Pengumpulan Informasi Karir Layanan Informasi Karir .1 Pengertian Layanan Informasi Karir

Menguraikan satu perusahaan atau usaha tertentu yang menunjukkan ruang lingkup dan kesempatan-kesempatan peerjaan tertentu. 12 Other Berbagai macam bentuk informasi jabatan yang dinyatakan dengan bentuk- bentuk yang berbeda seperti di atas.

2.3.4 Pengumpulan Informasi Karir

Berdasarkan penjelasan Sukardi 1989: 44 mengenai pengumpulan informasi karir, maka dapat dijabarkan bahwa dalam pengumpulan dan penilaian informasi jabatan perlu memperhatikan berbagai faktor, diantaranya: 1 Kelompok yang akan menggunakan bahan Kelompok siswa sekolah umum berbeda kepentingan dengan siswa sekolah kejuruan yang baru mulai mengeksplorasi konsepsi dunia kerja. 2 Staf yang menggunakan bahan informasi jabatan Konselor yang terlatih dan profesional akan berbeda dengan guru atau petugas bimbingan yang tidak profesional dalam menggunakan bahan informasi jabatan. 3 Penggunaan materi informasi jabatan Bila digunakan dalam proses konseling secara individu, maka diperlukan bermacam-macam informasi, tapi bila digunakan untuk kepentingan kelompok, maka mungkin materinya saja yang dipersempit. 4 Sumber-sumber lokal yang tersedia Sumber lokal yang tersedia di sekitar sekolah, misalnya perpustakaan umum, lembaga-lembaga atau instansi yang menyediakan bahan-bahan informasi karir untuk kepentingan siswa. Winkel 2004: 322 mengemukakan: “supaya layanan pemberian informasi di jenjang pendidikan menengah dapat dilaksanakan secara semestinya, staf bimbingan harus mengumpulkan bahan informasi yang relevan dan sesuai bagi siswa di jenjang pendidikan itu, melalui kerja sama dengan petugas perpustakaan sekolah. Bahan itu digunakan oleh petugas bimbingan sendiri untuk menggali hal-hal yang perlu dikomunikasikan kepada siswa atau dimanfaatkan langsung oleh siswa sendiri atas saran dan petunjuk petugas bimbingan...” Surya 1988: 238 menyebutkan bahwa informasi karir dapat diperoleh dengan menggunakan berbagai teknik seperti survey, interview, studi dokumentasi, observasi, partisipasi, dan sebagainya. Dari berbagai penjelasan di atas dapat dipahami bahwa proses pengumpulan informasi karir dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain melalui kerjasama dengan pihak kepustakaan, wawancara, observasi, dokumentasi dan survei. Dalam mengumpulkan informasi, konselor harus teliti dan mempertimbangkan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap informasi karir yang dikumpulkan.

2.3.5 Evaluasi Informasi Karir