Hasil Pengujian Simulasi turbo codes untuk pengolahan data elektrokardiogram.

45 5 BAB V HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Bab V akan memaparkan proses implementasi hasil dan analisa dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil pengukuran pengujian BER dan grafik ECG setelah proses decoding. Pengujian dilakukan pada personal computer PC tunggal dengan spesifikasi : 1 Processor : AMD Atholn TM II X2 255 ~3.1 Ghz 2 Memory : 3 GB DDR3-10600 3 Hardisk : 40 GB IDE Seagate Baracuda 7200rpm 4 Sistem Operasi : Windows 7 5 Aplikasi : Matlab 7.10.0.449 R2010a

5.1 Hasil Pengujian

5.1.1 Hasil Pengujian BER dengan Parameter Pengujian Iterasi

Gambar 5.1 merupakan grafik BER dan SNR dengan parameter pengujian iterasi. Jika semakin besar iterasi, maka kemapuan koreksi kesalahan akan semakin meningkat [4] [19]. Gambar 5.1 menunjukkan tidak ada perbedaan dari iterasi 1 sampai 5. Iterasi pada program turbo codes tidak mempengaruhi kinerja turbo codes dikarenakan ukuran random interleaver yang digunakan pada program turbo codes adalah 1024. Dengan ukuran random interleaver=1024, turbo codes menghasilkan kinerja yang baik pada iterasi rendah [20]. Gambar 5.1 BER turbo codes yang dibentuk daari pengujian iterasi 1.00E-04 1.00E-03 1.00E-02 1.00E-01 1.00E+00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 121314151617181920 BE R SNR BER QAM 4 Iterasi 1 Iterasi 2 Iterasi 3 Iterasi 4 Iterasi 5 Jika semakin besar SNR, maka nilai BER akan semakin mengecil. Hal tersebut dikarenakan signal power lebih tinggi dibanding noise power. Jika nilai BER sama dengan nol, maka label BER akan mengikuti label BER yang terendah. Pada saat SNR lebih besar dari 12, BER turbo codes tidak mengalami perubahan dikarenakan bit yang mengalami error pada data selalu dapat dikoreksi oleh decoder . Nilai BER dapat dilihat pada lampiran 1.

5.1.2 Hasil Pengujian BER Menggunakan Modulasi QAM 4

Gambar 5.2 merupakan grafik kinerja BER dengan panjang data ECG 300, 600, 900, 1200, dan 1500 titik sampel. Pengujian menggunakan modulasi QAM 4. Gambar 5.2 menunjukkan BER yang relatif sama untuk setiap pengujian dengan panjang data 300, 600, 900, 1200, dan 1500. Pada saat SNR lebih besar dari 11, BER mempunyai mencapai nilai minimal kecuali ECG dengan panjang 600. ECG dengan panjang 600 tidak bisa mencapai BER minimal karena ada beberapa bit yang tidak dapat dikoreksi oleh decoder. Gambar 5.2 BER turbo codes dengan ukuran modulasi QAM 4.

5.1.3 Hasil Pengujian BER Menggunakan Modulasi QAM 16

Gambar 5.3 merupakan grafik BER dan SNR dengan modulasi QAM 16. Ketika data dimodulasi dengan QAM 16, BER yang paling baik adalah BER dengan panjang data ECG 300. 1.00E-04 1.00E-03 1.00E-02 1.00E-01 1.00E+00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BE R SNR BER QAM 4 ECG: 300 ECG: 600 ECG: 900 ECG: 1200 ECG: 1500 Gambar 5.3 BER turbo codes dengan ukuran modulasi QAM 16

5.1.4 Hasil Pengujian BER Menggunakan Modulasi QAM 32

Gambar 5.4 merupakan grafik BER dan SNR dengan modulasi QAM 32. BER yang paling baik berdasar Gambar 5.4 adalah pengujian dengan panjang data ECG 1200 dan 1500. BER mencapai 5.5x10 -4 . Gambar 5.4 BER turbo codes dengan ukuran modulasi QAM 32 1.00E-04 1.00E-03 1.00E-02 1.00E-01 1.00E+00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BE R SNR BER QAM 16 ECG: 300 ECG: 600 ECG: 900 ECG: 1200 ECG: 1500 1.00E-04 1.00E-03 1.00E-02 1.00E-01 1.00E+00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 BE R SNR BER QAM 32 ECG: 300 ECG: 600 ECG: 900 ECG: 1200 ECG: 1500

5.2 Hasil Pengujian BER Menggunakan Modulasi QAM 64