BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perekayasaan proses pembelajaran dapat didesain oleh guru sedemikian rupa. Idealnya pendekatan pembelajaran untuk siswa pandai harus berbeda dengan kegiatan
siswa berkemampuan sedang atau kurang walaupun untuk memahami konsep yang sama karena setiap siswa mempunyai keunikan masing-masing. Hal ini menunjukkan
bahwa pemahaman guru terhadap pendekatan, model, strategi, metode, dam teknik pembelajaran tidak bisa diabaikan.
Untuk itu pada makalah ini akan dibahas lebih jauh tentang strategi dan metode pembelajaran tematik, mulai dari Makna Strategi Pembelajaran, Jenis-jenis
Strategi Pembelajaran, Prosedur dan Mekanisme Perancangan Pembelajaran Tematik, Model Fungsi dan Peran Guru dalam Pembelajaran Tematik, Metode dan Teknik
Pembelajaran Tematik, serta Pembelajaran Kontekstual.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat kami rumuskan, yaitu: 1. Bagaimana Makna Strategi Pembelajaran?
2. Apa saja Jenis-jenis Strategi Pembelajaran? 3. Bagaimana Prosedur dan Mekanisme Perancangan Pembelajaran Tematik?
4. Bagaimana Model Fungsi dan Peran Guru dalam Pembelajaran Tematik? 5. Bagaimana Metode dan Teknik Pembelajaran Tematik?
6. Bagaimana Pembelajaran Kontekstual?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui bagaimana Makna Strategi Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa saja Jenis-jenis Strategi Pembelajaran. 3. Untuk mengetahui bagaimana Prosedur dan Mekanisme Perancangan
Pembelajaran Tematik.
1
4. Untuk mengetahui bagaimana Model Fungsi dan Peran Guru dalam Pembelajaran Tematik.
5. Untuk mengetahui bagaimana Metode dan Teknik Pembelajaran Tematik. 6. Untuk mengetahui bagaimana Pembelajaran Kontekstual.
BAB II PEMBAHASAN
2
A. Makna Stratergi Pembelajaran
Istilah strategi strategy berasal dari kata benda dan kata kerja dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos, merupakan gabungan kata “stratos” militer
dengan “ago” memimpin. Sebagai kata kerja, stratego berarti merencanakan to plan.
Mintzberg dan Waters 1983 mengemukakan bahwa strategi adalah pola umum tentang keputusan atau tindakan strategies are realized as patterns in stream
of decisions or actions. Hardy, Langley, dan Rose dalam Sudjana 1986 mengemukakan Strategy is perceived as a plan or a set of explisit intention
preceeding and controlling actions strategi dipahami sebagai rencana atau kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan
kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Pembelajaran instruction bermakna sebagai “upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya effort dan berbagai strategi,
metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan”. Pembelajaran dapat pula dipandang sebagai kegiatan guru secara terprogram dalam
desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan rangkaian kegiatan yang termasuk juga pengguna metode dan pemanfaatan berbagai sumber
dayakekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada
tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya disini bahwa arah
3
dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan
sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.
B. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran