MetodePenulisan Metropolitan Area Network MAN

2 AdapuntujuanpenulisanTugasAkhiradalahmembandingkankinerjadijaringanM ANdenganinternet protocol versi 4 daninternet protocol versi6.

1.4 BatasanMasalah

Dalampembahasandanpenulisanlaporanpenelitianinipenulismembatasipermasalaha npadalingkup: 1. Model jaringaan MAN menggunakan 4 jaringan LAN denganrouting berbeda di setiapLocal Area Network static, EIGRP, RIP, OSPF. 2. Evaluasikinerjajaringan MAN dengandenganinternet protocol versi 4 danversi 6 menggunakanaplikasisoftware GNS3 danwireshark. 3. Parameter yang dievaluasithroughput, delay, danpacket loss. 4. Cara melakukanpengujiankinerjajaringandenganproses ping protocol ICMP.

1.5 MetodePenulisan

Metode penulisan yang digunakan pada penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1.Studi literatur, yaitu berupa studi kepustakaan dan teori-teori tentang topik Tugas Akhir ini baik dari buku-buku referensi, jurnal maupun dari artikel- artikel yang tersedia di internet, dan lain-lain. 2.Simulasi, yaitu suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menganalisa Tugas Akhir ini. 3. Analisis matematis, yaitu setelah data-data terkumpulmakadilakukananalisis secaramatematis yang nantinyaakandiperolehhasilperbendingankinerjadarijaringan MAN untukkeduainternet protocolversi.

1.6 SistematikaPenulisan

Untuk memberikan gambaran mengenaiTugas Akhir ini, secara singkat dapatdiuraikan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 3 Bab inimerupakanpendahuluan yang berisikantentanglatarbelakang,rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodepenulisandansistematikapenulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan tentang arsitektur Metropolitan Area NetworkMAN secara umum yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan.

BAB III METODE DAN PENGUJIAN JARINGAN

Bab ini berisi tentang pengenalanaplikasiGNS3danaplikasiwireshark, menjelaskan item-item tools yang digunakan pada aplikasiGNS3danaplikasiwireshark,hubunganekstensi software GNS3 denganaplikasiwireshark, sertamenjelaskancarapemodelandancarapengujiankinerjajaringanmenggu nakanaplikasiGNS3danaplikasiwireshark.

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA

Bab ini berisi tentang membandingkan kinerja jaringan MAN pada IPv4 dan IPv6 berupa delay, packet loss, dan throughput menggunakan aplikasiGNS3 danaplikasiwireshark.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan- pembahasan sebelumnya dan ditambahkan dengan saran-saran untuk pengembangan selanjutnya. 4 BAB II LANDASANTEORI

2.1 Metropolitan Area Network MAN

Metropolitan Area Network MAN merupakan sebuah jaringan yang terdiri dari lebih dari satu jaringan Local Area NetworkLAN yang saling terhubung pada beberapa lokasigedung dengan jangkauan transmisi 10 hingga 50 km. Menurut standar IEEE 802.6, Metropolitan Area Network MAN didukung oleh DQDB Distributed Queue Dual Bus terdiri dari dua buah kabel unidirectional dihubungkan ke setiap jaringan yang terkoneksi sehingga mampu untuk mentransmisikan data kecepatan tinggi dalam kondisi trafik yang sibuk sekalipun. Metropolitan Area Network MANditunjukkan pada Gambar 2.1 [1][2]. Gambar 2.1Metropolitan Area Network MAN Beberapa teknologi yang menggunakan koneksi MAN, antara lain : 5 1. ATM Asynchronous Transfer Mode ATM Asynchronous Transfer Modeadalah protokol jaringan cell relayyangmeng-enkodekan lalu lintas atau trafik data kebentukcellyang lebih kecil seperti 53 byte, 48 byte dan 5 byte[1]. 2. FDDI Fiber Distributed Data Interface FDDI Fiber Distributed Data Interface merupakan standar transmisi data dalam sebuah LAN yang mencakup jangkauan lumayan jauh yaitu hingga 200 km. FDDI ini juga dapat mencakup ribuan user. Standar medium yang dipakai untuk menghubungkannya adalah fiber optik, walaupun sebenarnya bisa juga menggunakan kabel tembaga, tetapi dengan syarat harus sesuai dengan teknologi FDDI jika tidak maka transmisinya akan terganggu [2]. 3. SMDS Switched Multi-megabit Data Services SMDS Switched Multi-megabit Data Services adalah layanan koneksi untuk LAN, MAN dan WAN dengan tukar menukar data berdasarkan standar IEEE 802.6 DQDB. Untuk koneksi antara MAN dan LAN bisa dilakukan dengan menggunakan sinyal radio, gelombang mikro dan infrared[2]. Kelebihan MAN 1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang. 2. Informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas dan cepat. 3. Transaksi yang Real-Time data di server pusat diupdate saat itu juga. 4. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference ViCon. Kekurangan MAN 1. Biaya operasional mahal. 2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah. 3. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan filefile transfer software membolehkan pengguna untuk mengambil file download dari host ataupun menghantar data ke host upload. 4. Rumit jika terjadi trouble jaringan network trouble shooting. 6 Untuk membangun sebuah jaringan, terdapat beberapa komponen yang harus disediakan, yaitu : 1. End User Merupakan sejumlah perangkat yang digunakan olehusersebagai media untukvisualisasi informasi baik berupa suara, gambar, tulisan, maupun video. Gambar 2.2 adalah beberapa contoh perangkat end user[3]. Gambar 2.2End User 2. Perangkat jaringan Perangkat jaringan merupakan sejumlah perangkat yang digunakan dalam jaringan sebagai pemecah jaringan hub, bridge, switch, mengatur perutingan jaringan router, penguat jaringan repeater, pengkonversi data jaringan modem, interface end user dengan jaringan NIC wireless adapter [3]. a. Hub Hub merupakan perangkat yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang terdapat pada hub tersebut,sehingga semua komputer yang terhubung dengan porthub akan menerima data juga. Gambar 2.3 menunjukkan bentuk dan simbol hub [3]. 7 Gambar 2.3Hub b. Repeater Repeater merupakan contoh dari active hub. Repeater merupakan perangkat yang dapat menerima sinyal, kemudian memperkuat dan mengirim kembali sinyal tersebut ke tempat lain. Sehingga sinyal dapat menjangkau area yang lebih jauh. Karena repeater bekerja pada besaran fisis seperti tegangan listrik, arus listrik, atau gelombang elektromagnetik, maka repeater termasuk dalam kategori peralatan yang bekerja pada layer fisik OSI. Gambar 2.4 menunjukkan penggunaan dan bentuk repeater [3]. Gambar 2.4Repeater[3]

c. Bridge