeals.  Daya  tarik  yang
digunakan dalam pesan iklan harus memiliki tiga karakteristik : a.
Daya tarik itu berarti meaningful, yaitu menunjukkan manfaat yang membuat  konsumen  lebih  menyukai  atau  lebih  tertarik  pada  produk
itu. b.
Daya  tarik  itu  harus  khasberbeda  distinctive,  harus  menyatakan apa yang membuat produk lebih baik dari produk-produk pesaing.
c. Pesan  iklan  itu  harus  dapat  dipercaya.  Yang  ketiga  ini  memang
tidaklah  mudah  karena  pada  umumnya  banyak  konsumen  yang meragukan kebenaran iklan.
6. Nilai Pelanggan
Kotler  dan  Armstrong  2001:296  menyebutkan  bahwa  pelanggan menggunakan produk dari perusahaan yang dipercaya akan menawarkan
nilai bagi pelanggan. Nilai bagi pelanggan adalah perbedaan antara nilai
total  yang diperoleh pelanggan dari kepemilikan atau penggunaan suatu produk dan biaya untuk mendapatkannya.
Nilai  pelanggan  merupakan  keseluruhan  penilaian  pelanggan tentang kegunaan suatu produk yang berdasar pada persepsi tentang apa
yang  diterima  dan  apa  yang  diberikan.  Persepsi  pembeli  atau  pengguna jasa  tentang  nilai  yang  menggambarkan  sebuah  perbandingan  antara
kualitas  atas  keuntungan  yang  mereka  rasakan  dalam  produk  dengan pengorbanan yang mereka rasakan ketika membayar harga produk.
Dari  konsep  dan  beberapa  definisi  tentang  nilai  pelanggan  diatas dapatlah  dikembangkan  secara  komperhensif,  bahwa  secara  garis  besar
nilai pelanggan merupakan perbandingan antara manfaat yang dirasakan oleh  pelanggan  dengan  apa  yang  dikorbankan  untuk  mendapatkan,
mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut.
7. Kualitas Produk
Studi  yang  dilakukan  oleh  Brucks,  Zeithaml,  Naylor  2000:361 menekankan adanya 2 hal penting dalam kualitas produk, yaitu:
a. Adanya tipologi secara umum tentang dimensi kualitas produk-produk
yang tahan lama, yaitu termasuk kemudahan dalam penggunaan easy to  use,  multiguna  versatility,  ketahanan  durability,  kemudahan
pelayanan serviceability, dan gengsi prestige. b. Melalui
suatu eksperimen,
ditunjukkan bahwa
konsumen menggunakan  harga  price  dan  nama  merek  brand  name  secara
berbeda  untuk  menentukan  dimensi  kualitas.  Selain  itu  konsumen juga mencari harga dan nama merek lebih sering ketika mengevaluasi
prestige dibandingkan mengevaluasi dimensi kualitas lainnya.
B. Penelitian Sebelumnya
1. Albari  dan  Anita  Liriswati.2004.Analisis  Minat  Beli  Konsumen  Sabun
Cair  Lux,  Biore  dan  Lifeboy  di  Kotamadya  Yogyakarta  ditinjau  dari Pengaruh  Sikapnya  Setelah  Melihat  Iklan  di  Televisi  dan  Norma
subyektif. Rumusan masalah dalam penelitian tersebut adalah bagaimanakah minat
beli  konsumen  sabun  cair  Lux,  Biore  dan  Lifeboy  di  kotamadya Yogyakarta  ditinjau  dari  pengaruh  sikapnya  setelah  melihat  iklan  di
televise dan norma subyektif ? Tujuan  penelitian  tersebut  adalah  untuk  mengentahui  minat  beli
konsumen sabun cair Lux, Biore dan Lifeboy di kotamadya Yogyakarta ditinjau  dari  pengaruh  sikapnya  setelah  melihat  iklan  di  televise  dan
norma subyektif. Populasi  dan  sampel  dalam  penelitian  tersebut  adalah  konsumen
potensial yang sudah pernah melihat iklan sabun cair merek Lux, Biore atau Lifeboy di televisi.
Data  penelitian  diperoleh  melalui  dua  tahap  penyebaran  angket  dan dilakukan  secara  convenience  sampling  dan  area  random  sampling.
Hipotesis  diuji  melalui  pendekatan  uji  beda  Friedman,  serta  analisis