1. Problem focused ialah strategi mengatasi stres dengan langsung
menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dalam strategi ini biasanya seseorang akan secara aktif berusaha untuk mengatasi atau bahkan
mengurangi kejadian – kejadian yang dapat menyebabkan stres, seperti pindah kerja bila kondisi kerja yang sekarang tidak sesuai dengan
keinginan. Biasanya problem focused digunakan dalam masalah yang dapat dikontrol seperti masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
2. Emotion focused di lain sisi lebih mengarahkan pada perasaan atau
apa yang dirasakan saat seseorang mengalami suatu kejadian yang memicu stres. Emotion focused cenderung berusaha untuk mengatasi perasaan –
perasaan seperti sedih, kecewa, dsb, yang dialami saat seseorang mengalami stres, contohnya seperti menceritakan masalah yang dihadapi
ke teman atau saudara saat mengalami tekanan. Biasanya strategi ini digunakan saat menyangkut permasalahan yang tidak dapat dikendalikan
seperti masalah kesehatan. Kedua strategi ini tidak selamanya berdiri sendiri-sendiri, kombinasi dari
keduanya pun dapat digunakan demi menghasilkan strategi yang tepat untuk mengatasi stres dan mengarahkannya menjadi hal yang positif
.
2.2. Rumah sakit
Rumah sakit secara umum dapat diartikan sebagai sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter,
perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Kegiatan suatu Rumah Sakit dapat dikelompokkan menjadi kegiatan kuratif,
preventif, dan rehabilitatif. Secara garis besar kegiatan tersebut dibagi atas : a.
Rawat jalan, seperti poliklinik, kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana, pemeriksaan periodik General Check – up, gigi dan
sebagainya. b.
Rawat inap, seperti rawat inap interne, anak, mata, bedah, kebidanan, paru-paru, jantung, kulit, kelamin, telinga hidung dan tenggorokan,
neurologi psikiatri, mulut gigi, rawat intensif, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
c. Rawat gawat darurat.
d. Pelayanan medik, seperti ruang operasi dan ruang persalinan.
e. Penelitian Azhar, 2010
2.3. Perawat
Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan,
atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Sedangkan Permenkes nomor HK.02.02MENKES14812010 perawat
adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Menurut Rogers 1979 tujuan keperawatan adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta
merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan . Sedangkan menurut Torres 1986 tujuan keperawatan adalah
untuk memberikan asuhan dan kenyamanan bagi klien selama proses penyakit Hermansyah, 2009.
Berdasarkan standar Departemen Kesehatan 1998 peran perawat sebagai berikut:
1. Pendidik Keperawatan
Perawat bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan kepada klien, tenaga keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya.
2. Pengelola Keperawatan
Perawat bertanggung jawab dalam hal ini administrasi keperawatan baik dirumah sakit maupun di masyarakat, dalam mengelola keperawatan untuk
individu, kelompok dan masyarakat. 3.
Peneliti Keperawatan Perawat diharapkan jadi pembaharu dalam ilmu keperawatan karena
memiliki ketrampilan, inisiatif, cepat tanggap terhadap rangsangan dan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
4. Pelaksana Pelayanan Keperawatan
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang spesifik dalam sistem pelayanan keperawatan tetap bersatu dengan pelayanan kesehatan. Setiap anggota tim
kesehatan adalah anggota potensial dalam kelompok yang dapat mengatur, merencanakan dan menilai tidakan yang diberikan Arie, 2011.
2.4. Perawatan Psikiatrik