Aktivitas Belajar TINJAUAN PUSTAKA

memiliki aktivitas psikis kejiwaan adalah, jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran. Berdasarkan kutipan diatas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan serangkaian dari proses kegiatan pembelajaran untuk untuk menunjang prestasi belajar. Adapun aktivitas yang diamati pada penelitian ini adalah siswa memperhatikan penjelasan guru, bertanya atau berdiskusi antar siswa dalam setiap kelompoknya, bertanya kepada guru mengerjakan LKK, bertanya dan memberikan tanggapan dalam kegiatas presentasi.

E. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2004 : 22. Sedangkan Soedijanto dalam Supartini 2008:14 mendefinisikan, Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh belajar dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dan menurut Hamalik, 2009: 159 hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya perubahan derajat tingkah laku siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki oleh siswa akibat adanya kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan-tujuan dapat dicapai atau dikuasai oleh siswa setelah menempuh kegiatan pembelajaran. Peranan hasil belajar sangat penting karena dengan adanya hasil belajar dapat mengetahui tingkat ketercapaian pembelajaran yang telah dikuasai oleh siswa. Hasil belajar yang dicapai dikelompokkan menjadi 3 ranah, kognitif, afektif dan psikomotor. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir, mengetahui dan pemecahan masalah. Terdapat enam tingkatan kemampuan kognitif, yaitu : Pengetahuan knowledge, pemahaman understand, penerapan apply, analisis analyze, sintesis sintesis dan penilaian evaluation Hamalik, 2009: 159.

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 semester genap T.A 20122013 di MTs Negeri 2 Bandar Lampung.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung tahun pelajaran 20122013 yang terdiri dari delapan kelas. Dari seluruh populasi yang ada diambil dua kelas sebagai sampel penelitian dengan cara cluster random sampling yang dimaksud cluster random sampling yaitu populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster misalnya kelas sebagai cluster Margono, 2005: 127. Sampel tersebut adalah siswa kelas VII F berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media video dan siswa kelas VII H berjumlah 29 siswa sebagai kelas kontrol.

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes kelompok non ekuivalen. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dan satu level dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen kelas VIIF diberi perlakuan dengan media video melalui pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa, sedangkan kelas kontrol kelas VIIH kelasmenggunakan metode diskusi. Hasil pretes dan postes pada kedua kelompok subyek dibandingkan. Struktur desainnya adalah sebagai berikut : Kelas pretes perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan : I = Kelas eksperimen, II = Kelas kontrol, O 1 = Pretes, O 2 = Postes, X = Perlakuan dengan video, melalui diskusi, C = Perlakuan dengan metode diskusi Dimodifikasi dari Nazir, 2005 : 233. Gambar 2. Desain pretes postes kelompok non ekuivalen

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : 1 Membuat surat izin penelitian ke FKIP UNILA untuk sekolah tempat diadakannya penelitian yaitu MTs Negeri 2 Bandar Lampung. 2 Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 6 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajara

0 7 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 6 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajara

0 6 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SUB MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 2 Metro Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 177

PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 154

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50