Internet Protocol Perbandingan Kinerja Jaringanmetropolitan Area Network dengan internet Protocol Versi 4 Dan Versi 6

20 data disampaikan dalam fixed length 53-byte cells. Fixed-length cellsmemungkinkan proses sel cell berlangsung dalam perangkat keras hardware , dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3 [1][2].

2.4 Internet Protocol

Internet protocol address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni [1][2]: 1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut, dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama. 2. Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah yang menunjukkan lokasi seseorang berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju. IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan. Gambar 2.16 menunjukkan header dari internet protocol versi 4 dan versi 6 [1]. 21 Gambar 2.16 a IPv4 header; b IPv6 header [1]

2.4.1 Internet Protocol Versi 4 IPv4

Internet Protocol Versi 4 IPv4 adalah merupakan protokol standar yang paling banyak digunakan saat ini. IPv4 merupakan jenis pengalamatan yang terdiri dari sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian. Setiap bagian panjangnya 8 bit. Bentuk penulisan IPv4 di atas di kenal dengan notasi “doted decimal” merupakan bentuk desimal yang digunakan sebagai alamat host. IPv4 berjumlah sekitar 4 milyar, tidak semua dapat digunakan sebagai IP address untuk host.Ada yang digunakan untuk keperluan khusus. Seperti untuk keperluan alamat network, alamat broadcast, alamat localhost, LAN, dan sebagainya. IP address yang digunakan untuk keperluan LANintranet disebut sebagai IP address private. Sedangkan IP addressyang digunakan untuk keperluan internet dibuat IP address public. Secara umum, IPv4 dapat dibagi menjadi 5 kelas.Kelas A, B, C, D dan E. namun dalam praktiknya hanya kelas A, B, dan C yang dipakai untuk keperluan umum. Ketiga kelas IP address ini disebut IP address unicast. IP address kelas D dan E digunakan untuk keperluan khusus. IP address kelas D disebut juga IP address multicast. Sedangkan IP address kelas E digunakan untuk keperluan riset.Tabel 2.2 menjelaskan masing-masing kelas IP address [1][2]. Tabel 2.2 Daftar kelas IPv4 [3] Kelas Nilai Bagian untuk Bagian untuk Jumlah Jumlah host a b 22 Alamat oktet pertama Network Identifier Host Identifier jaringan maksimum dalam satu jaringan maksimum Kelas A 1–126 W X.Y.Z 126 16,777,214 Kelas B 128–191 W.X Y.Z 16,384 65,534 Kelas C 192–223 W.X.Y Z 2,097,152 254 Kelas D 224-239 Multicast IP Address Multicast IP Address Multicast IP Address Multicast IP Address Kelas E 240-255 Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen

2.4.2 Internet Protocol Versi 6 IPv6

Internet Protocol Versi 6 IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan didalam protokol jaringan TCPIP yang menggunakan protokol internet versi 6. IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force IETF. Tujuan utama diciptakannya IPv6 adalah karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit. Panjang total IPv6 sendiri adalah 128 bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2 128 = 3,4 x 10 38 . Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habishingga beberapa masa kedepan, dan membentuk infrastrukturrouting yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas routing pada tabel routing. Contoh alamat IPv6 adalah 2001:DB8:FADE:82C::2B:1. Sama halnya seperti IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCPv6 server sebagai pengelola alamat. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6 konfigurasi alamat menggunakan DHCP server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara konfigurasi IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan stateless address configuration. Dalam IPv6 bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan format Frefix FP. IPv6 mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan IPv4, diantaranya [1][2]: 1. Ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit. 23 2. Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebeberapa alamat dalam satu group. 3. Stateless address autoconfiguration SLAAC, IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6. 4. Keamanan lebih bagus dengan adanya default securityIPSec. 5. Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien. 6. Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.

2.5 Tabel