Jenis Penelitian . Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan dengan faktor Kesesuaian penempatan kerja dan prestasi kerja pegawai. Sugiyono, 2006:13.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2015 sampai dengan Maret 2015. 3. 3. Batasan Operasional Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Maka batasan operasional Penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent, kesesuaian penempatan kerja X dan variabel terikat dependent prestasi kerja pegawai Y.

3. 4. Definisi Operasional Penelitian

Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel. Berikut ini menjelaskan defenisi operasional variabel yang berisikan indikator, yang digunakan untuk membantu membuat daftar pernyataan pada penelitian ini. Tabel 3.1 Operasionaliasi Variabel Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Kesesuaian penempatan kerja X Proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada karyawan kantor Bappeda Kabupaten Tapanuli Selatan yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawab kan segala resiko dan kemungkinan- kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung jawab. 1. Pendidikan 1. Pendidikan yang disyaratkan 2. Pendidikan alternatif Interval 2. Pengetahuan Kerja 1. Pengetahuan intelektual 2. Pengetahuan pribadi Interval 3. KeahlianKet erampilan Kerja 1. Keterampilan mental 2. Keterampilan fisik 3. Keterampilan sosial Interval 4. Pengalaman Kerja 1. Pegawai bekerja secara professional 2. Memiliki pengalaman kerja pada organisasi lainnya Interval Variabel Definisi Dimensi Indikator Interval Prestasi kerja pegawai Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya. 1. Kualitas kerja 1. Ketepatan kerja 2. Ketelitian kerja Interval 2. Kuantitas kerja 1. Hasil kerja yang dicapai Interval 3. Disiplin kerja 1. Kecepatan kerja 2. Sikap kerja Interval 4. Inisiatif 1. Keterampilan 2. kesadaran Interval 5. Kerja sama 1. Bersedia membantu karyawan lain 2. Kemampuan menyeuaikan diri Interval Sumber: Siswanto 2005 dan Nasution 2004, data diolah Seperti penjelasan sebelumnya dan terlihat pada Tabel 3.1, adapun variabel pada penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lainnya. Kesesuaian penempatan kerja X Proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada karyawan yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung jawab 2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas Prestasi kerja pegawai Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.

3.5 . Skala Pengukuran Variabel

Adapun yang menjadi skala pengukuran dalam penelitian ini adalah skala Likert sebagai alat utuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau Sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiono,2006:133. Kriteria pengukuran variabelnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No Item Instrument Skala 1 2 3 4 5 Sangat Setuju SS Setuju S Ragu-Ragu R Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 Sumber : Sugiono 2006:133 3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1. Populasi Menurut Sugiono 2006:72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyekobyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini ialah komposisi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 56 Pegawai. Tabel 3.3 Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota Padang Sidempuan No Uraian Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Jumlah 1 Sekretariat 1 2 5 8 2 Bidang Pemerintahan 1 2 4 7 3 Bidang Sosbud 1 2 3 6 4 Bidang Ekonomi 1 2 5 8 5 Bidang Penanaman Modal 1 2 3 6 6 Bidang PPS 1 2 4 8 7 Bidang Fisik 1 2 3 6 8 BEP 2 3 5 9 Pejabat Fungsional 2 Jumlah 7 16 30 56 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan 2015

3.6.2 Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting dan Situmorang, 2008:151. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa responden dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, maka menurut Narimawaty 2008:173: bahwa dalam penelitian yang populasinya kurang dari 100, maka sebaiknya diambil seluruhnya, sehingga diperoleh keakuratan data dan kesimpulan penelitian. Dengan demikian sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2006:122 Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi, jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 orang yaitu seluruh Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan.

3.7 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuesioner di lapangan. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data primer dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk publikasi seperti data yang diperoleh dari situasi-situasi internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2006:97 1. Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pernyataan tertulis untuk di isi responden. Kuesioner ini menggunakan sistem tertutup, yaitu bentuk pernyataan yang disertai alternatif jawaban dan responden tinggal memilih salah satu dari alternatif jawaban tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi: a. Identitas responden b. Data mengenai tanggapan responden terhadap kesesuaian penempatan kerja yang mempengaruhi prestasi kinerja pegawai 2. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, tulisan ilmiah, internet dan literatur lainnya yang memiliki hubungan dengan permasalahan yang diteliti.

3.9. Uji Validitas dan Realibilitas