Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

59 cara mengumpulkan data informasi lalu menganalisis secara kuantitatif dengan cara menguji teori dengan pengujian hipotesis, melalui uji statistik apakah hipotesis diterima atau ditolak. Periode penelitian pada tahun 2003 – 2009. 4. Tujuan penelitian keempat adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap volume penyaluran kredit, dengan cara mengumpulkan data informasi lalu menganalisis secara kuantitatif dengan cara menguji teori dengan pengujian hipotesis, melalui uji statistik apakah hipotesis diterima atau ditolak. Periode penelitian pada tahun 2003 – 2009. 5. Tujuan penelitian kelima adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Kecukupan Modal CAR dan Suku Bunga Kredit terhadap volume penyaluran kredit, dengan cara mengumpulkan data informasi lalu menganalisis secara kuantitatif dengan cara menguji teori dengan pengujian hipotesis, melalui uji statistik apakah hipotesis diterima atau ditolak. Periode penelitian pada tahun 2003 – 2009

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan dalam menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. 60 Penjelasan variabel penelitian menurut Sugiyono 2009:38 yaitu: “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel- variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu: 1. Variabel Independent X Pengertianvariabel independent menurut Sugiyono 2009:39 yaitu: “Variabel independent bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat.” Karena itu yang menjadi variabel independent atau variabel bebas X 1 dan X 2 pada penelitian ini adalah Rasio Kecukupan Modal CAR dan Suku Bunga Kredit. Indikator yang digunakan untuk menghitung nilai CAR dengan menggunakan rumus: CAR = Modal Bank x100 Total ATMR Sumber: SE BI No. No.753DPbS. 61 2. Variabel Dependen Variabel Y PengertianVariabel dependent menurut Sugiyono 2009:39 yaitu: “Variabel dependent terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, maka yang menjadi variabel Y dalam penelitian ini adalah Penyaluran Kredit. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio, berikut ini penjelasan mengenai rasio. Menurut Sujoko Efferin, Stevanus Haddi Darmadji, dan Yuliawati Tan 2004:87 memaparkan bahwa: “Ratio Scale adalah skala dimana angka mempunyai makna yang sesungguhnya sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar perhitungan dan pengukuran objek penelitian”. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa skala rasio adalah bahwa angka nol mempunyai makna, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam perhitungan dan pengukuran terhadap objek yang diteliti. Adapun pengertian dari Operasionalisasi variabel menurut Husein Umar 2002:33 adalah : 62 “Penentuan suatu construct sehingga menjadi variabel atau variabel-variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang dapat digunakan oleh peneliti dalam megoperasionalisasi construct sehingga memungkinkan peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengulangan pengukuran dengan cara yang sama, atau mencoba untuk mengembangkan cara construct yang lebih baik.” Dari pengetian diatas, maka operasionalisasi variabel merupakan definisi yang dinyatakan dengan cara menentukan pemikiran atau gagasan berupa kriteria-kriteria yang dapat diuji secara khusus bagi suatu penelitian menjadi variabel-variabel yang dapat diukur. Secara lebih jelas gambaran kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala X 1 Rasio Kecukupan Modal “Rasio Kecukupan Modal adalah perbandingan antara modal bank dengan aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Z. Dunil, “ Risk- Based Audit”:2004 CAR = Modal Bank x100 Total ATMR SE BI No. 753DPbS; 2005 Rasio X 2 Suku Bunga Kredit Adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank . bersangkutan. Kasmir;2005 Suku Bunga Kredit yang telah Ditetapkan dalam Rapat ALCO dan disesuaikan dengan dan BI rate Rasio 63 Y Penyaluran Kredit “Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.” Malayu S.P Hasibuan, 2008:87 Volume Penyaluran kredit = Korporasi+Komersial+UKM+ Konsumer+mass Market Rasio

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data