b. Dana
darurat dari
pemerintah dalam
rangka penanggulangan
korbankerusakan akibat bencana alam. c.
Dana bagi hasil dari provinsi kepada KabupatenKota. d.
Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
e. Bantuan keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya.
Rumus untuk menghitung Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah yaitu:
Keterangan : Pendapatan Lainnya : Dana penyesuaian, dana otonomi khusus, dan bantuan
keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya.
J. Penelitian Terdahulu
Igna 2015 melakukan penelitian mengenai pengaruh PAD, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap belanja
daerah pada Kabupaten Bengkayang. Objek yang diteliti adalah hasil laporan realisasi APBD pemerintah Kabupaten Bengkayang selama enam tahun
2009-2014. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dan pengolahan data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari
penelitiannya menunjukkan bahwa dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap belanja daerah. Semakin tinggi dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah maka semakin tinggi juga belanja
daerah. Variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap belanja daerah adalah dana perimbangan.
LLPDS = Hibah + Dana Darurat + DBH dari provinsi + Pendapatan Lainnya
Putra dan Dwirandra 2015 melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dana alokasi umum, dana bagi hasil, dana alokasi khusus, dan
pendapatan asli daerah pada belanja daerah serta untuk mengonfirmasi terjadinya
fenomena flypaper
effect pada
keuangan pemerintah
KabupatenKota di Provinsi Bali. Hasil penelitian menemukan bahwa dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan pendapatan asli daerah berpengaruh positif
dan signifikan pada belanja daerah, sedangkan dana alokasi khusus berpengaruh positif tidak signifikan pada belanja daerah. Fenomena flypaper
effect tidak terjadi pada belanja daerah KabupatenKota di Provinsi Bali dibuktikan dengan nilai koefisien regresi dana alokasi umum yang lebih kecil
dari nilai koefisien regresi pendapatan asli daerah. Santoso, Suparta, dan Saimul 2015 melakukan penelitian tentang
Flypaper Effect pada pengelolaan Keuangan Daerah di Provinsi Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PAD, DBH, dan DAU secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap belanja daerah secara positif dan
signifikan hanya PAD dan DAU, sedangkan variabel DBH tidak berpengaruh terhadap belanja daerah. Nilai dari koefisien DAU lebih besar dari nilai
koefisien PAD dan keduanya signifikan, hal ini menunjukkan telah terjadi flypaper effect pada belanja daerah KabupatenKota di Provinsi Lampung.
Wulansari 2015 melakukan penelitian tetang pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah serta analisis
flypaper effect di KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawa Barat tahun 2012-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil berpengaruh
terhadap belanja daerah, sedangkan dana alokasi khusus tidak berpengaruh terhadap belanja daerah. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti juga
membuktikan bahwa terjadi fenomena flypaper effect pada belanja daerah di KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Adiputra 2014 meneliti tentang flypaper effect pada dana alokasi umum dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah di Kabupaten
Karangasem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 6 enam tahun 2005-2010 DAU dan PAD hanya memberikan kontribusi pada tahun
2005 dan 2006, karena pada tahun depan, 2007-2010 persentase kotribusi PAD dan DAU kurang dari rata-rata kontribusi persentase 0,69. Selama
periode 2005-2010, penelitian tidak menemukan fenomena flypaper effect. Ferdian 2013 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Pendapatan
Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Terhadap Belanja Daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang diambil melalui dokumen laporan APBD pada tahun 2007 -2011. Pemilihan sampel dengan metode
totaling sampling. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah. Dana
Perimbangan berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah. Lain- Lain Pendapatan Daerah Yang Sah berpengaruh signifikan positif terhadap
belanja daerah. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing variabel bahwa nilai signifikasinya sebesar 0.000 α 0.05.
Masdjojo dan Sukartono 2009 melakukan penelitian tetang pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah serta
analisis flypaper effect KabupatenKota di Jawa Tengah tahun 2006-2008. Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa PAD, DBH, dan DAU
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Belanja Daerah, sementara DAK tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Hasil
perbandingan uji statistik t, sig, Korelasi dan Koefisien Determinasi dari variabel DAU terhadap Belanja Daerah adalah lebih besar daripada nilai-nilai
statistik PAD. Oleh karena itu terjadi flypaper effect pada Belanja Daerah di Jawa Tengah.
K. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis