Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Variabel Kriteria
Keterangan Cronbach’s
Alpha Hitung Cronbach’s
Alpha Standar Kesesuaian Penempatan Kerja
0,783 0,600
Reliabel Prestasi Kerja
0,712 0,600
Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa variabel penelitian ini telah memenuhi unsur
reliabilitas penelitian. Dengan demikian seluruh instrumen dapat mengukur variabel penelitian.
3.10 Metode Analisis Data
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis dengan cara data yang disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk
menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa daftar pernyataan yang telah di isi oleh sejumlah responden penelitian yaitu Pegawai Badan
Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan.
3.10.2 Metode Analisis Kuantitatif
Peneliti menganalisis dengan metode analisis regresi linear sederhana. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows.
Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan : Y = Prestasi Kerja Pegawai
Y = a + bX
X = Kesesuaian Penempatan Kerja a = Konstanta
b = Koefisien regresi
3.10.3 Pengujian Hipotesis
3.10.3.1 Uji Hipotesis Uji-t
Uji hipotesis dilakukan dengan uji t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan kesesuaian penempatan kerja sebagai variabel bebas
X terhadap prestasi kerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Hasil uji ini pada
hasil program SPSS 16.0 for windows.
Kriteria Pengambilan Keputusan, yaitu: H
diterima, apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima, apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Uji t
hitung
bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu kesesuaian penempatan kerja X
terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja pegawai Y, bentuk pengujiannya adalah:
H : b
i
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel independen yaitu kesesuaian penempatan kerja X terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja pegawai Y.
H
a
: b
i
≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu kesesuaian penempatan kerja X terhadap variabel dependen yaitu
prestasi kerja pegawai Y.
3.10.3.2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, koefisien determinasi
digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu kesesuaian penempatan kerja X terhadap prestasi kerja pegawai Y sebagai
variabel terikatnya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil Penelitian
4.1.2. Sejarah Singkat Organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib berdasarkan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2010 Tanggal 12 Januari 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam Peraturan tersebut ditetapkan bahwa Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah merupakan unsur perencanaan penyelengaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang
Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis penyusunan perencanaan, pengendalian dan
evaluasi perencanaan pembangunan daerah bidang penelitian dan pengolahan data
statistik, bidang ekonomi, bidang tata ruang dan infrastruktur, bidang sosial budaya serta tugas-tugas pembantuan dibidang perencanaan pembangunan daerah.
4.1.2 Visi “Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan yang