Nasionalisasi Perusahaan asuransi asing Pendirian dan penggabungan perusahaan asuransi baru

Pada masa setelah kemerdekaan, ada 2 tahap penting perkembangan asuransi di Indonesia yaitu:

1. Nasionalisasi Perusahaan asuransi asing

Perusahaan asuransi peninggalan penjajah Belanda yang dinasionalisasi adalah NV Assurantie Maatshappij De Nederlandern dan Bloom Vander EE tahun 1845 menjadi PT Asuransi Bendasraya. Selain itu Asuransi De Nederlanden Van 1845 dinasionalisasi menjadi PT. Asuransi Jiwasraya

2. Pendirian dan penggabungan perusahaan asuransi baru

Pada masa kemerdekaan ada 2 langkah penting pemerintah terkait perkembangan asuransi di Indonesia yaitu penggabungan asuransi PT Asuransi Bendasraya yang bergerak dalam asuransi rupiah dan PT Umum Internasional Underwriters PT UIU yang bergerak dalam asuransi valuta asing menjadi PT Asuransi Jasa Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Asuransi Jasindo. Selain penggabungan asuransi, pemerintah juga mendirikan beberapa perusahaan asuransi baru untuk menunjang kesejahteraan masyarakat yaitu:  Asuransi Jasa Rahardja untuk melindungi masyarakat dari resiko kecelakaan lalu lintas  Perum Taspen untuk Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri  Perum Asabri untuk anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia  Jamsostek, yaitu asuransi kecelakaan tenaga kerja perusahaan swasta BAB III PEMBAHASAN Cara Klaim Uang Pertanggungan Kematian di Asuransi ALLIANZ Syarat-syarat dalam klaim asuransi kematian: Buku Polis Asli Surat Keterangan Kematian  Kalau kematian yang disebabkan oleh kecelakaan harus disertai surat kematian dari kepolisian  Kalau kematian karena sakit hanya diperlukan surat keterangan kematian dari pihak rumah sakit. Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan Akte Kematian dari Dinas Kependudukan Surat keterangan kronologi kejadian 1 hari sebelum kematian dari ahli waris KTP Surat Keterangan Ahli Waris dari Kecamatan khusus untuk ini, tergantung perusahaan asuransi yang diambil Surat pemberitahuan rekening Yang perlu diketahui oleh keluarga nasabah adalah masa tenggang mengklaim sebuah asuransi kematian adalah 30 hari sehingga pihak agen akan mengirim sebuah email ke kantor pusat asuransi untuk mendaftar terlebih dahulu. Cara Klaim Asuransi Kematian Dari pihak agen asuransi akan membantu keluarga almahumalmahuma nasabah mengurus surat-surat untuk klaim asuransi kematian, yaitu: 1. Pihak agen akan membawa sebuah form klaim asuransi kematian dari PT Allianz ke rumah sakit untuk diisi oleh dokter yang menangangi almahumalmahuma nasabah dan meminta surat keterangan kematian dari pihak rumah sakit. 2. Pihak agen akan mendatangi RTRW setempat untuk meminta surat kematian sebelum kemudian ke Kelurahan. Agen akan memfotokopi surat kematian dari Kelurahan untuk dilegalisir dan membawanya ke Kecamatan untuk memproses akte kematian. Kenapa harus menyertakan surat keterangan kematian dari kelurahan jika sudah menyertakan akte kematian dari kecamatan? Karena untuk menghindari kepalsuan akte kematian. Selain itu, kelurahan merupakan instansi pemerintah resmi yang paling dekat dengan warga. UU yang Mengatur Proses Klaim Uang Pertanggungan Kematian

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992