140
b. Analisis Korelasi secara Simultan
Korelasi simultan digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan kedua variabel independen rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit dengan
volume penyaluran kredit secara bersamaan pada Bank Danamon tahun 2003- 2009. Melalui korelasi simultan akan dicari besar pengaruh kedua variabel
independen terhadap volume penyaluran kredit. Perhitungan dengan menggunakan SPSS 17 for windows adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.14 Model summary untuk korelasi X
1
dan X
2
terhadap Y Pada Bank Danamon Tbk
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .985
a
.971 .957
3410427.327 1.536
a. Predictors: Constant, SukuBungaKredit, CAR b. Dependent Variable: VolumePenyaluranKredit
Hasil SPSS 17 for windows menghasilkan nilai r yaitu 0.985. Nilai r tersebut berarti bahwa hubungan antara rasio kecukupan modal dan Suku Bunga
Kredit terhadap Volume Penyaluran Kredit bersifat positif menunjukkan bahwa hubungan antara rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit terhadap volume
penyaluran kredit searah, artinya jika rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit turun maka volume penyaluran kredit akan meningkat, dan begitu pun
sebaliknya bila rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit naik maka volume penyaluran kredit turun. Jadi pada permasalahan yang sedang diteliti diketahui
bahwa secara simultan kedua variabel bebas rasio kecukupan modal dan suku
141
bunga kredit memiliki hubungan yang kuat dengan volume penyaluran kredit Bank Danamon Tbk.
c. Koefisien Determinasi
Nilai korelasi r hanya menyatakan erat atau tidaknya hubungan antara variabel X dan variabel Y. Oleh karena itu, untuk mengetahui seberapa besar
tingkat pengaruh variabel independen variabel X terhadap variabel dependen variabel Y, digunakan koefisien determinasi. Koefisien determinasi merupakan
suatu nilai yang menyatakan besar pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS 17 for windows adalah sebagai berikut:
Tabel 4.15 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .985
a
.971 .957
3410427.327 1.536
a. Predictors: Constant, SukuBungaKredit, CAR b. Dependent Variable: VolumePenyaluranKredit
Nilai R-Square sebesar 0,971 atau 97,1 persen, menunjukkan bahwa kedua variabel bebas yang terdiri dari rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit
secara simultan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada volume penyaluran kredit sebesar 97,1 persen berada diantara 0,80 hingga 1,00 yang
tergolong dalan kriteria korelasi sangat kuat. Artinya secara bersama-sama kedua variabel bebas rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit memberikan
kontribusipengaruh sebesar 97,1 terhadap perubahan volume penyaluran kredit
142
pada Bank Danamon tahun 2003-2009. Sisanya pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diamati adalah sebesar 2,9, dan merupakan pengaruh faktor lain diluar
kedua variabel bebas rasio kecukupan modal dan suku bunga kredit seperti dana pihak ketiga, Non ferfoming loan NPL, minatnya masyarakat dan lain
sebagainya.
2. Uji Hipotesis
a. Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan Uji F