59
penuh. Bentuk penelitian ini banyak digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia Sukardi,
2003: 16.
1. Desain Eksperimen
Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial. Menurut Sugiyono 2011: 113 desain faktorial
merupakan modifikasi dari desain true experimental, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang
mempengaruhi perlakuan variable independent terhadap hasil variable dependent. Desain faktorial memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-
beda. Desain faktorial dalam penelitian ini adalah 2 kali 3 2x3. Desain tersebut divisualisasikan sebagai berikut.
Model Pembelajaran
Kemampuan Awal
TGT A
1
TSTS A
2
Tinggi B
1
Hasil Belajar A
1
B
1
Hasil Belajar A
2
B
1
Sedang B
2
Hasil Belajar A
1
B
2
Hasil Belajar A
2
B
2
Rendah B
3
Hasil Belajar A
1
B
3
Hasil Belajar A
2
B
3
Gambar 4. Desain Penelitian
Penelitian ini akan membandingkan keefektifan dua model pembelajaran yaitu Teams Games Tournament TGT dan Two Stay Two Stray TSTS
terhadap hasil belajar IPS di kelas VIII A dan VIII B dengan keyakinan
60
bahwa mungkin kedua model pembelajaran ini mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar ditinjau dari kemampuan awal siswa.
Peneliti membagi sampel setiap kelas menjadi tiga berdasarkan hasil pre- test, yaitu siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah.
Selanjutnya, siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dibagi menjadi dua, sebagian diajar menggunakan model pembelajaran tipe
TGT dan sebagian lagi diajar menggunakan model pembelajaran tipe TSTS. Hal serupa juga berlaku pada siswa kemampuan awal sedang dan
rendah, sebagian diajar menggunakan model pembelajaran tipe TGT dan sebagian lagi diajar menggunakan model pembelajaran tipe TSTS.
Berdasarkan hal tersebut, desain penelitian faktorial 2x3 ini memerlukan enam kelompok subjek. Penggunaan desain penelitian ini juga bertujuan
agar peneliti dapat melakukan analisis ada atau tidak ada interaksi di antara perlakuan-perlakuan yang diberikan.
2. Prosedur Penelitian
Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Melakukan observasi pendahuluan ke sekolah untuk mengetahui
jumlah kelas yang menjadi populasi kemudian digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Selain itu, untuk mengetahui bahwa setiap
kelas dalam populasi merupakan kelas-kelas yang mempunyai kemampuan relatif sama.
b. Menetapkan sampel penelitian yang dilakukan dengan teknik cluster
random sampling.