54
xiii
Tabel 7.9 Deskripsi Kepemilikan Pembantu pada Subjek Penelitian
Kepemilikan Pembantu Jumlah
Presentase
Ya 15 orang
15.2 Tidak
84 orang 84.8
Total 99 orang
100
Tabel 7.10 Deskripsi Anggota Keluarga Subjek Penelitian
Anggota Keluarga Jumlah
Presentase
Ipar 4 orang
1.7 Anak
98 orang 42.6
Suami 99 orang
43 Mertua
8 orang 3.5
Orang tua 9 orang
4 Keponakan
6 orang 2.6
Nenek mertua 1 orang
0.4 Saudara kandung
5 orang 2.2
Total 230 orang
100
C. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, deskripsi data penelitian yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 8 Deskripsif Data Penelitian
Variabel Data
Skor min  Skor maks Mean
SD
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS Empiris
103 130
118.808 6.530
Teoritik 33
132 82.5
16.5 Kepuasan
Pernikahan Empiris
116 147
133.515 8.200
Teoritik 37
148 92.5
18.5
55
xiii Berdasarkan  tabel  8,  dapat  diketahui  bahwa  skor  minimal  empiris
yang  didapat  subjek  pada  skala  Perilaku  Hidup  Bersih  dan  Sehat PHBSsebesar  103  serta  skor  maksimal  empiris  yang  diperoleh  subjek
sebesar  130.  Rata –  rata  atau  mean  empiris  skor  subjek  adalah  118.808
dengan  standar  deviasi  sebesar  6.530.  Lalu,  skor  minimum  teoritik  didapat dengan  cara  mengalikan  jumlah  seluruh  soal  dengan  skor  terendah  dalam
skala, yaitu 33 x 1 = 33. Sedangkan, skor maksimal teoritik diperoleh dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dalam skala dengan skor tertinggi dalam
skala,  yaitu 33  x 4 = 132.  Tidak hanya itu,  mean teoritik  didapat  dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian, yaitu 33 + 132 : 2 = 82.5. Di
sisi lain, standar deviasi teoritik diperoleh dari selisih skor maksimum dengan skor  minimum  dan  dibagi  dengan  enam  satuan  deviasi  standar  berdasarkan
distribusi norma, yaitu 132 - 33 : 6 = 16.5. Melalui  perbandingan  mean  empirik  dengan  mean  teoritis  tampak
bahwa  mean  empiris  skala  Perilaku  Hidup  Bersih  dan  Sehat  PHBS  lebih tinggi  daripada  mean  teoritiknya  118.808    82.5.  Hal  ini  menunjukkan
bahwa  terdapat  perbedaaan  yang  signifikan  berupa  jarak  perbedaan  mean sebesar 36.31. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata
– rata subjek penelitian memiliki tingkat  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  PHBS
yang tinggi. Kemudian,  melalui  tabel  8  dapat  diketahui  pula  bahwa  skor  minimal
empiris  yang  diperoleh  subjek  pada  skala  kepuasan  pernikahan  sebesar  116 dan skor maksimal empiris yang didapat subjek sebesar 147. Mean atau rata
–
56
xiii rata empiris skor subjek adalah 133.515 dengan standar deviasi sebesar 8.200.
Selanjutnya, skor minimum teoritik diperoleh dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dengan skor terendah dalam skala, yaitu 37 x 1 = 37. Sedangkan,
skor  maksimal  teoritik  didapat  dengan  cara  mengalikan  jumlah  seluruh  soal dalam  skala  dengan  skor  tertinggi  dalam  skala,  yaitu  37  x  4  =  148.  Lalu,
mean  teoritik  diperoleh  dari  angka  yang  menjadi  titik  tengah  alat  ukur penelitian,  yaitu  37  +  148  :  2  =  92.5.  Tidak  hanya  itu,  standar  deviasi
teoritik  diperoleh  dari  selisih  skor  maksimum  dengan  skor  minimum  serta dibagi  dengan  enam  satuan  deviasi  standar  berdasarkan  distribusi  norma,
yaitu 148 - 37 : 6 = 18.5. Berdasarkan  perbandingan antara mean empirik dengan mean teoritis
dapat  dilihat  bahwa  mean  empiris  skala  kepuasan  pernikahan  lebih  tinggi daripada  mean  teoritiknya  133.515    92.5.  Hal  ini  tampak  bahwa  ada
perbedaaan  yang  signifikan  berupa  selisih  perbedaan  mean  sebesar  41.02. Maka dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata
– rata subjek penelitian memiliki tingkat kepuasan pernikahan yang tinggi.
D. Hasil Penelitian