Metode Kerja Kelompok Metode Problem Solving

komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dan siswa. Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab ini antara lain adalah:

a. Tujuan Yang Akan Dicapai Dari Metode Tanya Jawab

1 Untuk mengecek dan mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa. 2 Untuk merangsang siswa berpikir. 3 Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami. 4 Memotivasi siswa untuk menimbulkan sikap kompetensi dalam belajar. 5 Melatih murid untuk berpikir dan berbicara secara sistematis berdasarkan pemikiran orisinal.

b. Jenis Pertanyaan

Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran. 1 Pertanyaan ingatan dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. 2 Pertanyaan pikiran dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan.

c. Teknik Mengajukan Pertanyaan

Berhasil tidaknya tanya jawab, sangat bergantung kepada teknik guru dalam mengajukan pertanyaan. Metode tanya jawab biasanya dipergunakan apabila: 1 Bermaksud mengulang bahan pelajaran. 2 Ingin membangkitkan siswa belajar. 3 Tidak terlalu banyak siswa. 4 Sebagai selingan metode ceramah.

7. Metode Kerja Kelompok

18 Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesatuan kelompok tersendiri ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil sub-sub kelompok. Kelompok bisa dibuat berdasrkan:  Perbedaan individual dalam kemampuan belajar, terutama jika kelas itu sifatnya heterogen dalam belajar.  Perbedaan minat belajar, dibuat kelompok yang terdiri atas siswa yang punya minat yang sama.  Pengelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan kita berikan.  Pengelompokkan atas dasar wilayah tempat tinggal siswa yang tinggal dalam satu wilayah yang dikelompokkan dalam satu kelompok sehingga memudahkan koordinasi kerja.  Pengelompokan secara random atau dilotre, tidak melihat faktor-faktor lain.  Pengelompokkan atas dasar jenis kelamin, ada kelompok pria dan kelompok wanita. Jika dilihat dari segi proses kerjanya, kerja kelompok ada dua macam, yaitu:  Kelompok jangka pendek  Kelompok jangka panjang Untuk mencapai hasil yang baik, faktor yang harus diperhatikan dalam kerja kelompok adalah:  Perlu adanya motif dorongan yang kuat untuk bekerja pada setiap anggota.  Pemecahan masalah dapat dipandang sebagai satu unit dipecahkan bersama, atau masalah dibagi-bagi untuk dikerjakan masing-masing secara individual. Hal ini bergantung kepada kompleks tidaknya masalah yang akan dipecahkan.  Persaingan yang sehat antarkelompok biasanya mendorong anak untuk belajar.  Situasi yang menyenangkan antar-anggota banyak menentukan berhasil tidaknya kerja kelompok.

8. Metode Problem Solving

19 Problem solving metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Langkah-langkah metode problem solving, yaitu sebagai berikut:  Menyiapkan isumasalah yang jelas untuk dipecahkan.  Menuliskan tujuankompetensi yang hendak dicapai.  Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.  Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut.  Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut.  Menarik kesimpulan.

9. Metode Latihan Drill