Pengguna
Tipe modulasi Ukuran Modulasi
SNR
Grafik data pada Kanal AWGN
File Sandi
SNR
2.1b Mengirim
data Sandi
Gambar 3.9 DFD level 1 proses 2
3.2.10 DFD Level 1 Proses 3
Gambar 3.10 merupakan detail proses decoding. Progam menerima masukan berupa data sandi, kemudian data tersebut akan dibaca proses 2.1.
pembacaan data akan menerjemahkan data sandi data biner menjadi data integer. Data integer diproses proses 2.2 yang akan mengubah data integer menjadi
unsigned-integer dan akan ditulis ke dalam file menjadi data ECG kembali.
File data ECG
Pengguna
File Data Sandi Status File
Data ECG disiimpan
3.2b Mengubah data
sandi menjadi data ECG
3.1b Membaca data
sandi
Gambar 3.10 DFD level 1 proses 3
3.3 Desain Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna digunakan oleh pengguna untuk memudahkan proses encoder dan decoder. Progam mempunyai fungsi utama yaitu encoder dan
decoder .
3.3.1 Halaman Utama Program
Halaman pertama merupakan halaman yang akan dijumpai pengguna ketika pengguna menjalankan program turbo codes. Halaman utama mempunyai
beberapa t ombol utama yaitu “Encode Data” dan “Decode Data”. Ketika tombol
“Encode Data” pada Gambar 3.11 dipilih, program akan menampilkan halaman “Encode data” seperti pada Gambar 3.12. Ketika tombol “Decode Data” pada
Gambar 3.11 dipilih, program akan menampilkan halam an “Decode Data” seperti
pada Gambar 3.14.
Gambar 3.11 Halaman utama progam
3.3.2 Tampilan Open File
Tampilan open file merupakan tampilan yang disediakan oleh program. Tampilan open file digunakan untuk mempermudah pencarian file, baik file ECG
maupun file sandi. Tampilan open file pada proses encoding digunakan untuk mencari file bertipe
“.dat”, sedangkan pada proses decoding digunakan untuk mencari yang berisi data sandi. Tampilan open file akan menggunakan fungsi
“uigetfile” pada matlab.
3.3.3 Halaman Encode
Halaman encode digunakan pengguna untuk proses encoding data ECG. Halaman “Encode Data” mempunyai beberapa tombol yaitu “Panjang data ECG”,
“Cari data ECG”, “Cari lokasi”, “Encode Data” dan “Batal”, ditunjukkan pada
Gambar 3.12. “Panjang data ECG” digunakan untuk mengambil sample data
ECG. “Cari data ECG” digunakan untuk mencari file yang bertipe “.dat” dengan
menggunakan fasilitas open file. “Cari lokasi” digunakan untuk menyimpan file
data sandi yang dihasilkan program. Lokasi penyimpanan diisi oleh program secara otomatis, lokasi penyimpanan sama dengan lokasi file ECG yang
disandikan. Selain itu, lokasi penyimpanan file dapat diubah oleh pengguna sesuai
dengan keinginan. Setelah file dipilih oleh pengguna, program melakukan proses pengubahan data ECG menjadi data biner dan memapilkan grafik ECG sesuai
panjang yang dipilh pengguna .“Encode Data” digunakan untuk memulai proses
encoding data ECG menjadi data sandi.
Ketika tombol “Encode Data” dipilih, progam akan membaca file data
“.dat”, file atribut “.atr”, dan file header ”.hea” kemudian akan menampilkan isi ECG ke dalam grafik.
“Batal” digunakan untuk mengakiri proses encoding dan akan mengembalikan tampilan ke halaman utama.
Gambar 3.12 Tampilan fungsi Encode
3.3.4 Halaman Pengaturan kanal AWGN
Gambar 3.13 merupakan gambar pengaturan kanal AWGN. Halaman Pengaturan Kanal AWGN digunakan untuk mengatur nilai SNR, tipe modulasi,
dan ukuran modulasi. Halaman ini ditampilkan setelah proses encoding selesai. Halaman Pengaturan Kanal AWGN mempunyai drop down list unuk memilih
tipemodulasi, ukuran modulasi, dan SNR. Tombol “Kirim Data” melakukan
pengiriman data dengan tipe modulasi, ukuran modulasi dan SNR yang telah dipilih pengguna. Setelah proses pada AWGN selesai, program akan
menampilkan sinyal Constellation pada kanal.
Gambar 3.13 Pengaturan kanal AWGN
3.3.5 Halaman Decode
Halaman decode digunakan untuk proses decoding data sandi menjadi data ECG. Halaman decode
mempunyai beberapa tombol yaitu “Cari data Sandi”, “jumlah iterasi”, “Cari lokasi”, dan “Decode Data” ditunjukkan pada Gambar
3.14. “Cari data Sandi” digunakan untuk mencari file yang berisi data sandi,
dengan menggunakan fasilitas open file . “Cari lokasi” digunakan untuk
menyimpan file data ECG yang dihasilkan program. Lokasi penyimpanan diisi oleh program secara otomatis, lokasi penyimpanan sama dengan lokasi file sandi
yang dibaca program. Selain itu, pengguna dapat mengubah lokasi penyimpanan file
dapat sesuai dengan keinginan. Sedangkan “jumlah iterasi” digunakan untuk
memilih iterasi yang akan digunakan decoder. “Decode Data” digunakan untuk memulai proses decoding data sandi
menjadi data ECG. Ketika tombol “Decode Data” dipilih, program melakukan proses decoding menjadi data biner. Program melanjutkan proses pengubahan
data biner menjadi data ECG. Setelah proses tersebut selesai progam akan menampilkan Grafik BER.
“Lihat data ECG” digunakan untuk melihat data ECG debelum encoding dan sesudah decoding.
Tombol “encode” digunakan untuk kembali pada tampilah encoder turbo codes
. Tombol “AWGN” digunakan untuk kembali pada tampilah Pengaturan kanal AWGN.
Gambar 3.14 Tampilan fungsi Decode
37
4 BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab IV berisi implementasi sistem dibuat berdasar perancangan sistem pada Bab III. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan
implementasi simulasi ini sebagai berikut : 1. Sistem operasi : Windows 7 32-bit
2. Matlab R2010a Versi : 7.10.0.499
4.1 Implementasi Proses