Analisis Efek Langsung Dan Total Efek

80 Tabel 13. Efek Langsung dan Efek Total Fungsi Endogen Direct Effct Total Effect PU ITU ITU Fungsi Eksogen Koefisien T-statistik Koefisien t-statistik Koefisien t-statistik PEOU 0,254358 2,123196 0,336481 3,134139 0,424990 5,184225 PR 0,219798 2,224274 0,027949 0,316282 0,104432 1,088074 PU 0,347971 3,134594 T 0,219684 2,109865 Sumber : Data Diolah Peneliti Pada tabel efek langsung dan efek total dapat memberikan informasi untuk menganalisis jalur yang telah dibuat. Dari tabel 13 dilihat bahwa perceived ease of use PEOU adalah signifikan terhadap behavioral intention to use ITU serta perceived ease of use PEOU signifikan terhadap perceived usefulness PU sehingga sesuai dengan kaidah Baron dan Kenney 1986 dalam Jogiyanto 2011. Perceived risk tidak signifikan terhadap behavioral intention to use ITU sehingga tidak sesuai dengan kaidah Baron dan Kenney 1986 dalam Jogiyanto 2011. Pengujian efek mediasi yang dilakukan hanya menguji efek mediasi perceived ease of use PEOU terhadap behavioral intention to use ITU dengan perceived usefulness PU sebagai mediasi. Hipotesis alternatif Ha yang dibentuk adalah : Ha : Perceived usefulness PU memediasi penuh pengaruh perceived ease of use PEOU terhadap behavioral intention to use ITU. Dari tabel 15 diperoleh nilai t-statistik pada total efek perceived ease of use PEOU terhadap behavioral intention to use ITU memiliki 81 nilai t-statistik sebesar 5,184225 lebih besar dari nilai t-tabel 1,9870 dan nilai t-statistik perceived ease of use PEOU memiliki nilai t statistik sebesar 2,123196 1,9870 t-tabel sehingga mendukung Ha. Hal ini membuktikan bahwa perceived usefulness PU memediasi penuh perceived ease of use PEOU terhadap behavioral intention to use ITU. Berdasarkan pada efek langsung, perceived ease of use PEOU memiliki pengaruh positif 0,336481 dan signifikan t-hitung 3,134139 t-tabel 1,9870 terhadap behavioral intention to use ITU. Perceived ease of use PEOU juga berpengaruh positif 0,254358 dan signifikan t- hitung 2,123196 t-tabel 1,9870 terhadap perceived usefulness PU sehingga meningkatkan pengaruh perceived ease of use PEOU terhadap behavioral intention to use ITU pada total efek secara positif 0,418551 dan signifikan t-hitung 5,575517 t-tabel 1,9870. Hal ini menunjukkan bahwa perngaruh perceived ease of use PEOU terhadap behavioral intention to use ITU akan meningkatkan efek total ketika perceived ease of use PEOU memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefulness PU.

E. Hasil Penelitian

Berdasarkan pada hasil analisis diketahui nilai R 2 untuk variabel behavioral intention to use e-money Kartu Indomaret memperoleh hasil 0,338053. Hal ini menunjukkan bahwa variabel behavioral intention to use dijelaskan oleh perceived ease of use PEOU, perceived usefulness PU, perceived risk PR dan trustT sebesar 33,8 persen sedangkan dijelaskan 82 oleh variabel lain selain variabel diatas sebesar 76,2 persen. Sedangkan untuk variabel perceived usefulness memiliki nilai R 2 sebesar 0,132909. Ini menunjukkan bahwa variabel perceived usefulness PU dijelaskan oleh variabel perceived ease of use PEOU dan variabel perceived risk PR sebesar 13,3 persen, sedangkan sisanya 86,7 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada pada model penelitian. Berdasarkan pada uji hipotesis diperoleh temuan sebagai berikut : 1. Perceived ease of use PEOU dan behavioral intention to use ITU e- money Dari analisis data diperoleh temuan perceived ease of use PEOU memiliki pengaruh terhadap behavioral intention to use ITU e-money Kartu Indomaret. Nilai koefisien beta menunjukkan nilai positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa perceived ease of use PEOU berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use ITU Kartu Indomaret. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Suprapto B.D dan Sukirno 2013 yang menemukan bahwa PEOU berpengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention to use internet banking. Hal ini menunjukkan bahwa perceived ease of use PEOU para responden mempengaruhi secara signifikan behavioral intention to use Kartu Indomaret. Dalam hal ini persepsi positif dari perceived ease of use PEOU juga akan mempertinggi behavioral intention to use, dan sebaliknya apabila perceived ease of use negatif maka behavioral 83 intention to use ITU Kartu Indomaret rendah. Hal ini bisa diasumsikan bahwa minat calon pengguna untuk menggunakan Kartu Indomaret dipengaruhi oleh persepsi bahwa Kartu Indomaret mudah untuk digunakan 2. Perceived ease of use PEOU dan perceived usefulness PU e-money Dari analisis data diperoleh bahwa perceived ease of use PEOU memiliki pengaruh terhadap perceived usefulness PU e- money. Temuan ini sejalan dengan Wibowo 2006 yang menyatakan bahwa perceived ease of use PEOU berpengaruh terhadap perceived usefulness PU dan sesuai dengan teori Davis 1989 dimana sistem yang tidak menyulitkan penggunanya bisa meningkatkan kinerja pengguna sistem tersebut. Nilai koefisien beta dan nilai t statistik menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefulness e-money. Oleh karena itu perceived ease of use PEOU merupakan variabel yang dipertimbangkan. Temuan ini membuktikan bahwa persepsi yang dirasakan oleh calon pengguna kartu Indomaret atas kemudahan penggunaan akan memberikan pengaruh terhadap persepsi atas manfaat yang dirasakan. Kartu Indomaret yang mudah digunakan dengan tidak diperlukannya kata sandi untuk otoritas pemilik kartu dan dengan menggunakan teknologi contactless card menjadikan penggunaan menjadi mudah,