Pengertian Apresiasi Prosa Jenis-jenis Prosa Lama dogeng

45 Kegiatan Pembelajaran 2. Apresiasi Prosa

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi ini Anda dapat mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

Kompetensi Guru Indikator Pencapaian Kompetensi 20.7 Mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif 20.7.3 Mengapresiasi prosa Indonesia prosa lama: hikayat, dongeng; prosa baru: roman, novel, cerpen

C. Uraian Materi Apresiasi Prosa Indonesia

1. Pengertian Apresiasi Prosa

Prosa sebagai salah satu bentuk cipta sastra, mendukung fungsi sastra pada umumnya. Fungsi prosa adalah untuk memperoleh keindahan, pengalaman, nilai- nilai moral yang terkandung dalam cerita, dan nilai-nilai budaya yang luhur. Selain itu dapat pula mengembangkan cipta, rasa, serta membantu pembentukan untuk pembelajaran secara tidak langsung. Prosa sebagai salah satu bentuk karya sastra, sering menbimbulkan masalah dalam mengajarkannya. Hal ini muncul karena cerita yang ditulis dalam bentuk prosa pada umumnya panjang. Masalah ini tentu saja dapat mempengaruhi proses pembelajaran prosa karena bimbingan apresiasi yang menyangkut teks enggan diberikan. Seperti halnya puisi, prosapun sebaiknya dinikmati oleh siswa secara utuh agar fungsi prosa benar-benar terwujud.

2. Jenis-jenis Prosa Lama dogeng

Boscom dalam Danandjaja mendefinisikan pengertian dongen, bahwa dongeng di anggap sebagai prosa fiktif yang bertujuan untuk hiburan, pelajaranmoral atau 46 bertujuan lain untuk menyindir. Meskipun dongeng adalah suatu karya sastra fiktif yang tidak terikat oleh waktu, dongeng banyak terinpirasi dari dunia nyata. Dongeng termasuk dalam karya sastra foklor, ilmu yang menjelaskan tentang kebudayaan yang berada di masyarakat. Contohnya adalah dongeng yang di ceritakan secara lisan sebagai pengantar tidur ataupun dongeng yang di ceritakan secara terbuka dengen menggunakan media lainnya, seperti boneka dll.

a. Jenis Jenis Dongeng

 Mite merupakan dongeng yang bercerita mengenai kehidupan makhluk halus, setan, jin maupun dewa-dewi. Contohnya adalah dongeng dewi sri.  Legenda merupakan cerita yang lahir di tengah masyarakat yang berhubungan dengan keaadan atau suatu peristiwa yang terjadi pada saaat itu dan mehirkan suatu asal usul suatu suatu nama daerah atau keadaan alam yang terjadi. Contohnya adalah legenda banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba dll  Fabel merupakan cerita yang mengangkat binatang sebagai tokoh dan menceritakan tentang kehidupan mereka. Contohnya Sang kancil  Hikayat merupakan sebuah dongeng yang berkisah tentang kehebatan ataupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan kesaktian, keanehan serta mukjizat tokoh utama. Contohnya, Hikayat Si Miskin, Hikayat Sri Rama  Parabel adalah suatu dongeng yang menggunakan perumpamaan yang menggunakan kiasan kiasan yang bertujuan untuk mendidik pembacanya. Contohnya sepasang selot kulit.  Dongeng orang pendir adalah dongeng yang bersifat jenaka yang menceritakan tentang pengalaman pengalaman konyol maupun tingkah laku sang tokoh yang cerdik dan jenaka. Contohnya dongeng abu nawas.

b. Ciri – Ciri Dongeng

 Alur yang digunakan sederhana  Ceritanya singkat dan bergerak cepat  Karakter tokoh tidak diuraikan secara rinci  Ceritanya disampaikan dari mulut ke mulut atau secara lisan  Pesan atau tema terkadang dituliskan dalam cerita  Umumnya, pendahuluannya sangat singkat dan langsung. 47 Diunduh dari http:pengertianedefinisi.compengertian-dongeng-ciri-ciri-dan-jenis- dongeng

c. Unsur-Unsur Instrinsik Dalam dongeng cerita rakyat 1. Tema

Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.

2. Latar atau setting pada dongeng cerita rakyat