3.3 Populasi dan Penarikan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah objek atau subjek yang memiliki
karakteristik tertentu
sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti,
sebagai unit analisis penelitian. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees.
2. Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Nonprobability
Sampling. Nonprobability Sampling menurut Sugiyono 2011:84 menyatakan bahwa:
“Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel
”. Mengingat adanya keterbatasan waktu,
tenaga, dan biaya dari peneliti,sehingga peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi,maka peneliti melakukan penelitian terhadap sampel
untuk mewakili populasinya. M aka Sampel dalam penelitian ini yaitu 100 wajib pajak
orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Karees.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan
data yang
dilakukan dalam penelitian ini dengan dua cara, yaitu Penelitian Lapangan Field
Research dan Studi Kepustakaan Library Research. Pengumpulan data tersebut
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Kuesioner Menurut
Umi Narimawati,
dkk. 2010:40 kuesioner didefinisikan sebagai
berikut: “Kuesioner adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk kemudian dijawabnya. Kuesioner
yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang telah diberi skor, dimana
data tersebut nantinya akan dihitung secara statistik. Kuesioner tersebut
berisi
daftar pertanyaan
yang ditunjukkan kepada responden yang
berhubungan dalam penelitian ini”. Sebelum kuesioner digunakan untuk
pengumpulan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada
responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik populasi
penelitian. Menurut Umi Narimawati, dkk. 2010:41 uji coba didefinisikan sebagai
berikut:
“Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat
kesahihan validitas
dan kekonsistenan reliabilitas alat ukur
penelitian, sehingga diperoleh item- item pertanyaan yang layak untuk
digunakan sebagai alat ukur untuk
pengumpulan data penelitian”. 2. Wawancara
Menurut Umi Narimawati 2010:40 wawancara adalah sebagai berikut :
“Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada pihak-pihak yang berkaitan
dengan masalah
yang dibahas
”. 3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh berbagai teori dan asumsi
yang berhubungan
dengan permasalahan yang diteliti berupa
buku-buku,dokumentasi perusahaan
dan referensi lain berkaitan dengan masalah yang diteliti.
4. Observasi Menurut Umi Narimawati 2010:39
Observasi adalah sebagai berikut : “Observasi
adalah melakukan
pengamatan secara langsung dilokasi untuk memperoleh data yang diperlukan
”.
3.5 Metode Pengujian Data 3.5.1 Metode Analisis
Metode analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
telah diperoleh
dari hasil
observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan
dipelajari,
dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh sendiri
maupun oleh orang lain. Peneliti melakukan analisa terhadap data yang telah diuraikan
dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif.
Adapun langkah-langkah
analisis verifikatif yang diuraikan diatas sebagai
berikut: