Hasil Pengujian BER Menggunakan Panjang Data ECG 1500 Pengujian

5.3 Hasil Pengujian BER Menggunakan Panjang Data ECG 1500

Gambar 5.10 merupakan grafik BER turbo codes dengan panjang data ECG 1500. BER yang paling baik berdasarkan Gambar 5.10 adalah modulasi QAM 4. Pajang data ECG 1500 menghasilkan BER 2.78x10 -4 pada QAM 4 SNR 11. BER mencapai nol ketika SNR lebih besar dari 12. Gambar 5.10 BER turbo codes dengan panjang data ECG: 1500 titik.

5.3.1 Analisis Pengujian BER Menggunakan Modulasi QAM

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Performance Analysis of Different M- ARY Modulation Techniques in Cellular Mobile Communication [24], BER turbo codes Gambar 5.6 sampai dengan Gambar 5.10 menunjukkan bahwa perbandingan nilai QAM sama dengan hasil pengujian QAM pada jurnal tersebut. Nilai BER paling kecil dimiliki oleh 4-QAM dan nilai BER paling besar dimiliki oleh 64-QAM. Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi nilai QAM, semakin rentan pula terhadap noise yang diterima. Jika energi rata-rata konstelasi bersifat tetap atau konstan, maka titik konstelasi harus tetap berdekatan sama lain. Hal ini penyebab semakin tinggi QAM menghasilkan bit error rate yang tinggi pula. Akan tetapi, keuntungan nilai QAM atau konstelasi yang lebih tinggi memungkinkan pengiriman bit per simbol yang lebih besar. Penggunaan nilai QAM yang tinggi harus memperhatikan signal power serta pengurangan noise agar nilai BER tetap dalam kondisi baik. 1.00E-04 1.00E-03 1.00E-02 1.00E-01 1.00E+00 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 BE R SNR BER ECG=1500 data QAM 4 QAM 16 QAM 32 QAM 64

5.4 Pengujian

5.4.1 Pembacaan Data ECG

Fungsi proses_baca_data.m pada program merupakan modifikasi fungsi yang diunduh dari physionet.org. Gambar 5. 11 merupakan grafik ECG hasil pembacaan data dengan menggunakan fungsi yang diunduh dari physionet.org. Gambar 5.12 merupakan grafik ECG hasil pembacaan oleh program turbo codes. Sehingga fungsi proses_baca_data.m pada program layak digunakan untuk pembacaan data ECG. Fungsi proses_baca_data.m menghasilkan menghasilkan data seperti pada lampiran 3. Data tersebut akan disajikan menjadi grafik seperti pada Gambar 5.12. Gambar 5. 11 Hasil pembacaan data menggunakan fungsi dari physionet.org [18]. Gambar 5.12 Hasil pembacaan data ECG pada program turbo codes. Data ECG yang dihasilkan oleh fungsi Proses_baca_data berupa data double data pecahan. Data tersebut tidak disa diproses oleh encoder. Oleh karena itu, data perlu teknik pengkompresian data [25]. Persamaan 4.1 merupakan persamaan sederhana yang digunakan untuk memproses data ECG menjadi data yang bernilai bulat positif sehingga data bisa diterjemahkan ke dalam bentuk biner. � � = � � + 1 ∗ 1000 4.1 persamaan 4.1 akan menghasilkan data seperti pada lampiran 7. Data tersebut akan diterjemahkan menjadi data biner dan akan diproses oleh encoder turbo codes.

5.5 Encoder Turbo Codes