14
2 Sistem kendali proses, yaitu mengawasi dan mengendalikan proses industri. Contoh sistem penyulingan minyak tanah.
3 Sistem Kolaborasi Perusahaan, yaitu mendukung tim, kelompok kerja dan komunikasi serta kolaborasi perusahaan. Contoh
sistem surat elektonik dan konferensi video. b. Sistem pendukung manajemen, yaitu sistem informasi yang
berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien oleh manajer.
Sistem pendukung manajemen dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : 1 Sistem manajemen informasi, yaitu sistem yang bertujuan
memberikan informasi dalam bentuk laporan yang sudah yang mendukung untuk pengambilan keputusan. Contoh laporan
analisis penjualan. 2 Sistem pendukung keputusan, yaitu sistem yang memberikan
dukungan khusus interaktif bagi proses pengambilan keputusan dari manajer dan pelaku bisnis lainya. Contoh penentuan harga
produk dan sistem analisis resiko. 3 Sistem informasi eksekutif, yaitu sistem yang memberikan
informasi penting dari MIS, DSS, dan sumber lain yang diperlukan oleh eksekutif.
15
3. Pengelompokan Teknologi Informasi Teknologi informasi dapat dikelompokkan kedalam 6 teknologi Kadir
dan Triwahyuni, 2003 yaitu : a. Teknologi komunikasi
Teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam teknologi ini adalah
telefon, radio, televisi. b. Teknologi Masukan
Teknologi masukan adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer.
c. Mesin Pemroses Mesin pemroses lebih dikenal dengan sebutan CPU Central
Processing Unit yang merupakan bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengolahan data dengan cara menjalankan
program yang mengatur pengolahan tersebut. d. Teknologi Penyimpanan
Teknologi penyimpanan merupakan segala alat yang digunakan untuk menyimpan data. Teknologi penyimpanan dikelompokkan
menjadi memori internal dan memori eksternal. e. Teknologi Keluaran
Teknologi keluaran adalah teknologi yang berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil
pengolahan sistem.
16
f. Teknologi Perangkat Lunak Perangkat lunak atau yang sering dikenal dengan sebutan program
adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai
yang dikehendaki pembuatnya.
C. Konsep Adopsi Teknologi TAM
Technology Acceptance Model TAM merupakan teori yang diadopsi dari model Theory of Reasoned Action TRA. TAM merupakan
teori tindakan yang beralaskan dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seorang terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan
perilaku orang tersebut Arief . W : 2006. Menurut Jogiyanto 2007 TAM merupakan suatu model penerimaan sistem teknologi informasi yang
akan digunakan oleh pemakai. Menurut David 1989 tujuan dari TAM adalah untuk menyediakan
penjelasan tujuan peneriamaan seseorang atas teknologi secara umum, mampu menjelaskan tingkah laku pengguna teknologi komputer dan
populasi pengguna. Tujuan kunci dari TAM adalah menyediakan dasar untuk melacak dampak dari faktor eksternal terhadap kepercayaan internal,
sikap dan tujuan. TAM mengasumsikan bahwa penerimaan seseorang atas teknologi informasi dipengaruhi oleh dua variabel utama yaitu perceived
usefulness dan perceived ease of use. David 1989:987 menggambarkan model teori TAM sebagai berikut :
17
Gambar 1 : Technology Acceptance Model TAM Davis, Bagozzi dan Warshaw 1989
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa Eksternal Variabels berpengaruh terhadap perceived usefulness dan perceived ease of use.
perceived usefulness dan perceived ease of use akan mempengaruhi attitude toward using , sedangkan perceived ease of use akan
mempengaruhi perceived usefulness karena suatu sistem yang mudah untuk digunakan atau tidak membuatuhkan waktu yang lama untuk
dipelajari sehingga membuat individu memiliki kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang lain. Attitude Toward Using dikonsepkan
sebagai sikap terhadap pengguna sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak bila seseorang menggunakan sesuatu teknologi
dalam pekerjaanya. Behavioral intention to use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi. Actual system usage
adalah kondisi nyata pengguna sistem yang dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi
Arief Wibowo :2006.
Eksternal Variabels
Actual System Use
Preceived Ease of Use
E Preceived
Usefulness U
Attitude Toward Using
A Brhavioral
Intentional to Use BI
18
D. Perceived Usefulness
Menurut Davis 1989 perceived usefulness didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem
tertentu dapat meningkatkan kinerja. Persepsi ini meyakini bahwa dengan menggunakan suatu teknologi tertentu akan bermanfaat bagi seseorang.
Manfaat yang dirasakan dari penggunaan sebuah teknologi bisa secara langsung ataupun tidak langsung. Dengan demikian jika seorang merasa
bahwa suatu teknologi berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seorang merasa menggunakan suatu teknologi tidak
berguna maka dia tidak akan menggunakannya.
E. Perceived Ease of Use
Perceived ease of use merupakan persepsi dimana tingkat individu percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan bebas dari kesalahan.
Menurut Davis 1989 perceived ease of use didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan teknologi merupakan hal
yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. Semakin mudah suatu teknologi untuk digunakan dalam hal ini dipelajari dan
digunakan maka akan meningkatkan perceived usefulness sebuah teknologi. Berbagai penelitian telah menggunakan TAM untuk
menjelaskan berbagai pola penerimaan masyarakat terhadap teknologi tertentu dalam kehidupanya.